SOLID GOLD MAKASSAR - Baru-baru ini, Bitcoin mencatatkan nilai terburuknya sejak September 2017. Harganya saat ini berada di kisaran USD 3.900, atau sekitar Rp 58 juta.
Anjloknya nilai dari mata uang virtual paling populer itu semakin diperparah dengan ungkapan negatif dari Edward Snowden.
Pria yang dikenal sebagai whistleblower dari National Security Agency
(NSA), badan keamanan nasional AS, mengatakan bahwa Bitcoin akan punah
pada waktunya.
Hal ini diungkapkannya dalam sebuah wawancara
dengan American Civil Liberties Union (ACLU). Itu adalah organisasi
nirlaba yang bergerak di ranah hukum.
Awalnya, Snowden memaparkan pandangannya apakah Bitcoin akan bernilai
dalam waktu yang lama. Dalam hal ini, ada dua aspek yang diangkatnya.
Pertama
adalah soal kelangkaannya. Saat ini Bitcoin hanya tersedia sebanyak 21
juta keping. Kelangkaannya ini memunculkan kompetisi untuk menambang
Bitcoin yang masih tersedia. Hal ini dapat memengaruhi nilainya.
Sedangkan
yang kedua adalah, baginya, banyak orang memandang Bitcoin dan mata
uang digital lainnya sebagai alat tukar yang bonafide, atau bisa
dipercaya, Walau begitu. ia memprediksi Bitcoin hanya akan bertahan
dalam jangka pendek.
"Suatu hari Bitcoin akan puna, tapi selama masih ada banyak orang yang ingin memindahkan uang tanpa bank, cryptocurency tampaknya masih memiliki harga," ujarnya.
Menariknya, Snowden secara pribadi menyukai konsep Bitcoin dan
cryptocurrency lainnya. Hal ini karena peluang kemungkinan yang
ditawarkannya.
"Jika seorang pemuda di Venezuela ingin mendapat
bayaran dari hasil kerja mereka dari orang yang berasal dari Paris,
namun terhalang peraturan pemerintah soal perpindahan mata uang,
cryptocurrency bisa memungkinkannya," tutur Snowden.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar