Solid Gold Makassar - Bursa Saham Amerika Serikat (Wall Street) mencetak rekor tertinggi baru pada perdagangan Jumat (27/6). Hal tersebut didorong oleh antusiasme investor terhadap kecerdasan buatan (AI) dan meningkatnya ekspektasi terhadap pelonggaran kebijakan moneter di Amerika Serikat (AS).
Dilansir dari Reuters, Senin (30/6), berikut ini adalah catatan pergerakan sejumlah indeks utama dari Bursa Saham Amerika Serikat (AS):
S&P 500 (SPX): Menguat 0,59% ke 6.178,80,
Nasdaq Composite (IXIC): Naik 0,59% ke 20.299,72.
Dow Jones Industrial Average (DJIA): Melesat 1,00% ke 43.819,27.
Pasar menguat sepanjang pekan ini, terutama setelah proyeksi optimistis dari produsen chip mendorong kembali kepercayaan investor terhadap potensi dari AI. Nvidia kembali merebut posisi sebagai perusahaan paling bernilai di dunia, memperkuat euforia seputar teknologi itu.
Sentimen risiko juga mendapat dorongan dari gencatan senjata antara Israel dan Iran. Ia sebelumnya sempat menyebabkan lonjakan harga minyak dan kekhawatiran terhadap inflasi global.
Sikap Federal Reserve turut membantu memperbaiki sentimen pasar. Ditambah lagi, data ekonomi yang cenderung lemah serta ekspektasi bahwa pemerintah terkait akan mengganti Ketua The Fed Jerome Powell.
“Dua pilar utama pasar ini — yaitu konsumen dan ketahanan korporasi — menunjukkan ketangguhan yang luar biasa. Ini memberi pasar kepercayaan untuk kembali mencetak rekor,” kata Kepala Divisi Ekuitas Aptus Capital Advisors, David Wagner.
Jika Nasdaq menutup perdagangan di atas rekor sebelumnya pada 20.173,89 yang dicapai pada 16 Desember, maka menurut definisi umum, bear market akan resmi berakhir dan digantikan oleh bull market baru. Bear market biasanya didefinisikan sebagai penurunan 20% dari level tertinggi sebelumnya secara penutupan harian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar