Kamis, 25 Januari 2018

PT SOLID BERJANGKA | Rp 2.419 Triliun Digondol Hacker dari Pengguna Internet

Foto: Reuters/Kacper Pempel
PT SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Salah satu firma keamanan siber dunia mengemukakan fakta mencengangkan. Sebanyak Rp 2.419 triliun berhasil digondol hacker dari aksi menipu pengguna intenet.

 BACA JUGA : Solidgold

Sepanjang 2017, para peretas berhasil menggondol 130 miliar poundsterling (Rp 2.419 triliun) dari tangan konsumen pengguna internet, sebagaimana dilaporkan oleh Norton. Uang tersebut dihasilkan dari 987 juta korban kejahatan siber di seluruh dunia.

Kehilangan yang ditanggung oleh para korban pun tidak hanya uang. Jika dirata-rata, setiap korban menghabiskan hampir dua hari kerja untuk mengatasi masalah pasca serangan terjadi.
 
Untuk di level bawah, umumnya serangan siber ini dilakukan dengan melakukan trik untuk mengelabui individu agar membagikan informasi personal mereka melalui email palsu, dengan sedikit uang yang dapat dihasilkannya.

Sedangkan dalam bentuk yang lebih kompleks, kejahatan siber menghabiskan dana korbannya lebih besar, seperti penipuan bantuan teknis, ransomware, dan pembelian palsu.

 BACA JUGA : Solidgold Berjangka

Jika dirata-rata, masing-masing kejahatan tersebut menguras uang tiap korbannya senilai 44 poundsterling (Rp 819 ribu), 111 poundsterling (Rp 2 juta), dan 166 poundsterling (Rp 3 juta).

Norton pun mengungkapkan bahwa hal tersebut dapat terjadi karena korban dari serangan siber tidak melakukan perlindungan yang cukup terhadap sistem perangkat mereka secara online.

 BACA JUGA : PT Solidberjangka

Dalam laporan yang dibuatnya, masih banyak orang-orang yang membagikan password dari sejumlah akun mereka dengan pengguna internet lain. Selain itu, tidak sedikit juga yang masih menggunakan password serupa terhadap berbagai akun mereka di sejumlah platform.

Parahnya, meskipun tidak melakukan tindakan pencegahan yang cukup, lebih dari 25% korban serangan siber percaya bahwa diri mereka aman dari kejahatan dunia maya.

 BACA JUGA : PT Solidgold Berjangka

"Meskipun beragam kejadian serangan siber sudah diberitakan sejumlah media, namun masih terlalu banyak orang yang beranggapan dirinya 'tidak terlihat' dan tidak mengambil langkah-langkah yang sebenarnya sederhana untuk melindungi diri mereka," ujar Nick Shaw, General Manager Norton untuk kawasan Eropa, Timur Tengah, dan Afrika.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar