SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Kapal perang Australia yang beroperasi di Timur Tengah telah mencegat
tiga perahu di perairan Arab dan menyita obat-obatan terlarang yang
diperkirakan jumlahnya bernilai lebih dari AUS$ 400 juta, atau lebih
dari Rp 4 triliun.
Selama tiga hari operasi setelah Natal, awak HMAS Warramunga menyita 69 kilogram heroin dan delapan ton hashish.
Angkatan
Laut Australia mengatakan penyitaan hashish ini menjadi yang terbesar
yang pernah dilakukan oleh kapal Australia di operasi maritim Timur
Tengah.
Kapal laut HMAS Warramunga saat berada di atas perairan (Foto: Departemen Pertahanan Australia)
Komandan
HMAS Warramunga, Dugald Clelland mengatakan Angkatan Laut Australia
"mampu melibatkan helikopter dan awak kapal untuk menemukan dan naik ke
atas tiga kapal".
"Pencarian menyeluruh oleh sejumlah pihak yang
terlibat menemukan sejumlah besar hashish dan heroin yang tujuannya
untuk didistribusikan ke seluruh dunia," kata Komandan Clelland.
Obat-obatan terlarang tersebut dipindahkan ke HMAS Warramunga untuk kemudian dibuang ke laut.
Kepolisian Kelautan menghitung jumlah paket narkoba yang disita oleh HMAS Warramunga. (Foto: Departemen Pertahanan Australia)
Panglima
Pasukan Australia di Timur Tengah, Mayor Jenderal John Frewen, operasi
maritim tersebut akan memberikan kontribusi untuk menjamin kawasan lebih
aman.
"Penyitaan obat mendukung misi jangka panjang Australia
untuk memastikan keamanan dan stabilitas maritim di wilayah ini,"
katanya.
"Operasi ini akan berdampak pada arus penjualan narkoba
di seluruh dunia dan penggunaan uang dari hasil penjualan obat-obatan
untuk mendanai organisasi ekstremis."
Tangkapan tersebut merupakan bagian dari operasi gabungan dengan militer Kanada.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar