SOLID GOLD BERJANGKA | Indonesia Kembali Kirim 10,5 Ton Bantuan untuk Pengungsi Rohingya

SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Pemerintah Indonesia kembali mengirim bantuan untuk pengungsi Rohingya yang ditampung di perbatasan Bangladesh. Bantuan sebanyak 10,5 ton ini rencananya akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

BACA JUGA :  Solidgold | Waspadai Penipuan Berkedok Rekrutmen Karyawan Angkasa Pura II

Pesawat Hercules C-130 mendarat di Lanud Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar, Aceh, Rabu (24/1/2018) siang. 

BACA JUGA : Solidberjangka | Memahami Modus Operandi Dan Cara Kerja Penipuan

Pesawat berangkat dari Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur. Ikut dalam rombongan di antaranya Wakil Asisten Operasi Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsma TNI Anang Nurhadi S dan Direktur Tanggap Darurat BNPB Junjungan Tambunan. Selain itu, ada sejumlah personel TNI AU dan petugas BNPB.  

BACA JUGA : PT Solidberjangka | Kenali Ciri – Cirinya Penipuan Investasi

Begitu mendarat, pesawat langsung mengisi bahan bakar Avtur. Pintu pesawat dibuka baik samping atau pun belakang.

Tumpukan bantuan terlihat. Di antaranya ada peralatan sekolah, makanan bayi, makanan ibu hamil, dan masker. Selain itu juga ada selimut, pakaian, dan lampu darurat dan lainnya.

BACA JUGA :  Solidgold Berjangka | Pengandaan Uang Berujung Penipuan

 

"Jumlah bantuan yang kita bawa ini sebanyak 10,5 ton. Bantuan ini nanti akan diserahkan langsung secara simbolis oleh bapak Presiden Jokowi di Bangladesh pada tanggal 28 Januari mendatang," kata Anang kepada wartawan.

Pesawat Hercules tiba di Aceh untuk transit. Rencananya, pesawat akan bertolak ke Bandara Chitaggong Bangladesh pada Kamis (25/1) esok. Sampai di sana, bantuan akan disalurkan ke kamp pengungsi Rohingya di perbatasan Bangladesh.

BACA JUGA :  PT Solidgold Berjangka | Penipuan Modus Umroh

 

"Ini bantuan lanjutan yang diserahkan Pemerintah Indonesia. Sebelumnya tahun 2017 kita sudah bawa bantuan dengan menggunakan 8 pesawat," jelas Anang.