Jumat, 30 April 2021

PT Solid Gold Berjangka | Ekonomi AS Tumbuh 6,4% Kuartal I-2021

PT Solid Gold Berjangka Makassar – Ekonomi Amerika Serikat (AS) tengah menuju pemulihan dari pandemi COVID-19. Departemen Perdagangan AS mencatat produk domestik bruto (PDB) AS tumbuh 6,4%. Dikutip dari CNBC, Jumat (30/4/2021) laporan itu meningkat dari PDB kuartal IV-2020 sebesar 4,3% dan ekspektasi pasar sebesar 6%. PDB riil kuartal ini mencapai US$ 19,1 triliun. Angka itu menurun dari sebelum COVID-19 pada kuartal akhir 2019 yang jumlahnya hampir US$ 19,3 triliun. Catatan pertumbuhan pada kuartal awal tahun ini menjadi yang terbaik sejak 1984. Menurut laporan Departemen Perdagangan AS kenaikan PDB kuartal pertama sebagian besar didorong oleh konsumen yang membelanjakan uang, terutama untuk membeli mobil, makanan dan minuman, dan layanan seperti restoran dan akomodasi. Kepala Ekonom Action Economics, Mike Englund mengatakan tingginya tingkat belanja konsumen karena kepercayaan masyarakat yang meningkat setelah adanya vaksinasi COVID-19 dan lebih banyak stimulus dari pemerintah. Dibandingkan dengan 2020, di mana banyak tenaga kerja yang diPHK dan meningkatnya kasus infeksi COVID-19. Namun, pertumbuhan ekonomi AS belum sepenuhnya kembali ke tingkat sebelum pandemi. Hal itu disebabkan oleh melambatnya ekonomi AS sebesar 33,4%, terutama pada kuartal II-2020. Berdasarkan data dari Departemen Tenaga Kerja AS, masih banyak orang yang menganggur. Pekan lalu sebanyak 553.000 orang telah mengajukan tunjangan pengangguran. Tetapi jumlah tabungan masyarakat di AS melonjak daripada sebelum pandemi. Tingkat tabungan pribadi mencapai 21% pada kuartal pertama, dengan total US$ 4,12 triliun. Dolar AS Mulai ‘Menjinak’ ke Rupiah Pergerakan nilai tukar Dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah dalam sepekan terakhir mulai ‘menjinak’. Kurs dolar AS yang sempat menembus level Rp 14.668 dalam sebulan terakhir, perlahan merunduk ke level Rp 14.400an. Pagi ini kurs dolar AS terpantau kembali menguat, naik 12 poin (0,08%) ke level Rp 14.439. Namun angka tersebut tercatat masih dalam rentang yang terlemah dalam sepekan terakhir. Demikian dikutip dari data RTI, Jumat (30/4/2021). Hingga pukul 09.15 WIB, dolar AS terpantau bergerak di rentang Rp 14.415-14.446. Jika ditarik dalam sepekan terakhir, kurs dolar AS tercatat melemah 0,6% terhadap rupiah dengan pergerakan di level Rp 14.318-14.560. Begitu pula dalam sebulan terakhir, dolar AS yang sempat menembus level tertinggi di tahun ini Rp 14.668 tercatat melemah 0,76%. Sedangkan sejak awal tahun, kurs dolar AS tercatat menguat 1,75% terhadap rupiah atau bergerak di rentang Rp 13.862-14.668. dolar AS sendiri pagi ini terpantau melemah terhadap mayoritas mata uang lainnya. Mata uang Paman Sam tercatat paling lemah terhadap dolar Australia, baht Thailand, dan yen Jepang. Sebaliknya, rupiah pagi ini terpantau bergerak variatif terhadap mata uang lainnya. Rupiah tercatat hijau terhadap won Korsel, dolar Taiwan, dolar Singapura, dan ringgit Malaysia

Kamis, 29 April 2021

PT Solid Berjangka | The Fed Pede Inflasi Terkendali, Suku Bunga Ditahan

PT Solid Berjangka Makassar – Bank Sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve atau the fed mempertahankan suku bunga di kisaran nol hingga seperempat persen. Hal itu dilakukan sampai Fed mencapai tujuan maksimum lapangan kerja dan inflasi sekitar 2% dalam jangka panjang. Untuk memastikan ekonomi tetap pada jalurnya, bank sentral akan melanjutkan pembelian aset bulanannya yang terdiri dari sekurang-kurangnya US$ 80 miliar dalam sekuritas Treasury dan sekuritas berbasis mortgage US$ 40 miliar. Demikian dilansir dari CNN, Kamis (29/4/2021). Di sisi lain para investor semakin gelisah bahwa pembukaan kembali ekonomi dapat menyebabkan lonjakan inflasi yang tiba-tiba. Itu dapat memaksa the fed untuk menaikkan suku bunga lebih cepat. Namun bank sentral menegaskan bahwa kenaikan suku bunga tidak akan terjadi dalam waktu dekat. The Fed mengatakan pihaknya siap untuk menyesuaikan kebijakan moneter jika risiko muncul. The Fed menegaskan kembali bahwa mereka meyakini kenaikan harga selama pembukaan kembali ekonomi akan bersifat sementara, dan tidak akan banyak mengubah ekspektasi inflasi dalam jangka panjang. Hambatan dalam rantai pasokan global yang juga menaikkan harga juga bersifat sementara, meskipun pihaknya sulit untuk memprediksi berapa lama hal itu akan diselesaikan.

Rabu, 28 April 2021

Solid Gold Berjangka | Prediksi Ekonomi RI Baru Balik ke 5% di 2022

Solid Gold Berjangka Makassar – Asian Development Bank (ADB) meramal pertumbuhan Ekonomi Indonesia bakal kembali ke level 5,0% pada tahun 2022. Hal tersebut diungkapkan dalam laporan ADB yang resmi dirilis hari ini, Rabu (28/4). Untuk tahun 2021, ABD memperkirakan perekonomian Indonesia sudah berada di level positif, yaitu di level 4,5% atau masih sesuai dengan target pemerintah dalam APBN 2021. “Meskipun terjadi krisis yang tak terduga akibat penyakit virus Corona (COVID-19), Indonesia melewati tahun 2020 dengan baik berkat respons krisis yang dikoordinasikan dan dikomunikasikan dengan bagus, dan kepemimpinan yang kuat dalam menanggulangi pandemi,” kata Direktur ADB untuk Indonesia, Winfried Wicklein dalam keterangan resminya yang dikutip, Rabu (28/4/2021). Asian Development Outlook (ADO) 2021 menyebutkan pengeluaran rumah tangga di Indonesia diperkirakan akan meningkat pada 2021 seiring lajunya program vaksinasi dan makin banyak sektor perekonomian yang kembali beroperasi. Investasi diharapkan akan meningkat lagi bersamaan dengan membaiknya prospek ekonomi. Namun, laju pemulihan pembiayaan atau kredit masih akan tertinggal mengingat ketidakpastian sentimen investor. Sementara untuk inflasi yang mencapai rata-rata 1,6% tahun lalu, diperkirakan akan naik ke 2,4% pada 2021, sebelum turun lagi ke 2,8% pada 2022. Angka inflasi ini masih berada dalam rentang target Bank Indonesia (BI) karena tekanan inflasi akibat depresiasi mata uang dan permintaan pangan yang lebih tinggi akan diimbangi sebagian oleh penurunan harga barang yang ditetapkan pemerintah. Kinerja ekspor tanah air yang didukung oleh kuatnya ekspor komoditas akan menjadikan defisit transaksi berjalan sebesar 0,8% dari produk domestik bruto (PDB) Indonesia pada 2021. Seiring naiknya investasi tahun depan, volume barang modal impor yang lebih tinggi, seperti mesin dan peralatan, diperkirakan akan mendorong defisit transaksi berjalan Indonesia hingga 1,3% PDB pada 2022. “Dengan pulihnya perdagangan secara continue, kebangkitan sektor manufaktur, dan anggaran pemulihan ekonomi nasional yang besar untuk 2021, kami optimis Indonesia akan kembali ke jalur pertumbuhannya tahun depan,” kata Wicklein. Menurut dia,terdapat beberapa risiko yang signifikan terhadap perkiraan ini. Pemulihan ekonomi global bakal terganggu karena adanya ancaman mutasi virus Corona yang baru, serta tidak meratanya proses vaksinasi di dunia, dan pengetatan keuangan global yang tidak terduga sebelumnya. Sedangkan untuk di dalam negeri, pemulihan ekonomi dapat melambat bila terjadi lonjakan kasus COVID-19 selama bulan Ramadhan, keterlambatan dalam upaya vaksinasi, dan melemahnya pendapatan pemerintah. China Raja Unicorn china telah mencetak ratusan unicorn, yakni perusahaan rintisan yang memiliki valuasi US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,5 triliun (asumsi kursi Rp 14.500). Sehingga, wajar jika China disebut rajanya unicorn. Seperti dikutip dari China Daily, Selasa (27/4/2021), unicorn di China mencapai 251 dengan total valuasi lebih dari US$ 1 triliun untuk pertama kalinya pada tahun 2010. Hal itu berdasarkan laporan yang dirilis Greatwall Strategy Consultants. Nilai total perusahaan unicorn China berjumlah US$ 1,06 triliun atau sekitar Rp 15.370 triliun pada tahun 2020, di mana 12 di antaranya bernilai US$ 10 miliar dengan 72 pendatang baru dan 24 terdaftar.

Selasa, 27 April 2021

Solid Berjangka | Realisasi Investasi Naik 4,3%

Solid Berjangka Makassar – Komponen investasi atau PMTB dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan BPS berbeda dengan realisasi investasi yang disebutkan oleh BKPM. “Meskipun BKPM menyebutkan realisasi investasi sudah tumbuh positif, tetapi yang kemudian terwujudkan menjadi dalam PMTB belum semuanya. Sehingga belum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (26/4/2021). Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 masih diperkirakan terkontraksi walaupun arahnya membaik. “Perekonomian kita memang menunjukkan perbaikan, tetapi masih belum bisa disebut sudah pulih,” tandasnya. Komponen investasi atau PMTB dalam perhitungan pertumbuhan ekonomi yang dilakukan BPS berbeda dengan realisasi investasi yang disebutkan oleh BKPM. “Meskipun BKPM menyebutkan realisasi investasi sudah tumbuh positif, tetapi yang kemudian terwujudkan menjadi dalam PMTB belum semuanya. Sehingga belum berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi,” ujarnya saat dihubungi MNC Portal Indonesia, Senin (26/4/2021). Dia menambahkan, pertumbuhan ekonomi pada kuartal I/2021 masih diperkirakan terkontraksi walaupun arahnya membaik. “Perekonomian kita memang menunjukkan perbaikan, tetapi masih belum bisa disebut sudah pulih,” tandasnya. PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun pada perdagangan hari ini. Harga emas Antam turun Rp3.000 menjadi Rp930.000 per gram dari harga sebelumnya Rp933.000 per gram. Sementara untuk harga pembelian kembali (buyback) turun Rp2.000 menjadi Rp829.000 per gram. Harga buyback adalah harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut. Mengutip situs Logammulia.com, Jakarta, Selasa (27/4/2021), harga jual emas berukuran 0,5 gram dijual Rp515.000. Sedangkan untuk ukuran 5 gram dan 10 gram masing-masing dijual Rp4.425.000 dan Rp8.8795.000. Kemudian untuk ukuran 50 gram dijual Rp43.645.000. Sementara untuk emas pecahan terbesar 500 gram dan 1.000 gram, masing-masing dijual Rp435.320.000 dan Rp870.600.000.

Senin, 26 April 2021

Solid Gold | Realisasi Investasi Kuartal I-2021 Tembus Rp219,7 Triliun, Naik 4,3%

Solid Gold Makassar - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat pertumbuhan Realisasi investasi di Indonesia pada Januari hingga Maret 2021. Realisasi investasi di kuartal I-2021 ini naik 4,3% dibandingkan kuartal I-2020 Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menjelaskan, investasi pada kuartal I-2021 sebesar Rp219,7 triliun. Sedangkan kuartal II-2020 sebesar Rp 210,7 triliun. "Realisasi investasi triwulan I 2021, Rp219,7 triliun atau tumbuh secara year on year 4,3% dengan penyerapan tenaga kerja 311.793 orang," kata Bahlil dalam paparan realisasi investasi triwulan pertama 2020 secara virtual, Senin (26/4/2021). Sedangkan secara kuartalan, investasi di kuartal I-2021 tumbuh 3,2% dibandingkan kuartal-IV 2020 yang realisasinya Rp 214,7 triliun. Bahlil menjelaskan, sekalipun di era pandemi covid-19, realisasi untuk foreign direct investment (FDI) sudah mulai stabil. Hal itu terlihat dari besarnya Penanaman Modal Asing (PMA) dibandingkan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN). "Kenapa stabil, pada kuartal IV FDI kita kalah dengan PMA, sekarang sudah mulai melebihi PMDN. Sekarang PMA kita sudah 50,8%, sementara PMDN 49,2%. Beda tipis lah," katanya. Dia menambahkan, PMA kuartal I-2021 mencapai Rp111,7 triliun atau naik 0,6% secara kuartalan. Sementara PMDN mencapai Rp108,0 atau naik 4,2% secara kuartalan. "Naiknya PMA menunjukan kepercayaan dunia kepada kita. PMA sudah bisa beradaptasi dengan covid-19 yang terjadi di dunia dan Indonesia," tandasnya. Masuk Zona Merah, IHSG Sesi I Melemah ke 5.980 Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah pada perdagangan sesi I. Sempat dibuka menguat, IHSG justru kini terjebak di zona merah. Siang ini, IHSG ditutup turun 0,60% ke level 5.980.69 Pada penutupan perdagangan sesi I, Senin (26/4/2021), indeks LQ45 turun 0,77% ke 895,81, indeks JII turun 0,37% ke 585,50, indeks IDX30 turun 0,83% ke 477,01 dan indeks MNC36 turun 0,80% ke 305,05. Sebelumnya, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih akan dipengaruhi sentimen positif dari pergerakan bursa global. “Awal pekan ini memang ada sentimen positif dari pergerakan bursa global ya, khususnya bursa Amerika. Tapi kembali lagi penguatannya cenderung tidak terlalu cukup kuat. Artinya, potensi untuk investor melakukan profit taking juga cukup besar,” kata Head of Research PT Praus Capital Alfred Nainggolan dalam acara Market Opening IDX Channel.

Senin, 19 April 2021

Solid Gold | Rincian Harga Emas Antam Senin 19 April 2021

Solid Gold Makassar - Logam mulia atau harga emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 939.000 per gram. Nilai itu naik Rp 2.000 dari harga Sabtu (17/4). Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam ikut naik Rp 3.000 ke level Rp 835.000. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut. Harga Emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi. Berikut rincian Harga Emas batangan hari ini: Emas batangan 1 gram Rp 939.000 Emas batangan 5 gram Rp 4.470.000 Emas batangan 10 gram Rp 8.885.000 Emas batangan 25 gram Rp 22.087.000 Emas batangan 50 gram Rp 44.095.000 Emas batangan 100 gram Rp 88.112.000 Emas batangan 250 gram Rp 220.015.000 Emas batangan 500 gram Rp 439.820.000 IHSG Dibuka di Dua Arah Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka di zona merah. Namun, IHSG kemudian berbalik ke zona hijau. Pada pra pembukaan perdagangan Senin (19/4/2021), IHSG melemah 1,4 poin (0,02%) ke 6.084,785. Pada pembukaan perdagangan pukul 09.00 WIB, IHSG berbalik arah menguat 4 poin (0,07%) ke 6.090, 274. Indeks LQ 45 juga bertamnbah 0,368 poin (0,04%) ke 908,036. Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 34,200.67 (+0.48%), NASDAQ ditutup 14,052.34 (+0.10%), S&P 500 ditutup 4,185.47 (+0.36%). Bursa saham US ditutup menguat pada perdagangan jumat lalu dan kini mendekati musim laporan keuangan LQ21. Meskipun demikian, investor masih cukup optimis dengan kondisi ekonomi yang makin membaik dengan berjalanya vaksinasi Covid-19 dan stimulus keuangan dari pemerintah. Pemerintah US akan melanjutkan vaksinasi dari Jhonson & jhonson untuk mempercepat proses vaksinasi di US. Bursa saham Asia dibuka melemah. Investor mengamati pergerakan saham terkait Jack Ma setelah Ant Group membantah adanya rencana divestasi Jack Ma dari Ant Group. Selain itu data ekonomi Jepang menunjukan bahwa ekspor meningkat sebesar 16.1% YoY, lebih baik dari ekspektasi. Berikut pergerakan bursa Asia pagi ini: * Indeks Nikkei naik 212 poin ke 29.751 * Indeks Hang Seng bertambah 43 poin ke 28.497 * Indeks Shanghai turun 16 poin ke 3.396 * Indeks Strait Times menguat 15 poin ke 3.188

Kamis, 15 April 2021

PT Solid Berjangka | Wall Street Ditutup 'Galau'

PT Solid Berjangka Makassar - Wall Street ditutup beragam Rabu (14/4). Nasdaq Composite dan S&P 500 tercatat anjlok yang sebelumnya sempat mencetak rekor intraday tertinggi. Dow Jones Industrial Average naik 54,87 poin, atau 0,16% menjadi 33.732,14, S&P 500 anjlok 16,75 poin, atau 0,40% kini di angka 4.124,84. Sedangkan Nasdaq Composite turun 138,26 poin, atau merosot 0,99% menjadi 13.857,84. Sementara, bank-bank besar AS melaporkan keuntungan besar di kuartal I-2021 hingga mendorong saham bank melonjak. Saham Goldman Sachs Group Inc dan Wells Fargo & Co naik karena keuntungan besar di kuartal I. Namun, saham JPMorgan Chase & Co turun meski pendapatan bank terbesar AS itu melonjak hampir 400%. "Pendapatan bank kuat, tetapi pasar mengharapkan mereka menjadi kuat," kata Kepala Strategi Ekuitas di MAI Capital Management, Christopher Grisanti dikutip dari Reuters. Grisanti mengatakan penyaluran pinjaman oleh JP Morgan dan Wells Fargo turun dari tahun lalu. Investor akan mengamati hal ini dengan hati-hati dalam pendapatan mendatang dari bank-bank kecil, yang lebih fokus pada pinjaman tradisional dan pengambilan simpanan. Sektor keuangan S&P 500 adalah salah satu dari kinerja terbaik kuartal I, naik 15% bahkan ketika Federal Reserve berjanji untuk mempertahankan suku bunga rendah dalam waktu dekat. Sektor energi S&P 500 mengalami kenaikan terbesar di antara 11 sub-indeks, karena harga minyak yang lebih tinggi. Coinbase Global Inc melonjak pada listingnya di Nasdaq. Sahamnya dibuka pada US$ 381 naik dari harga sebelumnya US$ 250. Cryptocurrency dan perusahaan blockchain termasuk Riot Blockchain dan Marathon Digital Holdings kini anjlok setelah melonjak menjelang debut Coinbase dan saat bitcoin mencapai rekor tertinggi lebih dari US$ 63.000. Neraca Dagang Maret Surplus US$ 1,57 Miliar Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Maret 2021 kembali surplus. Dengan ekspor US$ 18,35 miliar dan impor US$ 16,79 miliar, maka neraca dagang Maret 2021 tercatat US$ 1,57 miliar. Kepala BPS Suhariyanto dalam konferensi pers, Senin (15/4/2021), mengatakan impor Indonesia pada Maret 2021 US$ 16,79 miliar. Angka ini tercatat naik cukup tinggi 25,73% dibanding Maret 2020. "Seperti juga ekspor, impor pada Maret 2021, nilai impor Maret 2021 sebesar US$ 16,79 miliar. Artinya kalau dibandingkan Februari impor pada Maret naik 26,55%, sementara kalau dibandingkan tahunan yoy impor RI naik 25,73%" katanya. "Jadi baik ekspor maupun impor tumbuh tinggi dua digit," jelas Suhariyanto. Impor Indonesia pada Maret ini naik signifikan karena komoditas migas dan non migas. Untuk impor migas naik hingga 74,74% karena ada kenaikan nilai impor minyak mentah dan hasil minyak. "Secara yoy kenaikan naik 25,73%, karena kenaikan kenaikan migas dan impor non migas," katanya. Sedangkan bila dilihat dalam periode Januari hingga Maret, impor Indonesia juga naik tinggi hingga US$ 16,79 miliar dolar. "Jadi dari grafik terlihat impor Indo kenaikan tumbuh positif sejak bulan Februari 2021, dan sekarang naik lebih tinggi," kata Suhariyanto. Berikut data Neraca dagang Indonesia 2021: Januari surplus US$ 2 miliar Februari surplus US$ 2,01 miliar Maret Surplus US$ 1,57 miliar

Selasa, 13 April 2021

Solid Berjangka | Asia Jadi Kawasan Termahal di Dunia

Solid Berjangka makassar -Benua Asia menjadi kawasan termahal di dunia bagi orang kaya raya. Meski dunia tengah dilanda krisis pandemi COVID-19 sejumlah kota di Asia bisa mempertahankan harga-harga sejumlah barang tetap tinggi. Mengutip dari CNBC, Selasa (13/4/2021), dalam laporan Global Wealth and Lifestyle Report 2021 tercatat ada 25 kota di dunia yang menjadi kota termahal. Laporan yang dirilis oleh Bank Julius Baer mencatat di urutan lima besar ada empat kota Asia yang menjadi kota termahal dunia bagi orang kaya raya ada di Asia, termasuk Shanghai, Tokyo, Hong Kong, dan Taipei. Shanghai, China naik ke peringkat teratas dari 25 kota dunia yang dinobatkan sebagai tempat termahal untuk hidup sebagai orang kaya raya. Hong Kong, nomor satu tahun lalu, merosot ke posisi ketiga. Sementara Tokyo, Jepang tetap stabil di posisi kedua. Sementara Taipei, Taiwan berada di posisi kelima. Sedangkan urutan keempat ditempatkan oleh Monako, negara kecil kaya di Eropa Barat. Ibu Kota Indonesia, Jakarta juga masuk dalam daftar 25 besar kota termahal dunia. Daftar itu memasukkan Jakarta dalam urutan 20 sebagai kota termahal bagi orang kaya raya. Urutan Jakarta di bawah Miami, namun mengalahkan Sao Paulo, Mumbai, Mexico City, Vancouver, dan Johannesburg. Eropa dan Timur Tengah berada di peringkat kedua, Sementara AS yang terpukul oleh pandemi muncul sebagai kawasan termurah karena dolar AS dan Kanada jatuh terhadap mata uang global utama lainnya. Peringkat tersebut didasarkan pada harga sejumlah barang mewah yang dibeli oleh orang-orang kaya di 25 kota dunia. Tahun ini, daftar tersebut melihat perubahan besar, empat dari 18 item diganti karena pandemi mengubah kebiasaan belanja konsumen. Empat item itu personal trainers, wedding banquets, Botox, dan piano keluar dari daftar item termahal digantikan oleh sepeda, treadmill, asuransi kesehatan, dan paket teknologi, termasuk laptop dan telepon. "Selama setahun dilanda penguncian global, teknologi pribadi dan treadmill melonjak popularitasnya, sementara harga sepatu wanita anjlok. Ke depan, kami pikir semua item ini akan terus menjadi barang termahal," kata laporan itu. Secara keseluruhan, barang mewah yang mengalami penurunan harga terbesar dalam dolar AS adalah sepatu wanita turun 11,7%, suite hotel 9,3%, dan anggur 5,3%. Sedangkan penerbangan kelas bisnis 11,4%, wiski 9,9%, dan jam tangan 6,6% mengalami peningkatan terbesar. Laporan itu memperkirakan Asia akan mempertahankan bentengnya sebagai kawasan termahal di dunia bagi orang kaya selama beberapa tahun mendatang. Hal itu diperkirakan karena pertumbuhan ekonominya terus berlanjut dengan cepat. China diprediksi akan tetap menjadi pasar barang mewah terkemuka di dunia karena konsumen China yang kaya menguasai. Pada tahun 2025, China diperkirakan akan menguasai 47% -49% pasar barang mewah, dibandingkan AS 16% -18% dan Eropa 12% -14%.

Senin, 12 April 2021

Solid Gold | Smart Berinvestasi Generasi Milenial

Solid Gold Makassar - Generasi milenial diajak untuk mulai berinvestasi mempersiapkan masa depan. Investasi tersebut beragam, tapi tetap harus waspada karena banyak juga yang ilegal. "Ada dua jenis kegiatan menyimpan uang yang terlihat sama, tapi sebenarnya berbeda, yaitu menabung dan investasi. Menabung adalah kegiatan menyimpan uang yang umumnya dilakukan dalam jangka pendek. Investasi adalah kegiatan menyimpan uang untuk kebutuhan jangka panjang dengan tujuan utama mendapatkan keuntungan lebih," ujar Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Septriana Tangkary. Septriana mengimbau para milenial untuk tidak melakukan investasi pada entitas yang tidak jelas legalitas dan pengawasannya. "Apabila menemukan penawaran investasi yang tidak jelas, Anda perlu memastikan bahwa entitas tersebut beserta investasi yang ditawarkan memiliki izin yang sah dari otoritas yang berwenang atau tidak melalui web sikapiuangmu OJK," ungkap dia. Sementara itu. Koordinator Informasi dan Komunikasi Perekonomian Satu, Kemenkominfo, Eko Slamet Riyanto menyebut di tengah pandemi Covid-19, jumlah investor Pasar Modal Indonesia tetap meningkat pesat. "Jumlah investor Pasar Modal Indonesia sesuai dengan data yang tercatat di KSEI per tanggal 29 Desember 2020 naik lebih dari 50% menjadi 3.871.248 dari sebelumnya 2.484.354 pada akhir tahun 2019", jelasnya. Eko menerangkan dalam tiga tahun terakhir pertumbuhan investor pasar modal Indonesia didominasi kalangan anak muda terutama generasi milenial dan Gen-Z. pertumbuhan terbesar ada dari investor di bawah usia 25 tahun, kemudian pertumbuhan tertinggi berikutnya adalah investor di antara 26 sampai 30 tahun. Sedangkan Direktur Literasi dan Edukasi Keuangan OJK, Horas V.M. Tarihoran, menyampaikan dua tips berinvestasi secara aman. Pertama tetapkan tujuan keuangan. Jangan berinvestasi tanpa tahu tujuan investasi. Kedua kenali diri sendiri. Ketahui profil risiko pribadi, apakah termasuk ke dalam tipe investor yang konservatif, moderat, atau agresif. "Kami juga mengimbau bahwa tidak ada satu investasi pun yang tidak berisiko. Berhati-hatilah sebelum berinvestasi. Cek dahulu ke OJK melalui call center 157 atau whatsapp melalui 081157157157," tandas dia - Solid Gold Makassar

Selasa, 06 April 2021

Solid Berjangka | Saham-Saham yang Bisa Dilirik Selama Puasa

Solid Berjangka Makassar - Saham di sektor konsumer dan peritel bisa menjadi pilihan bagi investor saat Ramadan dan Lebaran tahun ini. Namun, ada hal lain yang juga harus diperhatikan yakni daya beli masyarakat. Analis Senior CSA Research Institute Reza Priyambada mengatakan, fenomena yang banyak terjadi di mana pelaku pasar menilai bahwa pada bulan Puasa atau Ramadan biasanya diikuti peningkatan daya beli masyarakat, belum lagi ada pembagian THR, bonus dan lain sebagainya. "Yang mana dipersepsikan akan terjadi peningkatan daya beli masyarakat, sehingga pelaku pasar menilai daya beli masyarakat bisa mengalami peningkatan," ujar Reza kepada MNC Portal Indonesia, Selasa (6/4/2021). Dengan adanya sentimen tersebut, Reza menyebut beberapa saham sektor konsumer dan peritel bisa dimanfaatkan investor, seperti yang bergerak di bidang makanan-minuman PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), kemudian emiten peritel PT Ramayana Lestari Sentosa Tbk (RALS), emiten Alfamart PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT), emiten Indomart PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA). "Biasanya kan emiten-emiten yang bergerak di bidang makanan-minuman yang menjadi perhatian pelaku pasar, tapi kan yang biasanya dibeli pelaku pasar kan ICBP, kemudian emiten ritel biasanya ada Ramayana," kata dia. "Kemudian karena sekarang ada emiten Alfamart dan Indomart itu mungkin menjadi pilihan juga untuk pelaku pasar, termasuk emiten kebutuhan non pokok seperti handphone yaitu ritel IT itu seperti Erajaya biasanya yang menjadi pilihan pelaku pasar," sambungnya. Namun, dengan adanya dampak pandemi Covid-19, Reza menyebut bahwa saham-saham tersebut masih harus diperhatikan lagi kinerjanya karena tahun ini masih ada imbas dari pandemi terhadap perekonomian. "Maka apakah emiten-emiten bisa menjadi pelaku pasar itu masih menjadi pertanyaan juga, karena yang tadi kita lihat daya beli atau pendapatan masyarakat mengalami peningkatan di periode sekarang atau tidak itu belum terlihat, makanya itu yang harus kita lihat dulu karena perusahaan masih melihat kondisi keuangannya dulu, bisa saja mereka yang terimbas pandemi tidak membagikan THR," ucapnya. Kepada investor, Reza juga menyampaikan bahwa jika dilihat dari pola yang ada saat ini maka sebaiknya investor juga perlu melihat kondisi makro ekonomi, seperti indeks kepercayaan konsumen yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia. Tidak hanya itu, investor juga bisa memperhatikan kinerja keuangan sejumlah emiten tadi selama periode lebaran tahun lalu seperti apa, sebab tahun ini menurutnya masih dalam pemulihan. "Terlepas dari kondisi lebaran, kita juga harus liat sentimen yang ada, katakanlah ada sentimen lain yang bisa mempengaruhi pergerakan harga komoditas walaupun itu ga berkaitan dengan momentum bulan puasa dan lebaran itu juga harus jadi pertimbangan pelaku pasar," tuturnya.

Kamis, 01 April 2021

PT Solid Berjangka | Emas Antam Naik 10.000 Jadi Rp913.000/Gram

PT Solid Berjangka Makassar - Harga Emas batangan PT Aneka Tambang (Antam) naik pada awal perdagangan hari ini. Harga emas Antam berada di level Rp913.000 atau melonjak Rp10.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp799.000. Harga tersebut naik Rp15.000 dari perdagangan sebelumnya. Mengutip dari laman logammulia.com, cetakan emas terkecil yakni 0,5 gram, berada di level Rp506.500. Sedangkan, untuk satuan 5 gram, dihargai Rp4.340.000 dan 10 gram Rp8.625.000. Lebih lanjut, untuk harga emas 50 gram dijual sebesar Rp42.795.000. Sementara untuk ukuran emas yang terbesar yakni 500 gram dan 1.000 gram masing - masing dibanderol sebesar Rp426.820.000 dan Rp853.600.000. Sekedar informasi, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK 10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9%. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45%, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Berikut rincian harga pecahan emas batangan Antam Emas 0,5 gram Rp506.500 Emas 1 gram Rp913.000 Emas 5 gram Rp4.340.000 Emas 10 gram Rp8.625.000 Emas 25 gram Rp21.437.000 Emas 50 gram Rp42.795.000 Emas 100 gram Rp85.512.000 Emas 250 gram Rp213.515.000 Emas 500 gram Rp426.820.000 Emas 1.000 gram Rp853.600.000 Rupiah Tertekan ke Rp14.525/USD Jelang Rilis Inflasi Maret 2021 Nilai tukar Rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) tertekan jelang pengumuman inflasi pada perdagangan pagi ini. Rupiah melemah di kisaran Rp14.500-an per USD. Melansir Bloomberg Dollar Index, Jakarta, Kamis (1/4/2021), pada pukul 09.00 WIB, Rupiah pada perdagangan spot exchange melemah 45 poin atau 0,31% ke level Rp14.525 per USD. Rupiah bergerak di kisaran Rp14.482 hingga Rp14.570 per USD. Sementara itu, yahoofinance mencatat Rupiah di kisaran Rp14.443 per USD. Rupiah bergerak di Rp14.443-14.443 per USD. Sebelumnya, Dolar AS menguat pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat. Dolar AS pun mencapai level tertinggi terhadap yen, Jepang.