Rabu, 14 Februari 2018

SOLID GOLD BERJANGKA | Kisah Sukses Elon Musk sang Pendiri SpaceX

https: img-z.okeinfo.net content 2018 02 13 56 1858956 kisah-sukses-elon-musk-sang-pendiri-spacex-EVqrhNWvlt.jpg
SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Perusahaan antariksaSpaceX (Space Exploration Technologies Corporation) berhasil mengirimkan mobil Tesla Roadster ke orbit Mars. 

Perusahaan ini telah mengembangkan roket Falcon 1 dan Falcon 9. Seorang pria di balik berdirinya SpaceX ialah Elon Musk. 

Dilansir dari Investopedia, Elon Musk lahir pada 28 Juni 1871 di Pretoria, Afrika Selatan. Ibunya, Maye adalah seorang model dan ahli gizi kelahiran Kanada dan ayahnya, Errol adalah seorang insinyur elektromekanis yang lahir di Afrika Selatan.


Setelah menyelesaikan program PhD-nya di Stanford, Musk dan saudaranya Kimbal mendirikan sebuah perusahaan perangkat lunak pada 1955 yang disebut Zip2. Ia menggunakan 28.000 dolar uang milik ayahnya dan dana dari para investor.

Saat internet mulai berkembang dengan pesat, Musk mulai mencari tahu bagaimana agar bisa memanfaatkan media baru tersebut dengan sebaik-baiknya. Perusahaan Musk sendiri ialah perusahan yang mengembangkan panduan suatu kota (city guide) dalam industri surat kabar. Musk pun mendapatkan kontrak dengan New York Times dan Chicago Tribune.


Seiring berjalannya waktu, Musk ingin menjadi CEO tetapi keinginan tersebut terhalangi. Pada 1999 saat kemajuan teknologi mencapai puncaknya, perusahan tersebut dijual ke Compaq seharga 307 juta dolar ditambah 34 juta dolar dari opsi saham. Elon menerima 7% dari penjualan, sekira 22 juta dolar.

Pada tahun yang sama Musk mendirikan X.com, sebuah perusahaan perbankan online yang menggunakan 10 juta dolar hasil dari penjualan Zip2. Setahun setelah itu X.com membeli Confinity, perusahaan jasa keuangan online lainnya yang kemudian mengubah nama menjadi PayPal di 2001. 


 Masalah kembali terjadi yang membuat Musk tergulingkan dari kursi CEO karena argumennya terhadap teknis layanan untuk masa depan. Selagi adanya permasalahan tersebut diikuti penjualan ke eBay pada Oktober 2002, satu dari empat transaksi eBay diselesaikan dengan menggunakan PayPal. Musk menerima 165 juta dolar untuk saham 11,7% di PayPal. 

Sebelum penjualan PayPal ditutup, Musk telah memimpikan sebuah eksperimen rumah yang bisa ditempati di Mars yang disebut Mars Oasis. Nantinya akan berisi tanaman dan ia berharap menghidupkan kembali ketertarikan publik dalam eksplorasi luar angkasa. 


 Pada 2001, Musk mengambil langkah untuk mewujudkan impian ini. Ia melakukan perjalan ke toko di Moskow untuk Soviet Intercontinental Ballistic Missiles (ICBMs) yang nantinya dapat dipasang untuk mengirim muatan ke luar angkasa. 

Musk gagal dalam hal tersebut, tetapi iya mencoba lagi pada 2002 dan kali ini ia membawa mantan seorang pemodal CIA. Namun, perusahaan kedirgantaraan Rusia menginginkan banyak uang untuk roket dan Musk pun bergerak maju. 

Saat melakukan penerbangan kembali, Musk memutuskan untuk membuat sebuah perusahaan yang akan membangun roket dengan menggunakan integrasi vertikal dan pendekatan rekayasa perangkat lunak. Ide-ide Musk memuncak dalam peluncuran SpaceX di 2002. 


 Sudah sangat jelas bahwa SpaceX bukan sekedar kemauan Musk, perusahaan tersebut akhirnya menamakan kendaraan peluncuran pertamanya Falcon 1 dari Star Wars. Falcon 1 ini membuat buku sejarah di 2009 sebagai roket berbahan bakar cair. 

Semenjak peluncuran tersebut, SpaceX terus membuat sejarah saat kendaraan SpaceX Dragon sampai di International Space Station pada 2012. Ini adalah perusahaan komersial pertama yang pernah melakukannya dan menjadi berita utama pada Desember 2015. 

Pada tahun 2006, NASA memberi SpaceX kontrak untuk mengembangkan kendaraan peluncuran Falcon 9 dengan kontrak 1,6 miliar dolar di 2008. Pada September 2016 Musk merencanakan untuk mengeksplorasi dan akhirnya memilih untuk menjajah Mars. 

Tak hanya sampai di situ, ternyata Musk terus mendirikan perusahaan yang di antaranya adalah Solar City yang bekerjasama dengan Tesla Motors, perusahaan yang mengatasi produksi energi. Tidak puas berinovasi di dunia finansial, otomotif dan luar angkasa, dalam beberapa tahun terakhir tepatnya Desember 2015 ia mengembangkan OpenAl, sebuah perusahaan riset yang bertujuan mengembangkan kecerdasan yang aman dan bermanfaat serta dapat diakses secara luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar