SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Di kuartal kedua 2018 ini, Snapchat dilaporkan telah kehilangan tiga
juta pengguna aktifnya. Angka tersebut turun 2% dari 191 juta di kuartal
sebelumnya, sehingga pengguna harian yang aktif di Snapchat tinggal 181
juta.
Padahal, saham perusahaan tersebut sedang naik. Kuartal
pertama pada periode tiga bulan dari April hingga Juni, pendapatan Snap
naik 44% year on year menjadi USD 262 juta. Angka tersebut
bahkan melampaui perkiraan analis keuangan Wall Street yang
memperkirakan sebesar USD 250 juta.
Kerugian bersih Snap pun
jadi 14 sen per saham. Padahal, Wall Street memperkirakan perusahaan
tersebut akan kehilangan 17 sen per-saham.
Pendiri dan CEO Snap Evan Spiegel mengatakan, turunnya jumlah
pengguna Snapchat disebabkan pengguna menolak desain ulang yang
dilakukan Snapchat awal tahun ini. Bahkan, pengguna sampai membuat
petisi untuk meminta tampilan Snapchat yang lama dkembalikan.
"Sudah sekitar enam bulan sejak kami meluncurkan desain baru pada
aplikasi dan kami telah bekerja keras meningkatkan Snapchat berdasarkan
respon dari komunitas kami. Kami merasa bahwa sekarang telah mengatasi
frustrasi besar yang sedang kami alami," kata Evan.
Mendengar
dan ingin sekali membuat lebih banyak kemajuan dalam kesempatan luar
biasa yang sekarang kami miliki untuk menunjukkan lebih banyak konten
yang tepat kepada orang yang tepat," lanjutnya.
Selain sebagai layanan media sosial, Snapchat juga menjual kacamata yang
bernama Spectacles. Selama kuartal ini, perusahaan meluncurkan lini
terbaru yang mencakup video HD dan anti air. Kacamata ini dijual seharga
USD 149,99.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar