Kamis, 26 Oktober 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Saham Taisho Pharmaceutical Disuspensi BEI hingga Sri Mulyani Bicara Pemungutan Pajak

https: img-z.okeinfo.net content 2017 10 25 320 1802239 tren-bisnis-saham-taisho-pharmaceutical-disuspensi-bei-hingga-sri-mulyani-bicara-pemungutan-pajak-VWGNG4tH8c.jpg
PT SOLID GOLD BERJANGKA - Saham PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBB) hari ini disuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia (BEI). Suspensi ini dilakukan seiring dengan rencana perseroan untuk melakukan penghapusan pencatatan saham (delisting). Di sisi lain, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi naik taksi online menuju Harris Vertu Hotel Harmoni, Jakarta. Budi memesan taksi online dari salah satu operator yakni Go-Car, bernomor polisi B 1697 PYS.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan pentingnya keberadaan Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai yang berada di bawah Kementerian Keuangan agar penerimaan dapat diperoleh secara optimal.

Melansir keterbukaan informasi yang diterbitkan perseroan di situs Bursa Efek Indonesia (BEI).Saham SQBB dan PT Taisho Pharmaceutical Indonesia Tbk (SQBI)telah disuspensi di pasar reguler dan tunai. Adapun kronologisnya, yakni:
1. Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng-SPT-00010/BEI/PRS/09-2009 pada 17 September 2009, saham Biasa SQBB disuspensi di seluruh pasar. 

2. Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng-SPT-00007/BEI/PRS/09-2009 pada 24 September 2009, saham Biasa SQBB hanya dapat diperdagangkan di pasar negosiasi.  

3. Berdasarkan Pengumuman Nomor: Peng-SPT-00007/BEI.PP1/02-2017, Peng-SPT-00007/BEI.PP2/02-2017, Peng-SPT-00007/BEI.PP3/02-2017 pada 2 Februari 2017, saham SQBB diperpanjang suspensi di pasar reguler dan tunai dan saham preferen SQBI disuspensi di pasar reguler dan tunai.

Berdasarkan surat tersebut, maka bursa memutuskan untuk melakukan penghentian sementara efek perseroan SQBB dan SQBI di pasar negosiasi mulai sesi I perdagangan efek pada 25 Oktober. Bursa pun meminta kepada pihak yang berkepentingan untuk selalu memperhatikan keterbukaan informasi. 

Budi mengaku sempat berbincang-bincang dengan sopir tentang suka dukanya menjadi sopir transportasi online."Tadi saya sempet diskusi apa suka dukanya dia memilih Go-Car karena dia udah coba beberapa ini yang terbaik, tetapi yang menggembirakan dia menampilkan cukup uang untuk membayar leasing mobil yang sudah dilakukan lebih dari satu tahun, dia masih menyisihkan untuk keluarga, dan dia masih bisa memberikan anaknya makanan (Hokben) saat pulang, ini suatu hal yang menggembirakan," ujar Budi dalam acara Focus Group Discussion 'Mengupas Polemik Peraturan Transportasi Online' di Hotel Harris Vertu

"Pesannya adalah, kita memberikan ruang buat taksi online, industri yang ada di Indonesia, walau kita harus pikirikan bahwa ada taksi konvensional yang telah ada sebelumnya harus kita berikan kesataraan. Dengan kita memberikan ruang yang sama, saya yakin ekonomi masyarakat dilayani dengan baik," sambungnya.
Selain mendengar suka duka menjalani profesi tersebut, Menteri Budi juga mengaku menerima masukan dari driver tersebut. Salah satunya adalah mengenai kuota yang diminta untuk diatur.

"Ada diskusi kecil yang saya sampaikan. Pak itu kalau kuota gimana? Harus diatur kalo diatur, dia bilang sekarang saya pendapatannya agak kurang, kalau kuota setuju aja," jelasnya.
Selain masalah kuota, Budi juga mengaku sempat menanyakan terkait masalah pengaturan tarif. Namun ketika ditanya, Budi mengaku jika driver tersebut menolak dengan alasan pelanggan yang akan kabur jika tarif batas bawah diatur.

"Diakui kedua tentang tarif. Tarif batas bawah jangan dong pak, nanti pada enggak ke tempat saya lagi. Lalu saya bilang kalau tarif bawah nanti ada keuntungan bagi transportasi online. Coba pikir dari Karet sini Rp10.000, kalian tahu enggak kalau perusahaan kalian ada monopoli nanti enggak bisa survive. lalu dia bilang 'oh iya benar juga ya tarif bawah harus diatur'," jelas Budi

"Saya bilang juga ke mereka, kalau ada stiker ada untungnya, pakai stiker enggak kena genap ganjil," imbuhnya.
Menurut Budi, driver tersebut pun menerima hasil penjelasannya tentang aturan angkutan online. Dari hasil diskusi itu, Budi bisa menyimpulkan jika aturan online dijelaskan secara komprehensif pasti semua pihak bisa memahami.
"Kalau penjelasannya komprehensif maka mereka akan setuju," ucapnya.

Pada seminar bertema "Sinergi Reformasi Perpajakan dan Bea Cukai" dalam rangka peringatan Hari Oeang ke-71, Sri Mulyani menyatakan bahwa kedua institusi tersebut memiliki tanggung jawab besar untuk menopang kebutuhan negara, khususnya terkait APBN.

"Peranan Kementerian Keuangan sangat penting. Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai dua institusi yang bangun tulang punggung Republik ini. Dia sebagai pengelola keuangan negara yang punya tujuan kumpulkan penerimaan negara," katanya di Kantor Kementerian Keuangan.

Sri Mulyani pun menekankan bahwa kedua institusi itu memungut pajak dan cukai dari masyarakat hingga pelaku usaha semata-mata adalah untuk menjalankan amanat Undang-undang Dasar (UUD) Republik Indonesia. "Semua diamanatkan oleh UUD kita untuk pungut pajak bukan karena hobi, tapi itu amanat UUD, dan dituangkan dalam UU yang atur cara memperoleh penerimaan negara," lanjutnya.

Kementerian Keuangan, lanjut Sri Mulyani juga punya tugas, selain mengumpulkan penerimaan negara, yakni melakukan pengelolaan keuangan yang jumlahnya besar diperuntukkan kementerian/lembaga (K/L), mulai dari lingkungan pusat hingga ke daerah. 

Oleh karenanya, sinergi antara Ditjen Pajak dan Ditjen Bea Cukai juga perlu ditingkatkan, karena dia merupakan salah satu institusi untuk mendukung hal tersebut di atas.
"Kita institusi yang tak boleh berhenti perbaiki diri. Sebagai institusi tak boleh berhenti melakukan reformasi. kalau ada yang katakan kita sudah cukup baik tak perlu reformasi dan perbaiki diri saya rasa oknum tersebut salah masuk institusi, karena institusi ini terus dihadapkan dan diharuskan untuk terus reformasi. Reformasi adalah nafas hidup kita," tandasnya.


Baca Juga Artikel Keren & Terupdate Kami Lainnya Di :

wordpress.com weebly.com blogdetik.com strikingly.com
wixsite.com jigsy.com spruz.com bravesite.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar