PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Tingkat konsumsi masyarakat Indonesia saat ini dinilai semakin turun. Penyebabnya antara lain dicabutnya subsidi hingga dialihkannya prioritas pembangunan untuk infrastruktur. Semakin banyak subsidi ang dicabut, mengakibatkan tingkat konsumsi masyarakat yang semakin turun.
“Pada akhirnya, masyarakat akan mengeluarkan biaya untuk yang
benar-benar dibutuhkan,” ungkap Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Muhammadiyah Semarang (Unimus) Hardiwinoto dalam Diskusi Prime Topic on
Campus yang digelar MNC Trijaya FM Semarang, bertemakan “Pertumbuhan
Ekonomi untuk Siapa?” di Ruang NRC Kampus Unimus, Semarang.
Selain itu, lanjut dia, pembangunan infrastruktur juga lebih banyak menyerap tenaga asing daripada tenaga dalam negeri.
“Hal tersebut yang juga memicu tingkat konsumsi masyarakat menurun, dan tidak sebanding dengan pertumbuhan ekonomi,” ungkapnya.
Senada juga diungkapkan Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah M Chamim
Irfani. Dia menyatakan bahwa prioritas pembangunan infrastruktur menjadi
salah satu penyebab tingkat pendapatan ekonomi masyarakat tak mengalami
peningkatan.
“Padahal tujuannya untuk menaikkan aktivitas ekonomi. Namun
infrastruktur itu justru lebih banyak mengambil alih lahan pertanian.
Sedangkan masyarakat di Jawa Tengah, misalnya, lebih banyak bekerja
sebagai petani, dan mayoritas hanya memiliki lahan di bawah setengah
hektare,” tukas Chamim Irfani.
Menurutnya, apabila petani tak memiliki lahan pertanian lagi atau
hasil pertanian dikuasai tengkulak maka yang terjadi justru angka
kemiskinan semakin tinggi. Untuk saat ini, beber dia, pertumbuhan
ekonomi di Indonesia sebesar 5,06%. Sementara di Jawa Tengah sendiri
angkanya justru lebih tinggi, yaitu 5,13%.
“Akan tetapi angka kemiskinan di Jawa Tengah adalah 13,19 persen.
Angka itu lebih tinggi dari nasional sebesar 10,08 persen. Penyebabnya
adalah terlalu fokus pada pembangunan infrastruktur dan berimbas pada
sektor pertanian. Karena mayoritas masyarakat kita adalah sebagai
petani,” pungkasnya.
BACA JUGA : PT Solidgold Berjangka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar