Kamis, 23 November 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Gempa 7,3 SR Guncang Italia Selatan, 3.000 Orang Tewas

https: img-k.okeinfo.net content 2017 11 23 18 1818942 historipedia-gempa-7-3-sr-guncang-italia-selatan-3-000-orang-tewas-ixZX5aHLV2.jpg
PT SOLID GOLD BERJANGKA - Gempa besar pernah mengguncang Italia Selatan pada 37 tahun yang lalu. Guncangan yang dahsyat itu menelan banyak korban bahkan hingga ribuan jiwa.
Pada 23 November 1980, gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR) mengguncang wilayah Italia Selatan. Gempa tersebut berpusat di wilayah Eboli, sebelah selatan Napoli.

Gempa yang terjadi pada malam saat hari libur itu membuat jumlah korban tewas sangat tinggi. Sebab, banyak penduduk setempat yang tengah menghabiskan waktu libur dengan duduk-duduk atau berkumpul di gereja-gereja.
Di wilayah dekat pusat gempa, yakni Balvano, anak-anak tengah berkumpul di gereja ketika gempa terjadi. Mereka tengah bersiap melakukan ibadah pertama di Gereja Conza Della Compagna yang berusia 1.000 tahun.
Usia dan tingginya bangunan membuat gereja-gereja tersebut rentan ambruk ketika diguncang gempa. Benar saja, guncangan keras 7,3 SR yang terjadi pada malam itu berhasil menghancurkan gereja hingga mengakibatkan banyak orang terbunuh.
Lebih dari 3.000 orang tewas dalam bencana alam ini. Di Gereja Conza Della Compagna sendiri, 26 anak dikabarkan tewas tertimbun reruntuhan bangunan.
Gempa tak hanya meruntuhkan bangunan. Di wilayah Italia Selatan, gempa juga memicu terjadinya kebakaran hebat. Kebakaran itu terjadi akibat saluran gas yang pecah karena dahsyatnya guncangan.
Upaya pemadaman pun sulit dilakukan saat itu. Sebagian besar persediaan air di wilayah itu bergantung pada saluran pipa yang pecah. Oleh karena itu, petugas pemadam kebakaran terhambat ketika ingin memadamkan api. 

Dampak lainnya juga ditimbulkan dari gempa tersebut. Kerusakan parah terjadi di jalanan dan jalur perkeretaapian yang mengarah ke desa-desa kecil. Kondisi ini membuat upaya pertolongan semakin sulit dilakukan. Masyarakat yang selamat pun tak dapat menerima bantuan karena pendistribusiannya terhambat.
Pemerintah setempat akhirnya memutuskan untuk menjangkau tempat-tempat terpencil menggunakan helikopter. Namun, upaya ini juga tak dapat dilakukan. Pasalnya, kabut tebal menyelimuti wilayah Italia Selatan pada sore dan pagi hari berikutnya.
Tim penyelamat pun sulit menjangkau beberapa wilayah. Salah satu wilayah yang sulit untuk dijangkau adalah Pegunungan Apennine.
Dampak gempa di wilayah tersebut juga sangat besar. Ratusan orang terluka parah di Desa Pescaopagano, namun tidak ada cara yang dapat membantu mereka karena jalan yang rusak parah. Helikopter juga mengalami segala keterbatasa untuk mengirim tim penyelamat ke daerah tersebut.
Wilayah tersebut baru bisa diakses beberapa pekan setelah gempa. Jumlah korban tewas pun telah melonjak ketika itu.
Akibat gempa ini, pemerintah mencatat 3.000 orang meninggal dunia. Sementara 300 ribu orang lainnya menjadi tunawisma karena bangunan yang hancur. Mereka harus kehilangan rumahnya saat musim dingin dimulai.
Upaya pemulihan tak dapat dilakukan cepat karena terkendala salju yang mulai turun di beberapa wilayah. Pemerintah Italia akhirnya mengirim tenda ke lebih dari 200 kota yang terkena dampak gempa. Tenda-tenda ini diberikan sebagai bantuan sementara untuk para korban.

 baca juga : solid gold

Tidak ada komentar:

Posting Komentar