PT SOLID GOLD BERJANGKA - Tak ada yang mengira bocah 7 tahun, Wyatt Shaw baru bangun dari
tidurnya setelah 11 hari. Bukan hibernasi biasa, tapi dia diduga
mengidap kelainan otak oleh dokter.
Wyatt, bocah laki-laki dari Elizabethtown, Kentucky, tertidur
lelap selama 11 hari. Saat dia tidur, ibunya mencoba untuk
membangunkannya, tapi selalu gagal.
Ibunya mencoba membangunkannya
keesokan harinya tapi dia kembali tidur setelah secara singkat
mendapatkan kembali kesadarannya.
Sang ibu hanya berpikir kalau putranya itu sangat lelah usai menjadi
pengiring pernikahan pamannya sehari sebelumnya. Tapi, anehnya Wyatt
tidur hingga waktu yang cukup lama.
Kemudian, ibunya segera membawa Wyatt ke dokter setelah menemui
kejadian ini. Dokter mencoba untuk mendiagnosa kelainan yang diidap
bocah itu. Tim medis menguji apakah ada sampel parasit, bakteri dan
risiko penyakit menular dalam tubuhnya.
Karena gejala awalnya ditandai dengan rasa lelah berlebihan. Pada
saat itu, untuk mencegah kejang, sang dokter memberikan obat. Tujuan
lainnya yakni supaya Wyatt segera terbangun dari tidurnya.
Hingga berita ini ditayangkan, dokter belum menemukan diagnosa
pasti. Namun, pakar kesehatan mengatakan hal itu mungkin bisa akibat
dari gangguan pada hipotalamus dan talamus. Hal ini dapat mengganggu
pola tidur seseorang.
Sebabnya, ada kelainan otak, terutama bagian saraf yang terjadi
secara mendadak. Kelainan in dapat dialami oleh orang dewasa dan
anak-anak.
Umumnya, kelainan ini juga dapat terjadi akibat gangguan
hormonal. Karena itu, bisa terjadi gangguan saraf otak yang sebenarnya
berbahaya.
Pada kasus ringan, kelainan hipotalamus dapat diatasi dengan
terapi. Namun, sebaliknya, pada kasus berat pasien bisa mengalami
kelainan permanen yang sangat mengganggu hidupnya.
wordpress.com weebly.com blogdetik.com strikingly.com
wixsite.com jigsy.com spruz.com bravesite.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar