SOLID GOLD MAKASSAR - Bursa saham utama kawasan Asia dibuka menguat untuk mengawali pekan ini:
indeks Nikkei naik 0,41%, indeks Kospi naik 0,18%, indeks Shanghai naik
0,25%, indeks Strait Times naik 0,32%, dan indeks Hang Seng naik 1,25%.
Bursa
saham Benua Kuning berhasil mengekor bursa saham AS yang menguat pada
perdagangan terakhir di pekan kemarin (24/8/2018). Kala itu, Dow Jones
naik 0,52%, indeks S&P 500 menguat 0,62%, dan indeks Nasdaq
bertambah 0,97%.
Pidato Gubernur The Federal Reserve Jerome
Powell di Jackson Hole memberikan suntikan tenaga bagi bursa saham
Negeri Paman Sam, sebelum akhirnya menjalar ke Asia. Dalam pidato
tersebut, Powell menyebutkan kenaikan suku bunga acuan merupakan langkah
terbaik untuk melindungi pemulihan ekonomi Negeri Paman Sam.
"Ekonomi kita kuat. Inflasi mendekati target 2%, dan banyak orang sudah
mendapatkan pekerjaan. Jika pertumbuhan pendapatan dan penciptaan
lapangan kerja ini terus terjadi, maka kenaikan suku bunga acuan secara
bertahap memang sudah selayaknya dilakukan," sebut Powell, mengutip
Reuters.
Pernyataan Powell tersebut mengonfirmasi bahwa ekonomi
AS memang sedang berada dalam kondisi yang baik. Di sisi lain, Powell
juga menyebut bahwa sejauh ini AS belum mengalami masalah inflasi. Hal
ini lantas diartikan pelaku pasar bahwa the Fed memang masih akan
menaikkan suku bunga acuan pada tahun ini, namun kenaikannya belum tentu
mencapai 4 kali seperti yang direncanakan.
Selain itu, langkah
People's Bank of China (PBoC) selaku bank sentral China yang mengubah
metodologi penentuan nilai tengah mata uang yuan juga membuat investor
dengan nyaman masuk ke bursa saham.
"Akibat Dollar Index yang kuat dan friksi dagang, tercipta sebuah aktivitas pro-cyclical di pasar valas. Sentimen pro-cyclical ini membuat PBoC menetapkan pendekatan counter-cyclical untuk penentuan nilai tengah harian yuan,".
Mengutip Financial Times, kebijakan ini dapat membantu PBoC menstabilkan
yuan tanpa harus mengorbankan cadangan devisa terlalu banyak. Walaupun
masih melemah di pasar spot dan offshore melawan dolar
AS pada pagi hari ini, ada optimisme bahwa kedepannya pelemahan yuan
bisa diredam. Hal ini membuat instrumen saham menjadi menarik bagi
investor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar