PT SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Mantan bintang porno Maria Ozawa atau
dikenal Miyabi mengungkapkan kekecewaannya usai penahanan yang
dilakukan oleh petugas Imigrasi Bali pada Rabu (7/11) dini hari.
Melalui akun Instagram, wanita berusia 32 tahun ini mengawali cerita
bahwa ia mengalami pengalaman yang kurang menyenangkan saat menghadiri
pesta ulang tahun kawannya dan tiba-tiba disambangi petugas imigrasi.
"Saya
yakin sebagian besar dari kalian sudah tahu tentang pengalaman
mengerikan yang harus saya lalui kemarin sekitar pukul 23.00 hingga
O3.00 pagi WITA di imigrasi Bali, Indonesia," katanya mengawali dalam
keterangan sebuah video di Instagram.
Dia pun kemudian
memaparkan bahwa kedatangannya ke Bali hanya untuk menghadiri pesta
kawannya yang bernama Barbie Nouva. Saat pesta berakhir, lanjutnya,
terdapat dua orang yang mendatangi dirinya dan mengatakan bahwa mereka
petugas dari imigrasi ingin mengecek paspor miliknya.
"Seaneh
kedengarannya, saya tidak punya pilihan dan menunjukan pada mereka dan
detik berikutnya mereka kabur tanpa mengatakan apa-apa dengan membawa
paspor saya," ungkapnya lebih lanjut.
Merasa panik, ia dan beberapa kawannya pun
menyudahi pesta dan langsung pergi ke kantor imigrasi untuk
menyelesaikan masalah itu. Selama di kantor imigrasi, kata Ozawa,
petugas imigrasi memberitahu bahwa pemanggilan dirinya karena ada
seseorang yang melaporkan.
Baginya, itu hanya kebohongan yang
dibuat-buat demi membuatnya berada dalam masalah. Kekecewaan Ozawa pun
memuncak ketika selesai melakukan pemeriksaan para petugas justru
meminta foto bersama.
"Setelah berbicara hal yang tak masuk akal
selama dua jam di kantor, mereka mencetak beberapa dokumen untuk saya
tanda tangai dan memberi paspor saya kembali dan mengatakan berulang
kali bertapa terkenalnya saya di Indonesia," katanya.
"Ketika
saya berjalan keluar dari kantor mereka memintaku berfoto selfie dengan
mereka, seperti apa maksudnya? Sebegitunya orang imigrasi mengarang,
mengintai, melacak keberadaan saya dan mengambil paspor hanya untuk
sebuah selfie," lanjutnya kecewa.
Dirinya kemudian tak memungkiri bahwa ia
merasa senang terkenal di Indonesia. Hanya saja ia merasa terganggu
dengan perlakuan yang seolah memanfaatkan situasi.
"Berhenti
mengganggu saya setiap kali saya mengunjungi Indonesia. Jelas saya
membutuhkan lebih banyak privasi. Ayolah Indonesia, saya tahu kalian
lebih baik," tutupnya.
Sementara, pihak imigrasi mengatakan bahwa
pemeriksaan yang dilakukan terhadap Ozawa yakni karena dugaan kegiatan
yang tak sesuai perizinan.
"Imigrasi Denpasar mendapatkan laporan
dari masyarakat ada warga negara asing diduga melakukan kegiatan tidak
sesuai perizinan. Kami turun ke lokasi dan melakukan pengecekan," ujar
Kepala Bagian Humas dan Umum Direktorat Jenderal Imigrasi
Teodorus Simarmata saat dihubungi CNNIndonesia.com, Rabu (7/11).
Setelah
dilakukan pengecekan, kata Teodorus, pihaknya tidak menemukan
pelanggaran imigrasi yang dilakukan selebritas yang di Indonesia populer
dengan nama panggung Miyabi tersebut. Berdasarkan pemeriksaan pihak
imigrasi, sambung Teodorus, kedatangan Ozawa ke Denpasar bertujuan untuk
menghadiri pesta ulang tahun salah satu temannya.
"Untuk menghadiri pesta ulang tahun temannya, bukan untuk bisnis atau show," ujarnya.
Teodorus mengatakan sebelumnya ada laporan
masyarakat yang menduga Ozawa melakukan bisnis atau hal yang tidak
sesuai dengan perizinan. Dugaan tersebut didapatkan berdasarkan unggahan
Ozawa lewat akun media sosialnya.
baca juga :PT Solidgold Berjangka
Ia menegaskan, proses
pemeriksaan yang dilakukan petugas imigrasi di Denpasar terhadap Ozawa
itu sudah sesuai dengan prosedur operasi standar (SOP). Lebih lanjut,
terkait dugaan pelanggaran petugas yang meminta berswafoto dengan Maria
Ozawa, Teodorus mengatakan itu urusan pejabat di kantor imigrasi
Denpasar yang bisa menyelidikinya.
"Saya tidak bisa komentar, kalau Maria Ozawa-nya kesal merasa haknya dibatasi ya itu wajar," jelas Teodorus.
Teodorus pun
mengaku pihaknya sudah kantor Imigrasi Denpasar untuk mengklarifikasi
prosedur yang dilakukan petugas-petugas di sana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar