Senin, 13 Agustus 2018

SOLID GOLD | Kominfo Kerahkan Telepon Satelit di Wilayah Gempa Lombok

Foto: Kominfo
SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) melalui Badan Aksesibilitas Teknologi Informasi (BAKTI) mengerahkan telepon satelit dalam mendukung akses telekomunikasi yang mengalami kendala di wilayah gempa Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Disebutkan BAKTI akan menambah 21 unit telepon satelit untuk mendukung koordinasi penanganan di Lombok. Pada Senin (13/8) akan ada 11 unit telepon satelit yang dikirimkan ke Lombok oleh BAKTI, sementara sisanya akan menyusul pada Rabu (15/8).


Sebelumnya BAKTI telah menambah dua unit VSAT Portable dan dua akses internet kabel fiber untuk digunakan dalam penanganan bencana  gempa bumi. Dua unit VSAT dipasang di Posko Kantor Lurah Lingsar dan Posko BNPB di Kabupaten Lombok Utara. Sedangkan akses internet kabel fiber digunakan di media center dan Posko Loloan Kecamatan Bayan.

Adapun sembilan unit VSAT Portable yang disediakan oleh BAKTI Kominfo sejak tanggal 3 Agustus 2018 masih bisa beroperasi dan digunakan untuk mendukung pos koordinasi penanganan bencana.



Dijelaskan bahwa VSAT Portable itu ditempatkan di Posko Madayin, Sembalun, BNPB Lombok Utara, Kantor Bupati Lombok Utara, Desa Mentareng, Desa Obel-Obel, Sankareang, Sambik Elen, Bayan dan Desa Pamenang masih bisa beroperasi dan digunakan untuk mendukung koordinasi penanganan bencana. 

Kementerian Kominfo juga telah memfasilitasi Posko Media Center di Lapangan Tanjung Kabupaten Lombok Utara. Fasilitas ini bisa dimanfaatkan para wartawan untuk membantu tugas jurnalistik mereka.



Kondisi Terkini Jaringan Telekomunikasi

Seperti diketahui, sejak seminggu yang lalu, gempa berkekuatan 7 skala Richter(SR) di Lombok berdampak terhadap 835 dari 944 base station 2G, 3G, dan 4G yang kini dikatakan sudah pulih dan bisa digunakan dalam melayani kebutuhan telekomunikasi.



Hingga Minggu siang ini, terdapat 109 base station yang masih belum digunakan. Pemulihan base station yang terkendala karena pasokan listrik dan distribusi BBM untuk genset terus diupayakan.

Base station di Gili Meno sudah bisa digunakan kembali setelah dilakukan penggantian receiver modul. Di Bayan dan Sembalun Lombok Utara, base station kembali bisa digunakan setelah didukung pasokan listrik dari genset portabel yang disiapkan oleh operator telekomunikasi. Satu unit mobile BTS juga dioperasikan di Tanjung Teros, Lombok Utara.



Upaya operator telekomunikasi untuk pemulihan layanan dilakukan pula dengan cara mobilisasi radio power ke Lombok Utara. Selain itu, operator telekomunikasi juga melakukan integrasi jaringan yang menghubungkan pulau lain agar bisa tetap memberikan layanan telekomunikasi kepada pelanggan seluler di Lombok dan Bali. 

Perbaikan base station ke beberapa daerah terdampak relatif parah karena gempa bumi, belum bisa dilakukan karena pertimbangan keselamatan dan keamanan yang ditetapkan pihak berwenang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar