PT SOLID GOLD BERJANGKA - Rusia melakukan sejumlah uji coba rudal balistik antarbenua dari darat,
laut dan udara pada Kamis (26/10) waktu setempat. Kementerian Pertahanan
Rusia menyatakan, uji coba ini dilakukan sebagai bagian dari program
nuklir strategis.
Disebutkan Kementerian Pertahanan dalam statemennya, sebuah rudal balistik antarbenua "Topol" ditembakkan dari area uji coba Plesetsk di barat laut Rusia. Kemudian tiga rudal balistik diluncurkan oleh dua kapal selam rudal nuklir (SSBN), yakni dua rudal dari Laut Okhotsk, sebelah utara Jepang dan satu rudal dari Laut Barents di Samudera Arktik.
"Pasukan militer Rusia telah melakukan latihan untuk mengatur kekuatan nuklir strategisnya," demikian pernyataan kementerian
Disebutkan Kementerian Pertahanan dalam statemennya, sebuah rudal balistik antarbenua "Topol" ditembakkan dari area uji coba Plesetsk di barat laut Rusia. Kemudian tiga rudal balistik diluncurkan oleh dua kapal selam rudal nuklir (SSBN), yakni dua rudal dari Laut Okhotsk, sebelah utara Jepang dan satu rudal dari Laut Barents di Samudera Arktik.
"Pasukan militer Rusia telah melakukan latihan untuk mengatur kekuatan nuklir strategisnya," demikian pernyataan kementerian
Pesawat-pesawat pengebom strategis Tu-160, Tu-95MC dan Tu-22M3 juga
lepas landas dari sejumlah pangkalan udara Rusia dan meluncurkan
rudal-rudal penjelajah ke target-target di Kamchatka, Rusia timur, di
wilayah Republik Komi, di Rusia utara dan di kawasan militer Rusia di
Kazakhstan.
"Semua tujuan pelatihan telah berhasil diselesaikan," demikian disampaikan kementerian.
Pada awal September lalu, Rusia melakukan latihan militer gabungan bersama Belarusia, hingga menimbulkan kekhawatiran di Polandia dan negara-negara Baltik. Kekhawatiran muncul dikarenakan skala latihan tersebut dan keraguan akan niat Moskow dengan latihan gabungan tersebut.
Dalam latihan itu, Moskow juga melakukan uji coba rudal-rudal, termasuk rudal balistik antarbenua RS-12M Topol. Rudal antarbenua tersebut ditembakkan dari fasilitas peluncuran Kapustin di Rusia barat daya.
"Semua tujuan pelatihan telah berhasil diselesaikan," demikian disampaikan kementerian.
Pada awal September lalu, Rusia melakukan latihan militer gabungan bersama Belarusia, hingga menimbulkan kekhawatiran di Polandia dan negara-negara Baltik. Kekhawatiran muncul dikarenakan skala latihan tersebut dan keraguan akan niat Moskow dengan latihan gabungan tersebut.
Dalam latihan itu, Moskow juga melakukan uji coba rudal-rudal, termasuk rudal balistik antarbenua RS-12M Topol. Rudal antarbenua tersebut ditembakkan dari fasilitas peluncuran Kapustin di Rusia barat daya.
Pihak NATO pun mempertanyakan perbedaan antara jumlah pasukan yang
terlibat latihan gabungan tersebut dengan angka resmi yang diumumkan
Moskow.
"Ada perbedaan antara apa yang disampaikan Rusia sebelum latihan... dan angka sebenarnya serta skala dan cakupan latihan tersebut," kata kepala NATO Jens Stoltenberg usai pertemuan Dewan NATO-Rusia (NRC).
"Ada perbedaan antara apa yang disampaikan Rusia sebelum latihan... dan angka sebenarnya serta skala dan cakupan latihan tersebut," kata kepala NATO Jens Stoltenberg usai pertemuan Dewan NATO-Rusia (NRC).
wordpress.com weebly.com blogdetik.com strikingly.com
wixsite.com jigsy.com spruz.com bravesite.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar