Rabu, 29 September 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | SGB tak Terpengaruh Pandemi Covid-19, Yuniarti: September 2021, Volume Transaksi Meningkat

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Memasuki Kuartal IV, nasabah PT Solid Gold Berjangka (SGB) memberikan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah di pasar perdagangan berjangka komoditi, khususnya di perdagangan emas dimana pada kuartal IV setiap tahunnya ada momen “Windows Dressing dan Santa Rally“. “Pada windows dressing dan santa rally memungkinkan terjadinya penurunan harga di pasar awal kuartal IV yang selanjutnya diikuti dengan kenaikan di pertengahan dan akhir kuartal I,”ungkap Kepala Cabang PT Solid Gold Berjangka (SGB) Makassar, Yunarti Muchtar pada Rabu, 22 September 2021. ”Nasabah bisa mengambil peluang dengan mengambil posisi pembelian di saat pasar sedang mengalami penurunan. Dengan tidak lupa untuk memperhitungkan faktor resiko yang ada,”sambung Yuniarti. Pertumbuhan Transaksi SGB Naik Mengenai pertumbuhan bisnis, Yuniarti mengungkapkan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir memasuki tahun kedua ini memaksa sebagian bisnis riil melambat, tetapi tidak halnya dengan bisnis perdagangan berjangka. Ini ditandai dengan naiknya pertumbuhan volume transaksi sebesar 177,25 persen. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi perdagangan berjangka adalah salah satu peluang investasi yang tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19. Semua proses pembukaan rekening dan transaksi dilakukan melalui online di smartphone nasabah, sehingga sangat meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 melalui kontak langsung. “Potensi dan peluang yang ada pada transaksi perdagangan berjangka masih sangat terbuka lebar dan kami siap untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah kami,” terang Yuniarti. Apalagi seluruh transaksi yang dilakukan melalui PT. Solid Gold Berjangka (SGB) itu dilakukan sendiri oleh setiap nasabah SGB melalui aplikasi Trade Pro yang sebelumnya sudah diinstall di smartphone nasabah masing-masing dengan menggunakan username dan password yang nasabah dapatkan pada saat nasabah telah terverifikasi dan resmi menjadi nasabah SGB. Ini dimaksudkan agar seluruh peluang dan resiko yang ditimbulkan dari transaksi yang telah dilakukan sudah sepenuhnya sepengetahuan dari nasabah SGB,“ ungkapnya. Diketahui, PT SGB berdiri sejak tahun 2002, merupakan perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan diawasi olen Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), SGB juga menjadi anggota dari PT.Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT. Kliring Berjangka Indonesia (PT.KBI). Dengan pengalaman lebih dari 19 tahun dalam industri perdagangan berjangka PT. SGB menawarkan 2 produk yaitu multilateral, seperti komoditas kopi, dan bilateral, seperti emas serta produk-produk derivatif lain yang termasuk di dalam transaksi bilateral seperti hangseng, nikkei dan 5 (lima) mata uang dunia. (*/uba)

PT SOLID GOLD BERJANGKA | SGB tak Terpengaruh Pandemi Covid-19, Yuniarti: September 2021, Volume Transaksi Meningkat

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Memasuki Kuartal IV, nasabah PT Solid Gold Berjangka (SGB) memberikan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah di pasar perdagangan berjangka komoditi, khususnya di perdagangan emas dimana pada kuartal IV setiap tahunnya ada momen “Windows Dressing dan Santa Rally“. “Pada windows dressing dan santa rally memungkinkan terjadinya penurunan harga di pasar awal kuartal IV yang selanjutnya diikuti dengan kenaikan di pertengahan dan akhir kuartal I,”ungkap Kepala Cabang PT Solid Gold Berjangka (SGB) Makassar, Yunarti Muchtar pada Rabu, 22 September 2021. ”Nasabah bisa mengambil peluang dengan mengambil posisi pembelian di saat pasar sedang mengalami penurunan. Dengan tidak lupa untuk memperhitungkan faktor resiko yang ada,”sambung Yuniarti. Pertumbuhan Transaksi SGB Naik Mengenai pertumbuhan bisnis, Yuniarti mengungkapkan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir memasuki tahun kedua ini memaksa sebagian bisnis riil melambat, tetapi tidak halnya dengan bisnis perdagangan berjangka. Ini ditandai dengan naiknya pertumbuhan volume transaksi sebesar 177,25 persen. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi perdagangan berjangka adalah salah satu peluang investasi yang tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19. Semua proses pembukaan rekening dan transaksi dilakukan melalui online di smartphone nasabah, sehingga sangat meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 melalui kontak langsung. “Potensi dan peluang yang ada pada transaksi perdagangan berjangka masih sangat terbuka lebar dan kami siap untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah kami,” terang Yuniarti. Apalagi seluruh transaksi yang dilakukan melalui PT. Solid Gold Berjangka (SGB) itu dilakukan sendiri oleh setiap nasabah SGB melalui aplikasi Trade Pro yang sebelumnya sudah diinstall di smartphone nasabah masing-masing dengan menggunakan username dan password yang nasabah dapatkan pada saat nasabah telah terverifikasi dan resmi menjadi nasabah SGB. Ini dimaksudkan agar seluruh peluang dan resiko yang ditimbulkan dari transaksi yang telah dilakukan sudah sepenuhnya sepengetahuan dari nasabah SGB,“ ungkapnya. Diketahui, PT SGB berdiri sejak tahun 2002, merupakan perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan diawasi olen Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), SGB juga menjadi anggota dari PT.Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT. Kliring Berjangka Indonesia (PT.KBI). Dengan pengalaman lebih dari 19 tahun dalam industri perdagangan berjangka PT. SGB menawarkan 2 produk yaitu multilateral, seperti komoditas kopi, dan bilateral, seperti emas serta produk-produk derivatif lain yang termasuk di dalam transaksi bilateral seperti hangseng, nikkei dan 5 (lima) mata uang dunia. (*/uba)