Jumat, 21 Juli 2017

PT SOLID GOLD BERJANGKA | In the End, Penggemar Mengenang Chester Bennington

Bak petir di siang bolong, berita meninggalnya Chester Bennington tiba-tiba muncul. Banyak yang tak percaya, tapi pada akhirnya informasi itu memang benar adanya.

Chester Bennington mengawali karier bermusiknya bersama Linkin Park yang ditandai dengan rilisnya 'Hybrid Theory'. Di album itu, mereka menjadikan 'One Step Closer' sebagai nomor pertamanya.

Kala itu, dengan adanya Chester Bennington di barisan depan, band asal California, Amerika Serikat tersebut seperti menjadi pembeda di era milenium. Perpaduan genre yang mereka bawa terdengar paling kuat di antara musik mainstream lainnya pada awal 2000-an.

Bahkan Mike Shinoda, menyebut rekan satu bandnya itu sebagai vokalis yang memiliki kemampuan di luar batas wajar. Di matanya, Chester Bennington layaknya binatang yang tak bisa dikendalikan kalau sudah naik panggung.

"Dia bernyanyi seperti binatang, dengan cara yang sama saat dia bernyanyi sekarang," ungkapnya dalam wawancara kepada Kerrang pada 2008.

Chester Bennington memang jawaban bagi Mike Shinoda yang ingin memadukan hip hop dengan metal kala itu. Linkin Park memang layak mendapatkan nilai tinggi, sebab mereka mampu menggabungkan beberapa jenis musik, dan sukses.

Mungkin tidak banyak yang tahu jika Chester Bennington juga pendengar setia musik grunge. Hal tersebut tentu mengingatkan kita kepada 'dewa' dari aliran itu yang juga belum lama meninggal dunia, Chris Cornell.


Menariknya, keduanya sama-sama meninggal bunuh diri dengan menggantungkan dirinya sendiri. Bahkan Chester Bennington menghabisi nyawanya sendiri tepat di hari kelahiran Chris Cornell, 20 Juli 2017.

Saat Chris Cornel meninggal, Chester Bennington juga sempat menuliskan sebuah surat terbuka untuk pria yang ia idolai itu. Di dalamnya, ia mengungkapkan jika Chris Cornell benar-benar menginspirasinya.

"Kamu telah menginspirasi saya dengan cara yang tidak pernah kamu bayangkan. Bakatmu adalah sesuatu yang murni dan tak terkalahkan," tulis Chester.

Pada akhirnya, Linkin Park kini harus merelakan kepergian pentolannya. Mereka harus tetap berjalan tanpa Chester Bennington yang begitu ikonik untuk bandnya sambil menyanyikan lirik 'One More Light', "Who cares if one more light goes out."

Selamat jalan, Chester Bennington..

Baca : http://sgoldberjangka.com/




 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar