SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo)
melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) mengerahkan
telepon satelit dalam mendukung akses telekomunikasi yang mengalami
kendala di wilayah gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Disebutkan
BAKTI akan menambah 21 unit telepon satelit untuk mendukung koordinasi
penanganan di Lombok. Pada Senin (13/8) akan ada 11 unit telepon satelit
yang dikirimkan ke Lombok oleh BAKTI, sementara sisanya akan menyusul
pada Rabu (15/8).
Sebelumnya BAKTI telah menambah dua unit VSAT Portable dan dua akses
internet kabel fiber untuk digunakan dalam penanganan bencana gempa bumi.
Dua unit VSAT dipasang di Posko Kantor Lurah Lingsar dan Posko BNPB di
Kabupaten Lombok Utara. Sedangkan akses internet kabel fiber digunakan
di media center dan Posko Loloan Kecamatan Bayan.
Adapun sembilan unit VSAT Portable yang disediakan oleh BAKTI Kominfo sejak tanggal 3 Agustus 2018 masih bisa beroperasi dan digunakan untuk mendukung pos koordinasi penanganan bencana.
Dijelaskan bahwa VSAT Portable itu ditempatkan di Posko Madayin,
Sembalun, BNPB Lombok Utara, Kantor Bupati Lombok Utara, Desa Mentareng,
Desa Obel-Obel, Sankareang, Sambik Elen, Bayan dan Desa Pamenang masih
bisa beroperasi dan digunakan untuk mendukung koordinasi penanganan
bencana.
Kementerian Kominfo juga telah memfasilitasi Posko
Media Center di Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Fasilitas ini
bisa dimanfaatkan para wartawan untuk membantu tugas jurnalistik mereka.
Kondisi Terkini Jaringan Telekomunikasi
Seperti diketahui, sejak seminggu yang lalu, gempa berkekuatan 7 skala Richter(SR)
di Lombok berdampak terhadap 835 dari 944 base station 2G, 3G, dan 4G
yang kini dikatakan sudah pulih dan bisa digunakan dalam melayani
kebutuhan telekomunikasi.
Hingga Minggu siang ini, terdapat 109 base station yang masih belum
digunakan. Pemulihan base station yang terkendala karena pasokan listrik
dan distribusi BBM untuk genset terus diupayakan.
Base station
di Gili Meno sudah bisa digunakan kembali setelah dilakukan penggantian
receiver modul. Di Bayan dan Sembalun Lombok Utara, base station kembali
bisa digunakan setelah didukung pasokan listrik dari genset portabel
yang disiapkan oleh operator telekomunikasi. Satu unit mobile BTS juga
dioperasikan di Tanjung Teros, Lombok Utara.
Upaya operator telekomunikasi untuk pemulihan layanan dilakukan pula
dengan cara mobilisasi radio power ke Lombok Utara. Selain itu, operator
telekomunikasi juga melakukan integrasi jaringan yang menghubungkan
pulau lain agar bisa tetap memberikan layanan telekomunikasi kepada
pelanggan seluler di Lombok dan Bali.
Perbaikan base station ke beberapa daerah terdampak relatif parah karena gempa bumi, belum bisa dilakukan karena pertimbangan keselamatan dan keamanan yang ditetapkan pihak berwenang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar