SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR- Satelit mata-mata Amerika Serikat yang diluncurkan dari Cape
Canaveral, Florida, dilaporkan tidak berhasil memasuki orbit seperti
yang ditargetkan sebelumnya.
Lebih disayangkan, satelit tersebut dikatakan telah hancur,
seperti dilaporkan dua pejabat AS dalam misi yang dikenal sebagai Zuma.
Seperti dilansir dari Reuters, sebelumnya, satelit yang dikembangkan
oleh Northrop Grumman Corp tidak bisa memasuki tahap kedua setelah gagal
memisahkan diri dari perusahaan roket Aerospace Falcon 9 SpaceX.
Satelit diyakini telah rusak atau terjerembab ke laut, telah dipahami
bahwa laporan tentang penghancuran satelit tersebut pada awalnya
diterbitkan oleh Wall Street Journal.
Saat ini, penyelidikan lebih lanjut sedang dilakukan dan kedua
pejabat tersebut juga menolak kegagalan misi tersebut sebagai akibat
dari sabotase atau intervensi asing.
Juru bicara SpaceX James Gleeson mengatakan pihaknya tidak dapat
berkomentar mengenai misi tersebut, namun revisi data tersebut menemukan
bahwa roket Falcon 9 bekerja dengan benar.
SpaceX atau Space Exploration Technologies Corp, perusahaan
dipimpin oleh pengusaha Elon Musk meluncurkan satelit pertama mereka
dengan roket Falcon 9 untuk militer AS pada bulan Mei tahun lalu.
Informasi mengenai misi peluncuran ini sudah diketahui sejak
beberapa hari lalu. Pada 4 Januari, terungkap bahwa SpaceX akan
meluncurkan satelit misterius yang dijuluki Zuma dengan misi rahasia.
Zuma dikatakan misterius karena tidak ada yang tahu tujuan
perancangan satelit tersebut dan berapa lama waktu yang dibutuhkan
hingga misi rahasia itu selesai.
Ada beberapa spekulasi yang mengatakan apakah Zuma termasuk dalam
departemen pemerintah AS yang sangat tertutup – NRO (National
Reconnaissance Office). Sebelumnya, SpaceX telah meluncurkan beberapa
muatan keamanan nasional, beberapa di antaranya diyakini sebagai
mata-mata satelit pemerintah AS untuk NRO. Namun, NRO membantah bahwa
Zuma adalah satelit miliknya.
BACA JUGA : PT Solidgold Berjangka | Penipuan Modus Umroh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar