Rabu, 27 Oktober 2021

PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Turun, Investor Beralih ke Aset Berisiko seperti Saham

PT Solid Gold Berjangka – Harga emas menurun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas tertekan menguatnya dolar AS dan positifnya laporan laba perusahaan mendorong selera investor terhadap aset-aset berisiko. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange menurun USD13,4 atau 0,74% menjadi USD1.793,40 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (25/10/2021), emas berjangka naik USD10,5 atau 0,58% menjadi USD1.806,80. “Pergerakan ekuitas yang lebih kuat dari perkiraan, dengan banyak (laporan) laba, mengambil sedikit emas pagi ini,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip dari Antara, Rabu (27/10/2021). Selain itu, laba dari perusahaan-perusahaan teknologi mendorong indeks acuan S&P 500 ke rekor tertinggi selama sesi. Hal ini pun menghilangkan kilau emas sebagai aset safe-haven. Daya tarik emas juga meredup bagi investor yang memegang mata uang lainnya, karena indeks dolar menguat 0,1%. Haberkorn mengatakan beberapa pedagang emas dapat membukukan keuntungan dari pergerakan naik baru-baru ini, “dengan ekuitas sekuat mereka.” Harga emas menurun pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Harga emas tertekan menguatnya dolar AS dan positifnya laporan laba perusahaan mendorong selera investor terhadap aset-aset berisiko. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi Comex New York Exchange menurun USD13,4 atau 0,74% menjadi USD1.793,40 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (25/10/2021), emas berjangka naik USD10,5 atau 0,58% menjadi USD1.806,80. “Pergerakan ekuitas yang lebih kuat dari perkiraan, dengan banyak (laporan) laba, mengambil sedikit emas pagi ini,” kata Ahli Strategi Pasar Senior RJO Futures, Bob Haberkorn, dikutip dari Antara, Rabu (27/10/2021). Selain itu, laba dari perusahaan-perusahaan teknologi mendorong indeks acuan S&P 500 ke rekor tertinggi selama sesi. Hal ini pun menghilangkan kilau emas sebagai aset safe-haven. Meski demikian, penurunan emas saat ini hanyalah koreksi turun rutin dalam tren naik yang tetap dalam grafik batang harian. Di mana sebelumnya, harga emas telah sally sekitar 2,5% selama lima sesi terakhir, didukung oleh kekhawatiran atas inflasi dan ketidakpastian atas langkah-langkah apa yang akan diambil bank sentral untuk memerangi kenaikan harga. Adapun pergerakan logam mulia lainnya, perak untuk pengiriman Desember turun 50,4 sen atau 2,05% menjadi USD24,088 per ounce. Platinum untuk pengiriman Januari turun USD30,9 atau 2,9% menjadi USD1.032,9 per ounce – PT Solid Gold Berjangka

Selasa, 19 Oktober 2021

Solid Berjangka | Dolar AS Loyo, Tapi Tekuk Rupiah ke Rp 14.075 Pagi Ini

Solid Berjangka Makassar – Kurs Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini kembali menguat. Dolar AS naik 22 poin (0,16%) pagi ini dan bertengger di level Rp 14.075. Demikian dikutip dari data RTI, Selasa (19/10/21). Hingga pukul 09.55 WIB, dolar AS terpantau bergerak di rentang Rp 14.053-14.092. Jika dibandingkan selama sepekan terakhir, dolar AS tercatat masih kalah unggul 0,87%. Pergerakannya ada di rentang Rp 13.986-14.260. Sementara jika ditarik selama sebulan terakhir, kurs dolar AS melemah 1,11% terhadap rupiah. Pergerakannya ada di rentang Rp 13.986-14.336. Dolar AS sendiri pagi ini tercatat mayoritas merah terhadap mata uang lainnya pagi ini. Mata uang Paman Sam hanya menang terhadap rupiah dan dolar Hong Kong. Sebaliknya, pagi ini paling kuat tertekan oleh won Korsel, dolar Australia, dan dolar Selandia Baru. Berbanding lurus dengan dolar AS, rupiah pagi ini juga mayoritas terpantau merah terhadap sejumlah mata uang dunia lainnya. Rupiah tercatat paling kuat tertekan oleh won Korsel, dolar Selandia Baru, dan euro. Heboh Uang Koin Emas Rp 100 Ribu Keluaran 2021, BI: Itu Hoaks! Postingan warganet di media sosial TikTok bikin geger netizen. Pasalnya postingan tersebut memuat gambar uang rupiah dalam bentuk logam dengan pecahan Rp 100 ribu berwarna kuning keemasan. Awalnya, video tersebut diunggah oleh akun dengan nama @mohasin***. Dalam unggahannya, dia memuat gambar pecahan uang logam Rp 100 ribu keluaran 2021-2030, Rp 750 ribu, Rp 850 ribu tahun 1995, dan 250 ribu 1945-1990. “Mata Uang Baru yg di keluarkan oleh BI….Seratus Ribu Rupiah…,” tulis akun tersebut. Bentuk pecahan uang Rp 100 ribu koin itu memiliki gambar Garuda Indonesia dan terdapat tulisan di bagian atas ‘SERATUS RIBU RUPIAH’. Kemudian di bawah Garuda Indonesia bertuliskan pecahan uang 100.000 dan dibubuhi tulisan BANK INDONESIA. Dikonfirmasi secara terpisah, Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono mengatakan, kabar uang koin emas Rp 100 ribu adalah tidak benar alias hoaks. Menurutnya, kabar bohong tersebut sudah terjadi sejak lama. Sementara itu, berdasarkan catatan yang dihimpun, BI sempat merilis pecahan uang rupiah khusus (URK) Rp 100 ribu dengan material emas yang masuk dalam Seri Cagar Alam Tahun Emisi 1974. Namun sejak dikeluarkannya Peraturan Bank Indonesia nomor 23 tahun 2021 maka URK tersebut sudah tidak berlaku dan penukaran pun dilakukan dengan nilai nominal yang sama. Di bagian depan uang khusus Rp 100 ribu tahun 1974 ini terdapat gambar Garuda Pancasila dengan tulisan ‘Bhineka Tunggal Ika’ dan ‘Bank Indonesia’ yang disusun setengah lingkaran serta mencantumkan tahun rilis 1974. Sementara itu, di bagian belakang terdapat gambar komodo dan nominal uang. Selain itu, BI juga pernah mengeluarkan uang khusus Rp 850 ribu pada tahun 1995 dengan gambar muka Lambang Negara Burung Garuda. Gambar bagian belakang terdapat potret Presiden RI Soeharto dan terdapat tulisan ‘LIMA PULUH TAHUN KEMERDEKAAN REPUBLIK INDONESIA’. Uang koin tersebut bermaterial logam Emas kadar 23 karat dengan berat 50 gram. Di bagian samping terdapat lima buah garis di empat tempat yang berbeda, logo Perum Peruri dan terdapat teks ’50 g’. Berdasarkan peraturan BI yang sama, uang ini pun sudah tidak berlaku lagi sebagai alat pembayaran yang sah di Indonesia terhitung sejak 30 Agustus 2021. Jadi dapat disimpulkan, bahwa uang rupiah koin pecahan Rp 100.000 keluaran tahun 2021-2030 adalah hoaks. Hingga berita ini diturunkan, postingan hoaks tersebut sudah ditonton lebih dari 698,7 ribu orang dan disukai 25 ribu serta mendapatkan komentar sebanyak 2619. Hubungi BICARA 131 untuk mendapatkan kepastian informasi seputar Bank Indonesia – Solid Berjangka Makassar

Rabu, 29 September 2021

PT SOLID GOLD BERJANGKA | SGB tak Terpengaruh Pandemi Covid-19, Yuniarti: September 2021, Volume Transaksi Meningkat

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Memasuki Kuartal IV, nasabah PT Solid Gold Berjangka (SGB) memberikan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah di pasar perdagangan berjangka komoditi, khususnya di perdagangan emas dimana pada kuartal IV setiap tahunnya ada momen “Windows Dressing dan Santa Rally“. “Pada windows dressing dan santa rally memungkinkan terjadinya penurunan harga di pasar awal kuartal IV yang selanjutnya diikuti dengan kenaikan di pertengahan dan akhir kuartal I,”ungkap Kepala Cabang PT Solid Gold Berjangka (SGB) Makassar, Yunarti Muchtar pada Rabu, 22 September 2021. ”Nasabah bisa mengambil peluang dengan mengambil posisi pembelian di saat pasar sedang mengalami penurunan. Dengan tidak lupa untuk memperhitungkan faktor resiko yang ada,”sambung Yuniarti. Pertumbuhan Transaksi SGB Naik Mengenai pertumbuhan bisnis, Yuniarti mengungkapkan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir memasuki tahun kedua ini memaksa sebagian bisnis riil melambat, tetapi tidak halnya dengan bisnis perdagangan berjangka. Ini ditandai dengan naiknya pertumbuhan volume transaksi sebesar 177,25 persen. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi perdagangan berjangka adalah salah satu peluang investasi yang tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19. Semua proses pembukaan rekening dan transaksi dilakukan melalui online di smartphone nasabah, sehingga sangat meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 melalui kontak langsung. “Potensi dan peluang yang ada pada transaksi perdagangan berjangka masih sangat terbuka lebar dan kami siap untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah kami,” terang Yuniarti. Apalagi seluruh transaksi yang dilakukan melalui PT. Solid Gold Berjangka (SGB) itu dilakukan sendiri oleh setiap nasabah SGB melalui aplikasi Trade Pro yang sebelumnya sudah diinstall di smartphone nasabah masing-masing dengan menggunakan username dan password yang nasabah dapatkan pada saat nasabah telah terverifikasi dan resmi menjadi nasabah SGB. Ini dimaksudkan agar seluruh peluang dan resiko yang ditimbulkan dari transaksi yang telah dilakukan sudah sepenuhnya sepengetahuan dari nasabah SGB,“ ungkapnya. Diketahui, PT SGB berdiri sejak tahun 2002, merupakan perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan diawasi olen Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), SGB juga menjadi anggota dari PT.Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT. Kliring Berjangka Indonesia (PT.KBI). Dengan pengalaman lebih dari 19 tahun dalam industri perdagangan berjangka PT. SGB menawarkan 2 produk yaitu multilateral, seperti komoditas kopi, dan bilateral, seperti emas serta produk-produk derivatif lain yang termasuk di dalam transaksi bilateral seperti hangseng, nikkei dan 5 (lima) mata uang dunia. (*/uba)

PT SOLID GOLD BERJANGKA | SGB tak Terpengaruh Pandemi Covid-19, Yuniarti: September 2021, Volume Transaksi Meningkat

PT SOLID GOLD BERJANGKA - Memasuki Kuartal IV, nasabah PT Solid Gold Berjangka (SGB) memberikan peluang yang bisa dimanfaatkan oleh nasabah di pasar perdagangan berjangka komoditi, khususnya di perdagangan emas dimana pada kuartal IV setiap tahunnya ada momen “Windows Dressing dan Santa Rally“. “Pada windows dressing dan santa rally memungkinkan terjadinya penurunan harga di pasar awal kuartal IV yang selanjutnya diikuti dengan kenaikan di pertengahan dan akhir kuartal I,”ungkap Kepala Cabang PT Solid Gold Berjangka (SGB) Makassar, Yunarti Muchtar pada Rabu, 22 September 2021. ”Nasabah bisa mengambil peluang dengan mengambil posisi pembelian di saat pasar sedang mengalami penurunan. Dengan tidak lupa untuk memperhitungkan faktor resiko yang ada,”sambung Yuniarti. Pertumbuhan Transaksi SGB Naik Mengenai pertumbuhan bisnis, Yuniarti mengungkapkan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir memasuki tahun kedua ini memaksa sebagian bisnis riil melambat, tetapi tidak halnya dengan bisnis perdagangan berjangka. Ini ditandai dengan naiknya pertumbuhan volume transaksi sebesar 177,25 persen. Hal ini menunjukkan bahwa transaksi perdagangan berjangka adalah salah satu peluang investasi yang tidak terpengaruh dengan kondisi pandemi Covid-19. Semua proses pembukaan rekening dan transaksi dilakukan melalui online di smartphone nasabah, sehingga sangat meminimalisir terjadinya penyebaran Covid-19 melalui kontak langsung. “Potensi dan peluang yang ada pada transaksi perdagangan berjangka masih sangat terbuka lebar dan kami siap untuk memberikan yang terbaik bagi seluruh nasabah kami,” terang Yuniarti. Apalagi seluruh transaksi yang dilakukan melalui PT. Solid Gold Berjangka (SGB) itu dilakukan sendiri oleh setiap nasabah SGB melalui aplikasi Trade Pro yang sebelumnya sudah diinstall di smartphone nasabah masing-masing dengan menggunakan username dan password yang nasabah dapatkan pada saat nasabah telah terverifikasi dan resmi menjadi nasabah SGB. Ini dimaksudkan agar seluruh peluang dan resiko yang ditimbulkan dari transaksi yang telah dilakukan sudah sepenuhnya sepengetahuan dari nasabah SGB,“ ungkapnya. Diketahui, PT SGB berdiri sejak tahun 2002, merupakan perusahaan pialang berjangka yang terdaftar dan diawasi olen Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), SGB juga menjadi anggota dari PT.Bursa Berjangka Jakarta (BBJ) dan PT. Kliring Berjangka Indonesia (PT.KBI). Dengan pengalaman lebih dari 19 tahun dalam industri perdagangan berjangka PT. SGB menawarkan 2 produk yaitu multilateral, seperti komoditas kopi, dan bilateral, seperti emas serta produk-produk derivatif lain yang termasuk di dalam transaksi bilateral seperti hangseng, nikkei dan 5 (lima) mata uang dunia. (*/uba)

Jumat, 25 Juni 2021

PT Solid Gold Berjangka | Harga Emas Berjangka Turun USD6,7

PT Solid Gold Berjangka – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan kemarin. Harga emas tertekan karena ekuitas AS menguat. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 6,7 dolar AS, atau 0,38%, menjadi ditutup pada 1.776,7 dolar AS per ounce, dilansir dari Xinhua, Jumat (25/6/2021). Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Nasdaq dan S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa karena anggaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden disetujui parlemen. Dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 1,04% menjadi 34.225,35 poin, sedangkan S&P 500 (SPX) naik 0,66% menjadi 4.269,79 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,72% menjadi 14.374,56. Setelah ekonomi AS tumbuh pada tingkat tahunan 6,4% pada kuartal pertama berkat stimulus fiskal besar-besaran, investor mengandalkan kesepakatan infrastruktur sebagai langkah pemulihan ekonomi berikutnya. Sementara itu, departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Kamis bahwa aplikasi untuk asuransi pengangguran negara bagian AS turun 7.000 menjadi 411.000 pada minggu 19 Juni. Adapun logam mulia lainnya, Perak untuk pengiriman Juli turun 6,1 sen, atau 0,23%, menjadi ditutup pada USD26,05 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik USD7,4 atau 0,68%, menjadi ditutup pada USD1.093,9 per ounce. PT Solid Gold Berjangka – Harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange turun pada akhir perdagangan kemarin. Harga emas tertekan karena ekuitas AS menguat. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus turun 6,7 dolar AS, atau 0,38%, menjadi ditutup pada 1.776,7 dolar AS per ounce, dilansir dari Xinhua, Jumat (25/6/2021). Wall Street ditutup menguat pada perdagangan kemarin. Indeks Nasdaq dan S&P 500 mencapai level tertinggi sepanjang masa karena anggaran infrastruktur Presiden AS Joe Biden disetujui parlemen. Dilansir Reuters, indeks Dow Jones Industrial Average (DJI) naik 1,04% menjadi 34.225,35 poin, sedangkan S&P 500 (SPX) naik 0,66% menjadi 4.269,79 dan Nasdaq Composite (IXIC) naik 0,72% menjadi 14.374,56. PT Solid Gold Berjangka

Senin, 21 Juni 2021

Solid Gold | Aturan Bappebti soal Aset Kripto di Indonesia

Solid Gold – Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Badan Pengawasan Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) secara resmi memberikan kepastian hukum terkait aset kripto di Indonesia. Sebagai informasi, peraturan tersebut telah diterbitkan dan berlaku sejak 17 Desember 2020. Berikut empat peraturan yang melegalkan perdagangan komoditas digital seperti aset kripto dikutip Minggu (20/6/2021). Peraturan Bappebti Nomor 2 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Pasar Fisik Komoditi di Bursa Berjangka. Peraturan Bappebti Nomor 3 Tahun 2019 tentang Komoditi yang dapat Dijadikan Subjek Kontrak Berjangka, Kontrak Derivatif Syariah, dan/atau Kontrak Derivatif lain yang Diperdagangkan di Bursa Berjangka. Peraturan Bappebti Nomor 4 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Emas Digital di Bursa Berjangka. Peraturan Bappebti Nomor 5 Tahun 2019 tentang Ketentuan Teknis Penyelenggaraan Pasar Fisik Aset Kripto (Crypto Asset) di Bursa Berjangka. Sementara itu, pemerintah Indonesia sendiri tidak melarang peredaran aset kripto saat kemunculannya beberapa waktu lalu. Akan tetapi, pemerintah di beberapa negara mempunyai sikap dan reaksi yang berbeda-beda terkait hal tersebut. Sekadar informasi, diminati oleh para investor, pertumbuhan aset kripto di Indonesia terus alami peningkatan. Pertumbuhan ini hadir seiring dengan kepercayaan dan kesadaran masyarakat atas investasi. Sejak awal tahun 2021, nilai aset kripto memiliki tren yang meningkat. Adapun hingga semester I-2021, nilai aset kripto di Indonesia mencapai Rp470 triliun. Jumlah tersebut naik lebih dari enam ratus persen jika dibandingkan pada tahun 2020 yang berada di angka Rp65 triliun. Facebook Perbaiki Kinerja untuk Lawan Konten Satir “Perubahan ini akan memungkinkan tim untuk mempertimbangkan sindiran ketika menilai potensi pelanggaran Ujaran Kebencian,” tulis postingan tersebut dikutip Senin, (21/6/2021). Seperti dikutip dari Antara, pembaruan datang setelah Dewan Pengawas memutuskan bahwa Facebook salah menghapus komentar pengguna dengan referensi ke Pemerintah Turki, berdasarkan meme dua tombol. Meme ini menampilkan kartun layar terpisah yang sama dari meme aslinya, tetapi dengan wajah karakter kartun yang diganti dengan bendera Turki. Karakter kartun memiliki tangan kanan di atas kepala dan tampak berkeringat. Di atas karakter kartun, di bagian lain layar terbagi, ada dua tombol merah dengan label yang sesuai, dalam bahasa Inggris: “Genosida Armenia adalah kebohongan” dan “Orang-orang Armenia adalah teroris yang pantas mendapatkannya.” Meme itu didahului dan diikuti dengan emoji “wajah orang sedang berpikir”. Facebook lalu menghapus posting-an tersebut, mengutip Standar Komunitas yang Kejam dan Tidak Sensitif, yang mengatakan akan menghapus postingan dan menargetkan “korban kerusakan fisik atau emosional yang serius,” yang mencakup penggunaan meme dan gif. Facebook kemudian mengklasifikasi ulang penghapusan tersebut sehingga berada di bawah Standar Komunitas Ujaran Kebencian. Dewan Pengawas menunjukkan dalam rekomendasinya bahwa Facebook mengatakan akan membuat pengecualian untuk sindiran, itu tidak menentukan bagaimana atau apa yang memenuhi syarat sebagai sindiran dalam pedomannya. Facebook mengatakan dalam postingnya bahwa selain membuat pedoman seputar sindiran yang lebih jelas, itu akan “memulai peninjauan konten identik dengan konteks paralel,” dan dapat mengambil tindakan lebih lanjut. Ini menandai contoh terbaru Facebook yang mengikuti panduan dari Dewan Pengawas yang masih baru. Awal bulan ini, Facebook mengatakan akan mengakhiri apa yang disebut kebijakan “kelayakan berita”, yang memungkinkan politisi untuk mengabaikan banyak aturan kontennya. Ke depan, perusahaan “tidak akan memperlakukan konten yang diposting oleh politisi secara berbeda dari konten yang diposting oleh orang lain,” kata Nick Clegg dari Facebook dalam sebuah posting blog.

Jumat, 18 Juni 2021

PT Solid Gold Berjangka | Kenali Istilah Bull and Bear

PT Solid Gold Berjangka – Istilah bull and bear memang terdengar lucu untuk orang awam. Meskipun belum familiar, pelaku pasar modal sudah sering mendengar istilah tersebut. Istilah bull diambil dari banteng, yang menyerang dengan cara menyeruduk dari bawah ke atas. Sementara itu, istilah bear diambil dari beruang, yang justru mencakar lawannya dengan gerakan dari atas ke bawah. Head of Marketing Online Trading MNC Sekuritas Thomas Hadibowo menjelaskan, relevansi bull and bear dengan pasar modal, bull adalah suatu kondisi ketika indeks harga saham naik, sedangkan bear merupakan kondisi ketika indeks harga saham turun. “Pasar saham bersifat fluktuatif dan jarang stagnan. Itulah sebabnya suatu indeks saham atau harga saham hampir pasti memiliki periode bullish atau bearish. Sebagai seorang investor, penting untuk mengetahui tren indeks saham agar bisa mewaspadainya dan mengambil strategi yang tepat,” jelas Thomas, Kamis (17/6/2021). Hal yang Menyebabkan Terjadinya Bull and Bear Beberapa hal disinyalir menjadi pemicu terjadinya kondisi bull and bear. Kondisi bullish, misalnya, terjadi karena inflasi yang rendah, suku bunga stabil, valuasi perusahaan yang rendah dan pertumbuhan ekonomi negara yang semakin baik. Sedangkan kondisi bearish terjadi karena inflasi yang tinggi, suku bunga yang tidak stabil, nilai mata uang yang fluktuatif dan perekonomian negara yang kurang baik. Contohnya, pada awal tahun 2020 saat pandemi COVID-19 mulai terjadi, pasar saham Indonesia sempat mengalami kondisi bearish. Namun, di akhir tahun 2020 saat vaksin mulai ditemukan dan vaksinasi dilakukan secara massal, kepercayaan investor saham meningkat dan pasar justru berbalik arah menjadi bullish. Strategi Antisipasi Fenomena Bull and Bear Jika Anda merupakan trader saham yang aktif bertransaksi jual beli saham, Anda perlu memperhatikan kondisi perusahaan secara keseluruhan agar Anda tidak perlu salah langkah. Sebagai contoh, jika Anda sudah terlanjur memiliki saham perusahaan tertentu dan kondisinya sedang bearish, Anda tidak perlu panik karena kondisi tersebut hanya berlangsung sementara waktu. Strategi yang dapat Anda ambil untuk mengamankan modal Anda adalah dengan cara cut loss untuk sementara waktu, sehingga kerugian tidak terlalu dalam. Namun, jika Anda meyakini kondisi bearish tidak akan berlarut-larut, Anda dapat menahan saham yang Anda miliki atau bahkan melakukan akumulasi lebih lanjut di harga bawah. Di lain sisi, kondisi bullish merupakan kondisi terbaik untuk Anda menjual saham Anda. Anda pun akan mendapatkan keuntungan dari capital gain. Pastikan Anda memiliki Target Price yang sudah ditetapkan di awal untuk merealisasikan keuntungan. Jika Anda mencari momen yang tepat untuk mulai berinvestasi saham, maka saat ini adalah momen terbaik untuk membuka rekening saham Anda. Raih hadiah langsung e-voucher Shopee senilai Rp100 ribu untuk setiap pembukaan rekening saham di MNC Sekuritas secara online melalui aplikasi MNC Trade New. Apalagi, pembukaan rekening saham secara online sangat mudah dan praktis. Deposit awal pun hanya Rp100 ribu saja. PT Solid Gold Berjangka

Kamis, 17 Juni 2021

PT Solid Berjangka – Indeks dolar AS melonjak ke level tertinggi hampir enam minggu pada akhir perdagangan Rabu (Kamis pagi WIB). Dolar menguat setelah Federal Reserve memajukan proyeksi untuk kenaikan suku bunga pertama pascapandemi ke tahun 2023. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, naik 0,63% pada 91,103, level tertinggi sejak 6 Mei, dilansir dari Antara, Kamis (17/6/2021). Mayoritas dari 11 pejabat Fed memperkirakan setidaknya dua seperempat poin kenaikan suku bunga untuk tahun 2023, bahkan ketika para pejabat dalam pernyataan mereka berjanji untuk menjaga kebijakan tetap mendukung untuk saat ini guna mendorong pemulihan lapangan pekerjaan yang sedang berlangsung. Proyeksi menunjukkan prospek lonjakan inflasi tahun ini, meskipun kenaikan harga-harga masih digambarkan sebagai “sementara.” Pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan diperkirakan akan mencapai 7,0%. “Hal yang menarik adalah bahwa The Fed telah melampaui sekadar mengakui bahwa inflasi meningkat dan bahwa ekonomi AS memiliki banyak momentum, dan pada dasarnya telah bergeser ke sikap yang jauh lebih hawkish dalam rangkaian proyeksi-proyeksi ini,” kata Karl Schamotta. kepala strategi pasar di Cambridge Global Payments di Toronto. Terhadap yen Jepang, dolar menguat 0,39% menjadi 110,49 yen, tertinggi sejak 6 April. Dolar, yang merosot sepanjang sebagian besar tahun 2020, melakukan rebound awal tahun ini, tetapi reli itu tampaknya kehabisan tenaga hingga Mei karena investor tetap yakin bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah lebih lama saat berusaha untuk mendukung ekonomi. . Sementara bahasa baru The Fed tidak berarti perubahan dalam kebijakan sudah dekat, itu memberikan lebih banyak dukungan untuk greenback, kata para analis. “Saya pikir kita kembali berbicara tentang reli ringan dalam dolar AS dan data menjadi sangat penting selama periode musim panas sebelum pertemuan Jackson Hole dan pertemuan September,” kata Simon Harvey, analis pasar senior valas di Monex Monex Europe. Dolar, yang merosot sepanjang sebagian besar tahun 2020, melakukan rebound awal tahun ini, tetapi reli itu tampaknya kehabisan tenaga hingga Mei karena investor tetap yakin bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga lebih rendah lebih lama saat berusaha untuk mendukung ekonomi. PT Solid Berjangka

Rabu, 16 Juni 2021

Solid Gold Berjangka | Dolar AS Menguat di Tengah Investor Tunggu Hasil Pertemuan The Fed

Solid Gold Berjangka – Dolar AS menguat ke level tertinggi satu bulan terhadap sekeranjang mata uang pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB). Penguatan dolar AS dibantu oleh data yang menunjukkan inflasi meningkat, tetapi kenaikannya dibatasi karena para pedagang menunggu hasil dari pertemuan kebijakan dua hari Federal Reserve AS untuk petunjuk rencana mulai mengurangi pembelian obligasi. Data pada Selasa (15/6/2021) menunjukkan penjualan ritel AS turun lebih besar dari yang diperkirakan pada Mei, dengan pengeluaran berputar kembali ke jasa-jasa dari barang-barang karena vaksinasi memungkinkan warga Amerika untuk melepaskan diri dari pembatasan COVID-19. Tetapi permintaan yang kuat melebihi pasokan, memicu inflasi, dengan beberapa angka pengukur inflasi baru-baru ini – termasuk indeks harga produsen yang dirilis pada Selasa (15/6/2021) – menandakan meningkatnya tekanan harga-harga. “Dolar AS tetap kuat karena data inflasi yang panas membayangi konsumen yang dingin,” kata Joe Manimbo, analis pasar senior, di Western Union Business Solutions di Washington. Pertemuan dua hari The Fed akan berakhir pada Rabu dan akan mengeluarkan pernyataan kebijakan sesudahnya. Sejauh ini pejabat Fed, yang dipimpin oleh Ketua Jerome Powell, mengatakan peningkatan tekanan inflasi bersifat sementara dan pengaturan moneter yang sangat longgar akan tetap berlaku untuk beberapa waktu. Data ekonomi baru-baru ini telah menimbulkan kekhawatiran bahwa tekanan harga-harga dapat memaksa penarikan stimulus lebih awal. “Dengan asumsi bahwa beberapa kenaikan inflasi baru-baru ini memang berkelanjutan, kami berpendapat bahwa Fed akan bereaksi terhadapnya, mendukung dolar AS tahun ini,” kata analis di BofA Global Research dalam catatannya. Hampir 60 persen ekonom dalam jajak pendapat Reuters memperkirakan pengumuman tapering (pengurangan pembelian obligasi) pada kuartal berikutnya. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya, naik 0,04 persen pada 90,529, setelah naik setinggi 90,677, tertinggi sejak 14 Mei. Pound jatuh ke level terendah satu bulan terhadap dolar pada Selasa (15/6/2021) dalam apa yang dikatakan analis sebagai penembusan level teknis yang tidak mengubah narasi bullish pada mata uang Inggris. Mata uang Inggris terakhir turun 0,18 persen terhadap greenback. Di pasar mata uang kripto, Bitcoin melayang di sekitar level 40.000 dolar AS, sehari setelah naik di atas tanda itu untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu, dibantu oleh janji investasi baru dari pendukung utama MicroStrategy dan cuitan optimis dari bos Tesla Elon Musk. Musk pada Minggu (13/6/2021) menyatakan bahwa pembuat mobil dapat melanjutkan transaksi menggunakan Bitcoin jika penambang dapat menggunakan energi yang lebih bersih untuk memprosesnya. Solid Gold Berjangka

Selasa, 15 Juni 2021

Solid Berjangka | Dolar AS Tak Banyak Gerak Jelang Pertemuan The Fed

Solid Berjangka – Dolar AS bergerak datar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin (Selasa pagi WIB), karena para investor menunggu pertemuan Federal Reserve (Fed) AS yang sangat dinantikan pekan ini, yang mngkn mengindikasikan perubahan dalam prospek kebijakan moneter AS. Pasar mata uang bergerak dlm kisaran ketat dengan volatilitas menunjukkan aliran ke posisi terendah multi-tahun setelah angka inflasi yang kuat minggu lalu dan pertemuan Bank Sentral Eropa (ECB) yang dovish gagal mengeluarkan mata uang dari level perdagangan baru2 ini. “Ini semua ttg FOMC (Komite Pasar Terbuka Federal), dan kami akan mengawasi u/ melihat dengan tepat seberapa byk pembicaraan yg sebenarnya telah terjadi d an apakah itu berdampak pada prospek jangka menengah,” kata Kepala Valas Global Jefferies, Brad Bechtel, dalam sebuah catatan. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap sekeranjang enam mata uang utama saingannya, hampir datar hari ini di 90,512. Minggu lalu, indeks menguat 0,4 persen, perubahan mingguan terbesar dalam lima minggu. Pergerakan valas yang diredam dalam beberapa minggu terakhir menghancurkan Indeks VolatilitasValas Deutsche Bank turun menjadi 5,6 , terendah dalam hampir 16 bulan.Terhadap yen, dolar menguat 0,38 persen ke level tertinggi lebih dari satu minggu di 110,09 yen. “Peningkatan moderat dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS telah mendukung pasangan yang sensitif terhadap suku bunga,” kata Direktur Pelaksana, Analisis Mata Uang Global Action Economics, Ronald Simpson. Penguatan dolar terhadap mata uang Jepang mungkin menjadi tanda pasar valas sedang mencari hasil yang kurang dovish dari pertemuan Fed, kata Simpson. The Fed memulai pertemuan kebijakan dua hari yang dijadwalkan pada Selasa waktu setempat. Hampir 60 persen ekonom dalam jajak pendapat Reuters mengatakan pengumuman tapering (pengurangan pembelian obligasi) yang sangat dinanti akan datang pada kuartal berikutnya, meskipun pemulihan merata di pasar kerja. Data terbaru yang menunjukkan lonjakan inflasi telah menimbulkan kekhawatiran bahwa tekanan harga setelah pembukaan kembali ekonomi pasca-COVID-19 dapat memaksa pembuat kebijakan untuk mengurangi stimulus depresiasi mata uang lebih awal. Sterling sebagian besar tidak tergerak oleh berita Senin (14/6/2021) bahwa Inggris akan menunda berakhirnya langkah-langkah menjaga jarak sosial karena pemerintah berusaha menahan peningkatan pesat dalam infeksi COVID-19. Di pasar mata uang kripto, Bitcoin diperdagangkan di atas 40.000 dolar AS untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua minggu, sebelum memangkas keuntungan menjadi diperdagangkan pada 39.649,03 dolar AS. Solid Berjangka

Senin, 14 Juni 2021

Solid Gold | IHSG Rawan Koreksi di Awal Pekan, Cermati Saham Pilihan

Solid Gold – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diprediksi melemah. IHSG akan berada di kisaran 6.044-6.118. Analis Reliance Sekuritas, Lanjar Nafi mengatakan, secara teknikal IHSG membentuk pola false break resistance 6.118 dan fractal 6.103. Pola candlestick bearish counter attack dengan Indikator Stochstic dan RSI yang mengarah ke area jenuh. “Indikasi terkoreksi pada perdagangan selanjutnya menguji support moving average 5 hari pada rentang pergerakan 6.044-6.118,” ujar Lanjar dalam risetnya, Senin (14/6/2021). Saham-saham yang dapat dicermati secara teknikal di antaranya; ACES, BBTN, BJBR, BSDE, HRUM, ICBP, INCO, LSIP, MIKA, PTBA, PWON, TBLA. Sebelumnya, IHSG ditutup melemah 12,04 poin atau 0,20% ke level 6.095 dengan indeks sektor energy (+3.25%) dan Teknologi (-5.70%) alami penguatan yang cukup tinggi. Investor asing tercatat net buy sebesar Rp2,62 triliun dengan komposisi reguler net buy sebesar Rp552,06 miliar dan bursa nego sebesar Rp2,06 Triliun. Optimisme mereda diakhir pekan. Sementara itu, Bursa Asia menutup pekan kembali bervariasi. Indeks HangSeng (+0.36%) menguat ditengah pelemahan indeks Nikkei (-0.03%), TOPIX (-0.14%) dan CSI300 (-0.89%). Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan Indeks Harga Konsumen (IHK) periode Mei mencapai angka 5% secara tahunan, menjadi yang tercepat sejak 2008 memberikan signal peningkatan inflasi lanjutan yang mengancam prospek pelongaran moneter AS. Bursa Eropa menutup pekan dizona hijau. Indeks Eurostoxx (+0.75%), FTSE (+0.65%), DAX (+0.78%) dan CAC40 (+0.83%) naik optimis setelah Bank Sentral Eropa menaikkan perkiraan inflasi dan memperbarui janji untuk mempertahankan pembelian obligasi darurat yang lebih cepat untuk mempertahankan kawasan Eropa. Bursa AS mayoritas menguat diakhir pekan dengan indeks DJIA (+0.04%), S&P500 (+0.19%) dan NASDAQ (+0.35%) naik. Investor terus menilai prospek inflasi dan jalur kebijakan the fed. S&P 500 mencatat rekor tertinggi sepanjang masa sejak awal Mei karena data menunjukkan kenaikan harga konsumen AS pada bulan Mei sebagian besar didorong oleh kategori yang terkait dengan pembukaan kembali ekonomi, memperkuat pandangan bahwa tekanan inflasi dapat mereda nanti. di tahun. Selanjutnya investor terfokus pada data akitivitas ekspor impor berserta neraca perdagangan. solid gold

Jumat, 11 Juni 2021

PT Solid Gold Berjangka | Permintaan Meningkat, Harga Minyak Naik Terus ke USD72,5/Barel

PT Solid Gold Berjangka Makassar – Harga Minyak naik ke level tertinggi pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB). Harga minyak naik di tengah optimisme ekonomi yang kuat setelah klaim pengangguran AS turun ke level terendah sejak gelombang pertama Covid-19 melanda tahun lalu. Jumlah orang Amerika yang mengajukan klaim tunjangan pengangguran turun ke level terendah dalam hampir 15 bulan. Sementara harga-harga konsumen meningkat pada Mei karena dampak pandemi terhadap ekonomi terus mereda. “Data pengangguran dan tenaga kerja baru-baru ini yang diterbitkan di (Amerika Serikat) adalah tanda positif yang pasti bahwa pemulihan di negara itu semakin cepat. Lebih banyak aktivitas bisnis berarti lebih banyak konsumsi energi, dan ekonomi yang lebih baik merupakan prasyarat yang dibutuhkan untuk meningkatkan lalu lintas jalan dan udara,” ujar Analis Rystad Energy, Louise Dickson, dikutip dari Antara, Jumat (11/6/2021). Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus naik 30 sen atau 0,4% menjadi USD72,52 per barel atau menjadi penutupan tertinggi sejak Mei 2019. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli naik 33 sen atau 0,5% menjadi USD70,29 atau penutupan tertinggi sejak Oktober 2018. Sementara itu, Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) menyatakan permintaan minyak akan naik 6,6% atau 5,95 juta barel per hari (bph) pada tahun ini. Namun perkiraan bulanan tidak berubah untuk bulan kedua berturut-turut. “Harga minyak masih perlahan naik. Prospek permintaan terus menguat dan pasokan tidak selalu mengikuti,” kata Mitra Again Capital LLC, John Kilduff. Namun, Kilduff mencatat bahwa pasar memperkirakan dengan sempurna dalam kondisi relatif ketat dan mengatakan penurunan harga singkat pada tengah hari Kamis menunjukkan apa yang dapat terjadi jika Iran atau OPEC+ menambahkan lebih banyak barel ke pasokan global. Dolar AS Lesu setelah Kekhawatiran Inflasi AS Mereda Indeks dolar AS melemah pada perdagangan kamis , setelah investor mencerna peningkatan inflasi AS. Dolar AS melemah disebabkan komentar bank sentral Eropa dan penantian pertemuan federal reserve AS. Setelah investor menunggu data inflasi AS pada minggu ini. Volatilitas pasar sebagian besar meniggalkan mata uang utama. Naiknya inflasi membuat arah baru ke pasar mata uang. PT Solid Gold Berjangka

Rabu, 09 Juni 2021

Solid Gold Berjangka | Turun 0,23%, Harga Emas Tertekan Dolar AS

Solid Gold Berjangka Makassar - tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi), setelah naik dua hari berturut-turut. Harga emas melemah karena menguatnya dolar AS mengimbangi penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Saat ini pun investor sedang menantikan data inflasi AS yang nantinya memengaruhi kebijakan Federal Reserve untuk mengurangi dukungan moneternya. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange turun USD4,4 atau 0,23% menjadi USD1.894,40 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (7/6/2021), emas berjangka bertambah USD6,8 atau 0,36% menjadi USD1.898,80 per ounce. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,2% sehingga menurunkan daya tarik emas. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS yang dijadikan acuan merosot ke terendah satu bulan. "Ini tarik menarik antara bullish dan bearish (untuk emas) di level USD1.900. Penurunan imbal hasil obligasi adalah penarik jangka pendek terbaik untuk emas, sementara penguatan dolar dan kenaikan harga-harga ekuitas menjadi pengganjal," kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Phillip Streible, dikutip dari Antara, Rabu (9/6/2021). Data ekonomi AS yang positif juga meredam kenaikan harga emas. Departemen Perdagangan AS mencatat defisit perdagangan AS turun 8,2% menjadi USD68,9 miliar pada April atau lebih baik dari perkiraan defisit USD75 miliar. Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa pemberi kerja menciptakan rekor lowongan pekerjaan sebesar 9,3 juta pada April, jauh melebihi jumlah perekrutan di 6,1 juta. Analis pasar percaya kekuatan di pasar tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan, karena kebutuhan untuk memenuhi misinya meningkatkan pasar kerja akan terpenuhi. Sementara itu, investor sedang menunggu indeks harga konsumen AS yang dijadwalkan akan dirilis pada Kamis (10/6/2021). Analis mencatat bahwa data indeks harga konsumen dapat memicu kekhawatiran bahwa Fed untuk mulai mengurangi kebijakan moneternya terbuka lebar, mendorong harga emas lebih rendah. Di sisi lain, harga logam mulia seperti perak untuk pengiriman Juli turun 28,7 sen atau 1,02% menjadi USD27,731 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD12,3 atau 1,05% menjadi USD1,162,50 dolar per ounce.

Solid Gold Berjangka | Turun 0,23%, Harga Emas Tertekan Dolar AS

Solid Gold Berjangka Makassar - tergelincir pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi), setelah naik dua hari berturut-turut. Harga emas melemah karena menguatnya dolar AS mengimbangi penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS. Saat ini pun investor sedang menantikan data inflasi AS yang nantinya memengaruhi kebijakan Federal Reserve untuk mengurangi dukungan moneternya. Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange turun USD4,4 atau 0,23% menjadi USD1.894,40 per ounce. Sehari sebelumnya, Senin (7/6/2021), emas berjangka bertambah USD6,8 atau 0,36% menjadi USD1.898,80 per ounce. Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya naik 0,2% sehingga menurunkan daya tarik emas. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah AS yang dijadikan acuan merosot ke terendah satu bulan. "Ini tarik menarik antara bullish dan bearish (untuk emas) di level USD1.900. Penurunan imbal hasil obligasi adalah penarik jangka pendek terbaik untuk emas, sementara penguatan dolar dan kenaikan harga-harga ekuitas menjadi pengganjal," kata Kepala Strategi Pasar Blue Line Futures, Phillip Streible, dikutip dari Antara, Rabu (9/6/2021). Data ekonomi AS yang positif juga meredam kenaikan harga emas. Departemen Perdagangan AS mencatat defisit perdagangan AS turun 8,2% menjadi USD68,9 miliar pada April atau lebih baik dari perkiraan defisit USD75 miliar. Departemen Tenaga Kerja AS juga melaporkan bahwa pemberi kerja menciptakan rekor lowongan pekerjaan sebesar 9,3 juta pada April, jauh melebihi jumlah perekrutan di 6,1 juta. Analis pasar percaya kekuatan di pasar tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih cepat daripada yang diperkirakan, karena kebutuhan untuk memenuhi misinya meningkatkan pasar kerja akan terpenuhi. Sementara itu, investor sedang menunggu indeks harga konsumen AS yang dijadwalkan akan dirilis pada Kamis (10/6/2021). Analis mencatat bahwa data indeks harga konsumen dapat memicu kekhawatiran bahwa Fed untuk mulai mengurangi kebijakan moneternya terbuka lebar, mendorong harga emas lebih rendah. Di sisi lain, harga logam mulia seperti perak untuk pengiriman Juli turun 28,7 sen atau 1,02% menjadi USD27,731 per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli turun USD12,3 atau 1,05% menjadi USD1,162,50 dolar per ounce.

Senin, 07 Juni 2021

Solid Gold | Dolar AS dkk Bertekuk Lutut

Pergerakan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini melemah. Dolar AS melemah tipis 46 poin ke level Rp 14.301. Demikian dikutip dari data RTI, Rabu (2/6/2021). Hingga pukul 09.50 WIB, dolar AS terpantau bergerak di rentang Rp 14.272-14.347. Jika ditarik dalam sepekan terakhir, kurs Dolar AS tercatat menguat 0,15% terhadap rupiah. Meski melemah terhadap rupiah, namun dolar AS mengalami penguatan terhadap mata uang lainnya. Misalnya, euro, pound sterling, yuan China, yen Jepang, dan dolar Singapura. Di sisi lain, rupiah terpantau menguat terhadap mayoritas mata uang lainnya seperti dolar Australia, pound sterling, yuan China dan dolar Singapura.

Senin, 31 Mei 2021

Solid Gold | Kapal Perang AS Gagal Cegat Rudal dalam Uji Coba di Pasifik

Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) gagal mencegat rudal balistik jarak menengah dalam uji coba terbaru. Kegagalan ini terjadi dalam uji coba sistem pertahanan rudal Aegis yang terpasang pada kapal-kapal perang AS. Seperti dilansir Reuters, Senin (31/5/2021), uji coba itu digelar pada Sabtu (29/5) waktu setempat. Laporan Associated Press menyebut uji coba dilakukan di perairan Samudra Pasifik dekat Hawaii. "Tujuan dari uji coba adalah menunjukkan kemampuan pertahanan rudal balistik yang terkonfigurasi pada kapal, Aegis, untuk mendeteksi, melacak, melibatkan dan mencegat target rudal balistik jarak menengah," demikian pernyataan Badan Pertahanan Rudal AS (MDA). Uji coba itu, sebut MDA, menggunakan salvo dua rudal pencegat jenis Standard Missile-6 (SM-6) Dual II. Disebutkan bahwa uji coba ini dilakukan MDA bekerja sama dengan Angkatan Laut AS. Para pejabat yang bertanggung jawab atas program ini, seperti dilansir Associated Press, menuturkan bahwa pihaknya telah memulai pengkajian untuk mencari tahu penyebab kegagalan itu dan akan menganalisis hasilnya nanti. MDA yang berada di bawah Departemen Pertahanan AS diketahui rutin menggelar uji coba sistem pertahanan rudal. Sebelumnya, uji coba yang dilakukan MDA dengan rudal pencegat jenis yang sama sukses dalam mencegat rudal balistik.

Solid Gold | Kapal Perang AS Gagal Cegat Rudal dalam Uji Coba di Pasifik

Sebuah kapal perang Amerika Serikat (AS) gagal mencegat rudal balistik jarak menengah dalam uji coba terbaru. Kegagalan ini terjadi dalam uji coba sistem pertahanan rudal Aegis yang terpasang pada kapal-kapal perang AS. Seperti dilansir Reuters, Senin (31/5/2021), uji coba itu digelar pada Sabtu (29/5) waktu setempat. Laporan Associated Press menyebut uji coba dilakukan di perairan Samudra Pasifik dekat Hawaii. "Tujuan dari uji coba adalah menunjukkan kemampuan pertahanan rudal balistik yang terkonfigurasi pada kapal, Aegis, untuk mendeteksi, melacak, melibatkan dan mencegat target rudal balistik jarak menengah," demikian pernyataan Badan Pertahanan Rudal AS (MDA). Uji coba itu, sebut MDA, menggunakan salvo dua rudal pencegat jenis Standard Missile-6 (SM-6) Dual II. Disebutkan bahwa uji coba ini dilakukan MDA bekerja sama dengan Angkatan Laut AS. Para pejabat yang bertanggung jawab atas program ini, seperti dilansir Associated Press, menuturkan bahwa pihaknya telah memulai pengkajian untuk mencari tahu penyebab kegagalan itu dan akan menganalisis hasilnya nanti. MDA yang berada di bawah Departemen Pertahanan AS diketahui rutin menggelar uji coba sistem pertahanan rudal. Sebelumnya, uji coba yang dilakukan MDA dengan rudal pencegat jenis yang sama sukses dalam mencegat rudal balistik.

Jumat, 28 Mei 2021

PT Solid Gold Berjangka | Demi Selamatkan Bumi, Perusahaan Energi Diminta Setop Pengeboran

PT Solid Gold Berjangka Makassar - Badan Energi Internasional (International Energy Agency/IEA) memperingatkan dunia perlu segera menghentikan pengeboran minyak dan gas (migas) sekarang. Hal ini harus dilakukan demi mencegah bencana iklim. Dilansir dari CNN, Jumat (28/5/2021), perusahaan energi di dunia didesak untuk menyelamatkan planet dari bencana iklim. Hal itu dilakukan oleh para investor dan aktivis iklim yang menggunakan suara pemegang saham serta pengadilan. Di Belanda, pengadilan memutuskan bahwa Royal Dutch Shell (RDSA) harus bergerak lebih cepat untuk memangkas emisi karbonnya dalam kasus yang diajukan oleh Friends of the Earth cabang setempat. Perusahaan Inggris-Belanda juga diperintahkan untuk memangkas emisi CO2 sebesar 45% pada tahun 2030 dari level 2019. Yang terpenting, target tersebut mencakup emisi yang tercipta saat konsumen menggunakan minyak, bensin, dan gas alam yang diproduksi Shell. Shell mengatakan akan mengajukan banding atas putusan tersebut. Namun keputusan tersebut sangat luar biasa yang pada akhirnya dapat memaksa perusahaan minyak dan pertambangan lain untuk mengubah model bisnis mereka. Shell telah menargetkan pengurangan 20% dalam intensitas karbon pada tahun 2030, dan 45% pada tahun 2035. "Pengadilan memahami bahwa konsekuensinya bisa besar bagi Shell. Tapi pengadilan percaya bahwa konsekuensi dari perubahan iklim yang parah lebih penting daripada kepentingan Shell," kata Juru Bicara Pengadilan, Jeannette Honée. Tidak hanya itu, investor Chevron (CVX) juga memberikan suara yang mendukung proposal pemegang saham untuk meminta perusahaan mengurangi emisi yang dihasilkan oleh penggunaan produk energinya. Saat ini ada sekitar 40% kemungkinan suhu global rata-rata tahunan untuk sementara mencapai 1,5 derajat celcius, kritis di atas tingkat pra-industri setidaknya dalam satu dari lima tahun ke depan. Di bawah kesepakatan iklim Paris, negara-negara berkomitmen untuk mengurangi keluaran karbon mereka dan menghentikan pemanasan global di bawah 2 derajat celcius dan jika mungkin di bawah 1,5 derajat celcius untuk menghindari dampak terburuk dari perubahan iklim.

Senin, 24 Mei 2021

Solid Gold | Emas Antam Dijual Rp959.000/Gram

Solid Gold Makassar - Harga Emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) terus naik pada perdagangan hari ini. Emas Antam naik lagi Rp1.000 ke level Rp959.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp879.000. Harga tersebut naik Rp1.000 dari perdagangan sebelumnya. Mengutip dari laman logammulia.com, cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp529.500. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.570.000 dan 10 gram Rp9.085.000. Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp45.095.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar yakni 500 gram dan 1.000 gram masing - masing dibanderol sebesar Rp449.820.000 dan Rp899.600.000. Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam : Emas 0,5 gram Rp529.500 Emas 1 gram Rp959.000 Emas 5 gram Rp4.570.000 Emas 10 gram Rp9.085.000 Emas 25 gram Rp22.578.000 Emas 50 gram Rp45.095.000 Emas 100 gram Rp90.112.000 Emas 250 gram Rp225.015.000 Emas 500 gram Rp449.820.000 Emas 1.000 gram Rp899.600.000

Selasa, 18 Mei 2021

Solid Berjangka | Morgan Stanley Turunkan Proyeksi Ekonomi RI 2021 Jadi 4,5%

Morgan Stanley merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi Indonesia menjadi 4,5% di tahun 2021. Awalnya, lembaga keuangan asal Amerika Serikat (AS) ini memproyeksikan ekonomi nasional berada di level 6,3%. Berdasarkan laporan yang diterima detikcom, Selasa (18/5/2021), Morgan Stanley juga merevisi proyeksi ekonomi di tahun 2022, dari yang awalnya 5,5% menjadi 5,4%. Morgan Stanley mencatat, perekonomian Indonesia akan keluar dari jurang resesi pada kuartal II-2021. Dalam laporannya, ekonomi tanah air akan berada di level 6,5% pada kuartal II tahun ini, setelah kuartal sebelumnya diproyeksikan pada level minus 0,7%. Masih dalam laporannya, Morgan Stanley juga memproyeksikan di sisa kuartal tahun 2021 ekonomi nasional akan berada di level 6%. Setelah kuartal II di level 6,5%, pada kuartal III dan kuartal IV pun sama yaitu masing-masing 6,3% dan 6,2%. Namun demikian, angka tersebut masih di bawah dari proyeksi pemerintah melalui Kementerian Keuangan yang menyebut pertumbuhan ekonomi Indonesia akan berada di level 7% pada kuartal II-2021. Dengan angka tersebut, Morgan Stanley memproyeksikan pertumbuhan ekonomi selama satu tahun penuh pada 2021 berada di level 4,5%. Sementara untuk tahun 2022, diproyeksikan berada di level 5,4%. Di mana pertumbuhan dari kuartal I sampai kuartal IV tahun depan masing-masing sebesar 6,0% pada kuartal I, lalu sebesar 5,3% pada kuartal II, sebesar 5,% di kuartal III, dan sebesar 5,2% pada kuartal IV tahun depan. Tidak hanya ekonomi Indonesia, pertumbuhan ekonomi negara-negara ASEAN juga direvisi oleh Morgan Stanley. Lembaga keuangan AS ini awalnya memproyeksi ekonomi ASEAN di level 7,4% sepanjang tahun 2021, kini menjadi 5,4%. Sedangkan untuk ekonomi global, diperkirakan akan berada pada level 5,5% sampai 7,5% dengan titik tengah di level 6,5% pada tahun 2021. Sementara tahun 2022, diproyeksikan berada di level yang lebih rendah, yaitu 3,4% sampai 6,2% dengan titik tengah di level 4,8%.

Senin, 17 Mei 2021

Solid Gold | Two State (No) Solution

Solid Gold Makassar - Two-State Solution adalah proposal untuk menyelesaikan masalah Palestina-Israel. Isinya, diakui adanya dua negara, yaitu Israel dan Palestina, yang harus hidup berdampingan secara damai. Kedua negara itu sudah wujud secara de jure maupun de facto. Israel sudah berdiri sejak tahun 1948, sedangkan Palestina memproklamasikan kemerdekaannya tahun 1988. Masalah yang tersisa, di mana wilayah Palestina? Ketika kemerdekaan Palestina dideklarasikan, Israel menduduki seluruh wilayah konflik. Kemudian Israel memutuskan untuk mundur dari Tepi Barat dan Gaza. Inilah yang sekarang menjadi wilayah Palestina. Masalahnya, Tepi Barat yang diserahkan Israel hanyalah sebagian kecil, dan dibelah-belah menjadi wilayah yang kecil-kecil, dikelilingi oleh wilayah yang dikontrol oleh Israel. Lebih dari itu, pihak Palestina menuntut agar perbatasan kedua negara mengikuti perbatasan pada tahun 1967. Tuntutan itu ditolak oleh Israel. Jadi, bagaimana? Itu tadi, tidak ada solusi bagi kedua negara. Mustahil bagi Israel untuk menyerahkan wilayah yang dikuasainya. Mustahil pula bagi Palestina untuk melepaskan tuntutannya. Jadi keduanya berada dalam posisi tidak mau kalah. Upaya pihak lain untuk menengahi tidak berhasil. Situasi makin runyam dengan keberadaan Hamas. Berbeda dengan Fattah, organisasi yang selama ini dianggap sebagai wakil Palestina, Hamas tidak menerima solusi dua negara tadi. Hamas ingin Israel dihancurkan. Karena itu Hamas berkali-kali meluncurkan serangan ke Israel, seperti yang terjadi saat ini. Apakah tindakan Hamas itu akan membawa kepada penyelesaian? Tidak. Serangan sporadis itu tidak akan pernah bisa menghancurkan Israel. Sebaliknya, Gaza yang menjadi basis Hamas hancur oleh serangan balasan Israel setiap kali Hamas menyerang. Lagi-lagi tidak ada solusi, justru keadaan makin runyam. Lalu bagaimana? Ini adalah fakta yang sebenarnya sangat menyedihkan. Konflik ini tiada ujung. Perang yang dilakukan Hamas ini hanya jadi pertunjukan rutin saja. Ketika persediaan roket habis, serangan berhenti. Nanti dimulai lagi. Begitu terus, berulang-ulang selama 20 tahun terakhir. Sisi lainnya, konflik ini menjadi komoditas di berbagai belahan dunia. Para pemimpin politik di negara-negara muslim berlomba menunjukkan simpati kepada Palestina, demi popularitas politik. Solidaritas Palestina adalah tema yang laku keras untuk menggalang dukungan publik, atau sebaliknya bisa pula dipakai untuk menyerang lawan politik. Alangkah konyolnya pemimpin politik Indonesia yang begitu bersemangat menyampaikan simpati kepada Palestina, dengan memakai prinsip solidaritas Islam, sementara mereka bungkam terhadap perang yang berkecamuk di Yaman, misalnya. Padahal yang jadi korban di sana muslim juga. Bagi saya, terkutuklah para politikus yang memanfaatkan penderitaan orang Palestina untuk mengumpulkan dukungan. Yang harus kita waspadai, konflik Palestina bisa menular pula ke sini. Umat Islam banyak yang menjadi pendukung fanatik Palestina, menganggap konflik itu bukan sekadar konflik wilayah, tapi konflik agama. Di sisi lain, tidak sedikit orang Kristen yang menjadi pendukung buta Israel, membenarkan setiap tindakannya, termasuk berbagai tindakan keji tentara Israel. Jangan sampai para pendukung ini mengimpor konflik tadi ke sini. Jangan sampai konflik itu tak selesai di sana, justru merambat ke sini.

Selasa, 11 Mei 2021

Solid Berjangka | Jelang Lebaran, Harga Emas Turun Rp4.000

Solid Berjangka Makassar – Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kembali melemah. Pada perdagangan hari ini, harga emas untuk ukuran satu gram berada di level Rp 933.000 atau turun Rp 4.000 dari perdagangan sebelumnya. Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback), berada di level Rp 837.000 per gram atau turun Rp 4.000 dari perdagangan sebelumnya. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut. Mengutip situs Logammulia.com, harga jual emas berukuran 0,5 gram dibandrol sebesar Rp 516.500. Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual Rp 4.440.000 dan Rp 8.825.000. Kemudian untuk ukuran 50 gram dihargai sebesar Rp 43.795.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1000 gram, masing-masing dijual Rp 436.820.000 dan Rp 873.600.000. Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sedangkan, harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen. Adapun rincian harga emas sebagai berikut: Emas 0,5 gram: Rp 516.500 Emas 1 gram: Rp 933.000 Emas 5 gram: Rp 4.440.000 Emas 10 gram: Rp 8.825.000 Emas 25 gram: Rp 21.937.000 Emas 50 gram: Rp 43.795.000 Emas 100 gram: Rp 87.512.000 Emas 250 gram: Rp 218.515.000 Emas 500 gram: Rp 436.820.000 Emas 1.000 gram: Rp 873.600.000 Dolar AS Tekan Rupiah ke Rp 14.192 Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) pagi ini berada di level Rp 14.192. Mata uang Paman Sam menguat 7 poin (0,05%). Dolar AS dalam sepekan masih melemah 1,61% dan dalam sebulan juga loyo 2,79%. Dolar AS berada di level tertingginya Rp 14.211 dan terendahnya Rp 14.172. The Greenback juga menguat terhadap yuan China 0,10% ke level 6,4. Kemudian menekan yen Jepang 0,05% ke 108. Hanya dolar Singapura yang mampu melawan dolar AS. Dolar AS melemah terhadap dolar Singapura 0,02% ke level 1,3.

Senin, 10 Mei 2021

Solid Gold | Manfaat Komunitas Dalam Berbisnis

Solid Gold Makassar – Membangun networking dalam bentuk suatu komunitas memiliki peranan yang sangat penting dalam mengembangkan suatu bisnis. Pasalnya, ujung suatu bisnis dapat berupa komunitas pengguna suatu produk yang memiliki tujuan yang sama. Tiap anggota dari komunitas tersebut akhirnya bisa membantu menjadi pembela suatu produk. Mereka akan berbagi pengalaman menarik ke orang lain yang belum bergabung di komunitas terkait suatu produk. Untuk itu, seorang pebisnis pun harus mampu menjual suatu produk yang juga menarik calon pembeli untuk turut bergabung ke dalam komunitas tersebut. Seorang digital marketer dan juga Founder Tribelio Denny Santoso menjelaskan cara menjangkau netwoking yang lebih luas dalam berbisnis, salah satunya yaitu dengan iklan. Jika tidak memiliki biaya untuk iklan, seorang pebisnis dapat melakukan cara organik, seperti rutin mengunggah konten sosial media. Selain itu, Denny juga berbagi strategi digital marketing yang tepat dan mudah diaplikasikan bagi para pebisnis pemula untuk mendatangkan pelanggan dan membentuk jaringan. Harga Emas Antam hari ini dijual di level Rp 937.000 per gram. Harga tersebut tak berubah dari hari perdagangan sebelumnya alias stagnan. Demikian dikutip dari situs logammulia.com, butik LM Pulo Gadung, Senin (10/5/2021). Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini juga tak bergerak. Harga buyback masih berada di level Rp 841.000 per gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Harga Emas Antam tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Berikut rincian harga emas Antam hari ini: Emas batangan 1 gram Rp 937.000 Emas batangan 5 gram Rp 4.460.000 Emas batangan 10 gram Rp 8.865.000 Emas batangan 25 gram Rp 22.037.000 Emas batangan 50 gram Rp 43.995.000 Emas batangan 100 gram Rp 87.912.000 Emas batangan 250 gram Rp 219.515.000 Emas batangan 500 gram Rp 433.820.000

Rabu, 05 Mei 2021

Solid Gold Berjangka | Pendorong Pertumbuhan Ekonomi Kuartal I

Solid Gold Berjangka – Pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal I-2021 masih minus 0,96% dan masih resesi. Sejumlah sektor menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi pada kuartal I ini. Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, pertumbuhan pada kuartal I secara year on year masih mengalami kontraksi sebesar 0,74%. Sementara secara quarter on quarter juga minus 0,96%. Lantas apa saja sektor yang menjadi komponen pertumbuhan ekonomi? Ada 17 lapangan usaha atau sektor secara umum kalau dilihat struktur PDB tidak berubah 64,65% PDB Indonesia berasal dari lima sektor industri, pertanian, perdagangan, konstruksi dan pertambangan,” ujar Suhariyanto dalam konferensi pers, Rabu (5/5/2021). Suhariyanto mengatakan, dari 17 sektor tersebut sebanyak 6 sektor positif dan 11 sektor negatif “Yang positif infokom, perdagangan, pengadaan air, jasa kesehatan, pertanian, listrik gas dan real estate. Tertinggi untuk infokom 7,2%,” ujar Suhariyanto. “11 sektor yang kontraksi tapi seperti saya sampaikan tadi secara umum kontraksinya membaik menipis tidak sedalam kuartal IV 2020. Seluruh sektor membaik menuju pemulihan. Di sana dilihat kontraksi yang dalam di sektor transportasi dan pergudangan dan akomodasi makan minum yang alami kontraksi -27.6%,” imbuhnya. Sebelumnya, BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi kuartal I-2021 sebesar 0,96% Itu berarti Indonesia masih mengalami resesi ekonomi. “Dengan pergerakan berbagai indikator kuartal I 2021 ini perekonomian Indonesia berdasarkan PDB Rp 3.969 triliun. Sehingga kalau dibandingkan kuartal I 2020 ekonomi Indonesia kuartal I 2021 ini masih kontraksi 0,74%. Jadi secara yoy ekonomi Indonesia kuartal I 0,74% sementara secara qtq kontraksi 0,96%,” ujar Suhariyanto. Seperti diketahui resesi adalah kondisi di mana pertumbuhan ekonomi minus dua kuartal berturut-turut. Pertumbuhan ekonomi minus yang dialami Indonesia sudah terjadi sejak kuartal II-2020 yaitu minus 5,32%. Kontraksi pertumbuhan ekonomi berlanjut ke kuartal III-2020 minus 3,49% dan minus 2,19% pada kuartal IV-2020.

Selasa, 04 Mei 2021

Solid Berjangka | Mitos Bulan Mei Waktunya Jual Saham

Solid Berjangka Makassar – Kemarin menjadi hari pertama perdagangan di bulan Mei untuk pasar saham Amerika Serikat. Investor Wall Street diimbau agar tidak lagi menggunakan mitos kuno Sell in May and Go Away (SMGA) atau jual saham di bulan Mei dan pergi. Dikutip dari CNN, Selasa (4/5/2021) Kepala Investasi Strategi dan Solusi Multi-aset di Voya Investment Management, Paul Zemsky mengingatkan, di awal 2021 ini masih banyak perusahaan yang akan mengumumkan pendapatan, melakukan akuisisi, dan go public. Federal Reserve juga terus bertemu pemerintah untuk mengeluarkan data tentang pasar kerja, penjualan ritel, inflasi, dan banyak hal lainnya. Dengan demikian, seharusnya investor memperhatikan berita utama terkait pasar saham, bukan berpikir bulan apa hari ini. “Tidak ada bukti dalam bentuk apa pun bahwa Sell in May and Go Away akan menambah nilai. Kami menyukai saham dan tidak akan mengubah opini itu hanya karena kalender menyebutkan Mei. Fundamental tetap kuat dan itulah yang kami lihat. Perekonomian berada pada pijakan yang bagus,” kata Zemsky. Ahli Strategi di UBS Global Wealth Management mengungkap pendapatan perusahaan untuk kuartal I-2021 telah solid secara keseluruhan, dan prospek perusahaan selama sisa tahun ini juga sehat. Dia mengimbau agar investor tetap menanam saham di bulan Mei ini. “Kami merekomendasikan investor tetap berinvestasi, mendiversifikasi eksposur, dan tetap mengontrol rencana kekayaan mereka,” katanya. Perlu juga diperhatikan bahwa menjual saham pada bulan Mei merupakan cara baik agar investor kehilangan keuntungan. Jika kilas balik, pada Mei-Oktober tahun lalu, S&P 500 melonjak 12%. Menurut data yang dikumpulkan oleh LPL Financial, S&P 500 rata-rata mengalami kenaikan 3,8% antara Mei dan Oktober selama 10 tahun terakhir. Satu-satunya saat pasar turun pada 2011, penurunan 8,1% dan pada 2015, ketika indeks turun hanya 0,3%. Dengan bukti tersebut, Kepala Strategi Pasar LPL Financial Ryan Detrick tidak menyarankan investor untuk mengikuti strategi “jual di bulan Mei”. Mengutip dari CNBC Indonesia mitos Sell in May and Go Away menyebut 6 bulan antara Mei-Oktober akan menjadi periode negatif pada pergerakan pasar saham, yang sering dikatakan sudah didasari catatan historis dibanding 6 bulan sebelumnya yaitu November-April.

Senin, 03 Mei 2021

Solid gold | Ekonomi Inggris Diramal Bakal Meledak, Seperti Perang Dunia II

Solid Gold Makassar – Bos Barclays Jes Staley memprediksi Inggris akan mengalami ledakan ekonomi terbesarnya sejak setelah Perang Dunia Kedua (PD II). Dirinya optimistis seiring keuntungan yang diperoleh Barclays selama tiga bulan pertama tahun ini meningkat lebih dari dua kali lipat dari tahun sebelumnya menjadi £ 2,4 miliar. Barclays adalah bank dan perusahaan jasa keuangan multinasional yang bermarkas di Inggris. “Kami memperkirakan ekonomi Inggris akan tumbuh paling cepat sejak 1948. Itu cukup spektakuler,” katanya dilansir dari BBC, Senin (3/5/2021). Program vaksin dan penghematan yang dibangun akan membantu mendorong pemulihan. Staley mengatakan bahwa peluncuran vaksin yang sukses, dan perkiraan ada tambahan £ 200 miliar yang disimpan di rekening bank pelanggan dan perusahaan mengisyaratkan Inggris akan bergabung dengan AS dalam meraih pertumbuhan ekonomi tercepat dalam beberapa dekade. Peningkatan laba terbaru Barclays hampir seluruhnya didorong oleh rasa percaya diri yang lebih tinggi tentang berapa banyak pinjamannya yang akan dilunasi. Tahun lalu bank menyisihkan lebih dari £ 2 miliar untuk menutupi risiko bahwa peminjam tidak dapat membayar kembali semua hutangnya. Kali ini mereka hanya menyisihkan £ 55 juta. Staley tampaknya yakin bahwa meskipun ada bencana terkait virus Corona di negara berkembang seperti India dan lockdown di negara maju seperti Jepang, secara garis besar tampaknya membaik. Dia juga mengakui bahwa banyak sektor bisnis seperti perhotelan dan rekreasi telah menghadapi keadaan yang sangat menantang dan tidak jelas, banyak pekerja yang masih cuti berharap dapat kembali bekerja penuh waktu – Solid Gold Makassar

Jumat, 30 April 2021

PT Solid Gold Berjangka | Ekonomi AS Tumbuh 6,4% Kuartal I-2021

PT Solid Gold Berjangka Makassar – Ekonomi Amerika Serikat (AS) tengah menuju pemulihan dari pandemi COVID-19. Departemen Perdagangan AS mencatat produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 6,4%. Dikutip dari CNBC, Jumat (30/4/2021) laporan itu meningkat dari PDB kuartal IV-2020 sebesar 4,3% dan ekspektasi pasar sebesar 6%. PDB riil kuartal ini mencapai US$ 19,1 triliun. Angka itu menurun dari sebelum COVID-19 pada kuartal akhir 2019 yang jumlahnya hampir US$ 19,3 triliun. Catatan pertumbuhan pada kuartal awal tahun ini menjadi yang terbaik sejak 1984. Menurut laporan Departemen Perdagangan AS kenaikan PDB kuartal pertama sebagian besar didorong oleh konsumen yang membelanjakan uang, terutama untuk membeli mobil, makanan dan minuman, dan layanan seperti restoran dan akomodasi. Kepala Ekonom Action Economics, Mike Englund mengatakan tingginya tingkat belanja konsumen karena kepercayaan masyarakat yang meningkat setelah adanya vaksinasi COVID-19 dan lebih banyak stimulus dari pemerintah. Dibandingkan dengan 2020, di mana banyak tenaga kerja yang diPHK dan meningkatnya kasus infeksi COVID-19. Namun, pertumbuhan ekonomi AS belum sepenuhnya kembali ke tingkat sebelum pandemi. Hal itu disebabkan oleh melambatnya ekonomi AS sebesar 33,4%, terutama pada kuartal II-2020. Berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja AS, masih banyak orang yang menganggur. Pekan lalu sebanyak 553.000 orang telah mengajukan tunjangan pengangguran. Tetapi jumlah tabungan masyarakat di AS melonjak daripada sebelum pandemi. Tingkat tabungan pribadi mencapai 21% pada kuartal pertama, dengan total US$ 4,12 triliun. Dolar AS Mulai ‘Menjinak’ ke Rupiah Pergerakan nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah dalam sepekan terakhir mulai ‘menjinak’. Kurs dolar AS yang sempat menembus level Rp 14.668 dalam sebulan terakhir, perlahan merunduk ke level Rp 14.400an. Pagi ini kurs dolar AS terpantau kembali menguat, naik 12 poin (0,08%) ke level Rp 14.439. Namun angka tersebut tercatat masih dalam rentang yang terlemah dalam sepekan terakhir. Demikian dikutip dari data RTI, Jumat (30/4/2021). Hingga pukul 09.15 WIB, dolar AS terpantau bergerak di rentang Rp 14.415-14.446. Jika ditarik dalam sepekan terakhir, kurs dolar AS tercatat melemah 0,6% terhadap rupiah dengan pergerakan di level Rp 14.318-14.560. Begitu pula dalam sebulan terakhir, dolar AS yang sempat menembus level tertinggi di tahun ini Rp 14.668 tercatat melemah 0,76%. Sedangkan sejak awal tahun, kurs dolar AS tercatat menguat 1,75% terhadap rupiah atau bergerak di rentang Rp 13.862-14.668. dolar AS sendiri pagi ini terpantau melemah terhadap mayoritas mata uang lainnya. Mata uang Paman Sam tercatat paling lemah terhadap dolar Australia, baht Thailand, dan yen Jepang. Sebaliknya, rupiah pagi ini terpantau bergerak variatif terhadap mata uang lainnya. Rupiah tercatat hijau terhadap won Korsel, dolar Taiwan, dolar Singapura, dan ringgit Malaysia

Kamis, 29 April 2021

PT Solid Berjangka | The Fed Pede Inflasi Terkendali, Suku Bunga Ditahan

PT Solid Berjangka Makassar – Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau the fed mempertahankan suku bunga di kisaran nol hingga seperempat persen. Hal itu dilakukan sampai Fed mencapai tujuan maksimum lapangan kerja dan inflasi sekitar 2% dalam jangka panjang. Untuk memastikan ekonomi tetap pada jalurnya, bank sentral akan melanjutkan pembelian aset bulanannya yang terdiri dari sekurang-kurangnya US$ 80 miliar dalam sekuritas Treasury dan sekuritas berbasis mortgage US$ 40 miliar. Demikian dilansir dari CNN, Kamis (29/4/2021). Di sisi lain para investor semakin gelisah bahwa pembukaan kembali ekonomi dapat menyebabkan lonjakan inflasi yang tiba-tiba. Itu dapat memaksa the fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat. Namun bank sentral menegaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat. The Fed mengatakan pihaknya siap untuk menyesuaikan kebijakan moneter jika risiko muncul. The Fed menegaskan kembali bahwa mereka meyakini kenaikan harga selama pembukaan kembali ekonomi akan bersifat sementara, dan tidak akan banyak mengubah ekspektasi inflasi dalam jangka panjang. Hambatan dalam rantai pasokan global yang juga menaikkan harga juga bersifat sementara, meskipun pihaknya sulit untuk memprediksi berapa lama hal itu akan diselesaikan.

Rabu, 28 April 2021

Solid Gold Berjangka | Prediksi Ekonomi RI Baru Balik ke 5% di 2022

Solid Gold Berjangka Makassar – Asian Development Bank (ADB) meramal pertumbuhan Ekonomi Indonesia bakal kembali ke level 5,0% pada tahun 2022. Hal tersebut diungkapkan dalam laporan ADB yang resmi dirilis hari ini, Rabu (28/4). Untuk tahun 2021, ABD memperkirakan perekonomian Indonesia sudah berada di level positif, yaitu di level 4,5% atau masih sesuai dengan target pemerintah dalam APBN 2021. “Meskipun terjadi krisis yang tak terduga akibat penyakit virus Corona (COVID-19), Indonesia melewati tahun 2020 dengan baik berkat respons krisis yang dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan bagus, dan kepemimpinan yang kuat dalam menanggulangi pandemi,” kata Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried Wicklein dalam keterangan resminya yang dikutip, Rabu (28/4/2021). Asian Development Outlook (ADO) 2021 menyebutkan pengeluaran rumah tangga di Indonesia diperkirakan akan meningkat pada 2021 seiring lajunya program vaksinasi dan makin banyak sektor perekonomian yang kembali beroperasi. Investasi diharapkan akan meningkat lagi bersamaan dengan membaiknya prospek ekonomi. Namun, laju pemulihan pembiayaan atau kredit masih akan tertinggal mengingat ketidakpastian sentimen investor. Sementara untuk inflasi yang mencapai rata-rata 1,6% tahun lalu, diperkirakan akan naik ke 2,4% pada 2021, sebelum turun lagi ke 2,8% pada 2022. Angka inflasi ini masih berada dalam rentang target Bank Indonesia (BI) karena tekanan inflasi akibat depresiasi mata uang dan permintaan pangan yang lebih tinggi akan diimbangi sebagian oleh penurunan harga barang yang ditetapkan pemerintah. Kinerja ekspor tanah air yang didukung oleh kuatnya ekspor komoditas akan menjadikan defisit transaksi berjalan sebesar 0,8% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2021. Seiring naiknya investasi tahun depan, volume barang modal impor yang lebih tinggi, seperti mesin dan peralatan, diperkirakan akan mendorong defisit transaksi berjalan Indonesia hingga 1,3% PDB pada 2022. “Dengan pulihnya perdagangan secara continue, kebangkitan sektor manufaktur, dan anggaran pemulihan ekonomi nasional yang besar untuk 2021, kami optimis Indonesia akan kembali ke jalur pertumbuhannya tahun depan,” kata Wicklein. Menurut dia,terdapat beberapa risiko yang signifikan terhadap perkiraan ini. Pemulihan ekonomi global bakal terganggu karena adanya ancaman mutasi virus Corona yang baru, serta tidak meratanya proses vaksinasi di dunia, dan pengetatan keuangan global yang tidak terduga sebelumnya. Sedangkan untuk di dalam negeri, pemulihan ekonomi dapat melambat bila terjadi lonjakan kasus COVID-19 selama bulan Ramadhan, keterlambatan dalam upaya vaksinasi, dan melemahnya pendapatan pemerintah. China Raja Unicorn china telah mencetak ratusan unicorn, yakni perusahaan rintisan yang memiliki valuasi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun (asumsi kursi Rp 14.500). Sehingga, wajar jika China disebut rajanya unicorn. Seperti dikutip dari China Daily, Selasa (27/4/2021), unicorn di China mencapai 251 dengan total valuasi lebih dari US$ 1 triliun untuk pertama kalinya pada tahun 2010. Hal itu berdasarkan laporan yang dirilis Greatwall Strategy Consultants. Nilai total perusahaan unicorn China berjumlah US$ 1,06 triliun atau sekitar Rp 15.370 triliun pada tahun 2020, di mana 12 di antaranya bernilai US$ 10 miliar dengan 72 pendatang baru dan 24 terdaftar.

Selasa, 27 April 2021

Solid Berjangka | Realisasi Investasi Naik 4,3%

Solid Berjangka Makassar – Komponen investasi atau PMTB dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan BPS berbeda dengan realisasi investasi yang disebutkan oleh BKPM. “Meskipun BKPM menyebutkan realisasi investasi sudah tumbuh positif, tetapi yang kemudian terwujudkan menjadi dalam PMTB belum semuanya. Sehingga belum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (26/4/2021). Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 masih diperkirakan terkontraksi walaupun arahnya membaik. “Perekonomian kita memang menunjukkan perbaikan, tetapi masih belum bisa disebut sudah pulih,” tandasnya. Komponen investasi atau PMTB dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan BPS berbeda dengan realisasi investasi yang disebutkan oleh BKPM. “Meskipun BKPM menyebutkan realisasi investasi sudah tumbuh positif, tetapi yang kemudian terwujudkan menjadi dalam PMTB belum semuanya. Sehingga belum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (26/4/2021). Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 masih diperkirakan terkontraksi walaupun arahnya membaik. “Perekonomian kita memang menunjukkan perbaikan, tetapi masih belum bisa disebut sudah pulih,” tandasnya. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam turun Rp3.000 menjadi Rp930.000 per gram dari harga sebelumnya Rp933.000 per gram. Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000 menjadi Rp829.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut. Mengutip situs Logammulia.com, Jakarta, Selasa (27/4/2021), harga jual emas berukuran 0,5 gram dijual Rp515.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual Rp4.425.000 dan Rp8.8795.000. Kemudian untuk ukuran 50 gram dijual Rp43.645.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1.000 gram, masing-masing dijual Rp435.320.000 dan Rp870.600.000.

Senin, 26 April 2021

Solid Gold | Realisasi Investasi Kuartal I-2021 Tembus Rp219,7 Triliun, Naik 4,3%

Solid Gold Makassar - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pertumbuhan Realisasi investasi di Indonesia pada Januari hingga Maret 2021. Realisasi investasi di kuartal I-2021 ini naik 4,3% dibandingkan kuartal I-2020 Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, investasi pada kuartal I-2021 sebesar Rp219,7 triliun. Sedangkan kuartal II-2020 sebesar Rp 210,7 triliun. "Realisasi investasi triwulan I 2021, Rp219,7 triliun atau tumbuh secara year on year 4,3% dengan penyerapan tenaga kerja 311.793 orang," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi triwulan pertama 2020 secara virtual, Senin (26/4/2021). Sedangkan secara kuartalan, investasi di kuartal I-2021 tumbuh 3,2% dibandingkan kuartal-IV 2020 yang realisasinya Rp 214,7 triliun. Bahlil menjelaskan, sekalipun di era pandemi covid-19, realisasi untuk foreign direct investment (FDI) sudah mulai stabil. Hal itu terlihat dari besarnya Penanaman Modal Asing (PMA) dibandingkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). "Kenapa stabil, pada kuartal IV FDI kita kalah dengan PMA, sekarang sudah mulai melebihi PMDN. Sekarang PMA kita sudah 50,8%, sementara PMDN 49,2%. Beda tipis lah," katanya. Dia menambahkan, PMA kuartal I-2021 mencapai Rp111,7 triliun atau naik 0,6% secara kuartalan. Sementara PMDN mencapai Rp108,0 atau naik 4,2% secara kuartalan. "Naiknya PMA menunjukan kepercayaan dunia kepada kita. PMA sudah bisa beradaptasi dengan covid-19 yang terjadi di dunia dan Indonesia," tandasnya. Masuk Zona Merah, IHSG Sesi I Melemah ke 5.980 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi I. Sempat dibuka menguat, IHSG justru kini terjebak di zona merah. Siang ini, IHSG ditutup turun 0,60% ke level 5.980.69 Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (26/4/2021), indeks LQ45 turun 0,77% ke 895,81, indeks JII turun 0,37% ke 585,50, indeks IDX30 turun 0,83% ke 477,01 dan indeks MNC36 turun 0,80% ke 305,05. Sebelumnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan dipengaruhi sentimen positif dari pergerakan bursa global. “Awal pekan ini memang ada sentimen positif dari pergerakan bursa global ya, khususnya bursa Amerika. Tapi kembali lagi penguatannya cenderung tidak terlalu cukup kuat. Artinya, potensi untuk investor melakukan profit taking juga cukup besar,” kata Head of Research PT Praus Capital Alfred Nainggolan dalam acara Market Opening IDX Channel.

Senin, 19 April 2021

Solid Gold | Rincian Harga Emas Antam Senin 19 April 2021

Solid Gold Makassar - Logam mulia atau harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 939.000 per gram. Nilai itu naik Rp 2.000 dari harga Sabtu (17/4). Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam ikut naik Rp 3.000 ke level Rp 835.000. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Harga Emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Berikut rincian Harga Emas batangan hari ini: Emas batangan 1 gram Rp 939.000 Emas batangan 5 gram Rp 4.470.000 Emas batangan 10 gram Rp 8.885.000 Emas batangan 25 gram Rp 22.087.000 Emas batangan 50 gram Rp 44.095.000 Emas batangan 100 gram Rp 88.112.000 Emas batangan 250 gram Rp 220.015.000 Emas batangan 500 gram Rp 439.820.000 IHSG Dibuka di Dua Arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. Namun, IHSG kemudian berbalik ke zona hijau. Pada pra pembukaan perdagangan Senin (19/4/2021), IHSG melemah 1,4 poin (0,02%) ke 6.084,785. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG berbalik arah menguat 4 poin (0,07%) ke 6.090, 274. Indeks LQ 45 juga bertamnbah 0,368 poin (0,04%) ke 908,036. Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 34,200.67 (+0.48%), NASDAQ ditutup 14,052.34 (+0.10%), S&P 500 ditutup 4,185.47 (+0.36%). Bursa saham US ditutup menguat pada perdagangan jumat lalu dan kini mendekati musim laporan keuangan LQ21. Meskipun demikian, investor masih cukup optimis dengan kondisi ekonomi yang makin membaik dengan berjalanya vaksinasi Covid-19 dan stimulus keuangan dari pemerintah. Pemerintah US akan melanjutkan vaksinasi dari Jhonson & jhonson untuk mempercepat proses vaksinasi di US. Bursa saham Asia dibuka melemah. Investor mengamati pergerakan saham terkait Jack Ma setelah Ant Group membantah adanya rencana divestasi Jack Ma dari Ant Group. Selain itu data ekonomi Jepang menunjukan bahwa ekspor meningkat sebesar 16.1% YoY, lebih baik dari ekspektasi. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini: * Indeks Nikkei naik 212 poin ke 29.751 * Indeks Hang Seng bertambah 43 poin ke 28.497 * Indeks Shanghai turun 16 poin ke 3.396 * Indeks Strait Times menguat 15 poin ke 3.188

Kamis, 15 April 2021

PT Solid Berjangka | Wall Street Ditutup 'Galau'

PT Solid Berjangka Makassar - Wall Street ditutup beragam Rabu (14/4). Nasdaq Composite dan S&P 500 tercatat anjlok yang sebelumnya sempat mencetak rekor intraday tertinggi. Dow Jones Industrial Average naik 54,87 poin, atau 0,16% menjadi 33.732,14, S&P 500 anjlok 16,75 poin, atau 0,40% kini di angka 4.124,84. Sedangkan Nasdaq Composite turun 138,26 poin, atau merosot 0,99% menjadi 13.857,84. Sementara, bank-bank besar AS melaporkan keuntungan besar di kuartal I-2021 hingga mendorong saham bank melonjak. Saham Goldman Sachs Group Inc dan Wells Fargo & Co naik karena keuntungan besar di kuartal I. Namun, saham JPMorgan Chase & Co turun meski pendapatan bank terbesar AS itu melonjak hampir 400%. "Pendapatan bank kuat, tetapi pasar mengharapkan mereka menjadi kuat," kata Kepala Strategi Ekuitas di MAI Capital Management, Christopher Grisanti dikutip dari Reuters. Grisanti mengatakan penyaluran pinjaman oleh JP Morgan dan Wells Fargo turun dari tahun lalu. Investor akan mengamati hal ini dengan hati-hati dalam pendapatan mendatang dari bank-bank kecil, yang lebih fokus pada pinjaman tradisional dan pengambilan simpanan. Sektor keuangan S&P 500 adalah salah satu dari kinerja terbaik kuartal I, naik 15% bahkan ketika Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu dekat. Sektor energi S&P 500 mengalami kenaikan terbesar di antara 11 sub-indeks, karena harga minyak yang lebih tinggi. Coinbase Global Inc melonjak pada listingnya di Nasdaq. Sahamnya dibuka pada US$ 381 naik dari harga sebelumnya US$ 250. Cryptocurrency dan perusahaan blockchain termasuk Riot Blockchain dan Marathon Digital Holdings kini anjlok setelah melonjak menjelang debut Coinbase dan saat bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari US$ 63.000. Neraca Dagang Maret Surplus US$ 1,57 Miliar Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Maret 2021 kembali surplus. Dengan ekspor US$ 18,35 miliar dan impor US$ 16,79 miliar, maka neraca dagang Maret 2021 tercatat US$ 1,57 miliar. Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (15/4/2021), mengatakan impor Indonesia pada Maret 2021 US$ 16,79 miliar. Angka ini tercatat naik cukup tinggi 25,73% dibanding Maret 2020. "Seperti juga ekspor, impor pada Maret 2021, nilai impor Maret 2021 sebesar US$ 16,79 miliar. Artinya kalau dibandingkan Februari impor pada Maret naik 26,55%, sementara kalau dibandingkan tahunan yoy impor RI naik 25,73%" katanya. "Jadi baik ekspor maupun impor tumbuh tinggi dua digit," jelas Suhariyanto. Impor Indonesia pada Maret ini naik signifikan karena komoditas migas dan non migas. Untuk impor migas naik hingga 74,74% karena ada kenaikan nilai impor minyak mentah dan hasil minyak. "Secara yoy kenaikan naik 25,73%, karena kenaikan kenaikan migas dan impor non migas," katanya. Sedangkan bila dilihat dalam periode Januari hingga Maret, impor Indonesia juga naik tinggi hingga US$ 16,79 miliar dolar. "Jadi dari grafik terlihat impor Indo kenaikan tumbuh positif sejak bulan Februari 2021, dan sekarang naik lebih tinggi," kata Suhariyanto. Berikut data Neraca dagang Indonesia 2021: Januari surplus US$ 2 miliar Februari surplus US$ 2,01 miliar Maret Surplus US$ 1,57 miliar

Selasa, 13 April 2021

Solid Berjangka | Asia Jadi Kawasan Termahal di Dunia

Solid Berjangka makassar -Benua Asia menjadi kawasan termahal di dunia bagi orang kaya raya. Meski dunia tengah dilanda krisis pandemi COVID-19 sejumlah kota di Asia bisa mempertahankan harga-harga sejumlah barang tetap tinggi. Mengutip dari CNBC, Selasa (13/4/2021), dalam laporan Global Wealth and Lifestyle Report 2021 tercatat ada 25 kota di dunia yang menjadi kota termahal. Laporan yang dirilis oleh Bank Julius Baer mencatat di urutan lima besar ada empat kota Asia yang menjadi kota termahal dunia bagi orang kaya raya ada di Asia, termasuk Shanghai, Tokyo, Hong Kong, dan Taipei. Shanghai, China naik ke peringkat teratas dari 25 kota dunia yang dinobatkan sebagai tempat termahal untuk hidup sebagai orang kaya raya. Hong Kong, nomor satu tahun lalu, merosot ke posisi ketiga. Sementara Tokyo, Jepang tetap stabil di posisi kedua. Sementara Taipei, Taiwan berada di posisi kelima. Sedangkan urutan keempat ditempatkan oleh Monako, negara kecil kaya di Eropa Barat. Ibu Kota Indonesia, Jakarta juga masuk dalam daftar 25 besar kota termahal dunia. Daftar itu memasukkan Jakarta dalam urutan 20 sebagai kota termahal bagi orang kaya raya. Urutan Jakarta di bawah Miami, namun mengalahkan Sao Paulo, Mumbai, Mexico City, Vancouver, dan Johannesburg. Eropa dan Timur Tengah berada di peringkat kedua, Sementara AS yang terpukul oleh pandemi muncul sebagai kawasan termurah karena dolar AS dan Kanada jatuh terhadap mata uang global utama lainnya. Peringkat tersebut didasarkan pada harga sejumlah barang mewah yang dibeli oleh orang-orang kaya di 25 kota dunia. Tahun ini, daftar tersebut melihat perubahan besar, empat dari 18 item diganti karena pandemi mengubah kebiasaan belanja konsumen. Empat item itu personal trainers, wedding banquets, Botox, dan piano keluar dari daftar item termahal digantikan oleh sepeda, treadmill, asuransi kesehatan, dan paket teknologi, termasuk laptop dan telepon. "Selama setahun dilanda penguncian global, teknologi pribadi dan treadmill melonjak popularitasnya, sementara harga sepatu wanita anjlok. Ke depan, kami pikir semua item ini akan terus menjadi barang termahal," kata laporan itu. Secara keseluruhan, barang mewah yang mengalami penurunan harga terbesar dalam dolar AS adalah sepatu wanita turun 11,7%, suite hotel 9,3%, dan anggur 5,3%. Sedangkan penerbangan kelas bisnis 11,4%, wiski 9,9%, dan jam tangan 6,6% mengalami peningkatan terbesar. Laporan itu memperkirakan Asia akan mempertahankan bentengnya sebagai kawasan termahal di dunia bagi orang kaya selama beberapa tahun mendatang. Hal itu diperkirakan karena pertumbuhan ekonominya terus berlanjut dengan cepat. China diprediksi akan tetap menjadi pasar barang mewah terkemuka di dunia karena konsumen China yang kaya menguasai. Pada tahun 2025, China diperkirakan akan menguasai 47% -49% pasar barang mewah, dibandingkan AS 16% -18% dan Eropa 12% -14%.