Selasa, 04 Oktober 2016

PT SOLID GOLD BERJANGKA | Wall Street Lesu di Awal Pekan


SOLID GOLD BERJANGKA – Bursa saham Wall Street di Amerika Serikat (AS) ditutup negatif pada perdagangan Senin. Saham sektor finansial dan konsumer bergerak turun.
Indeks-indeks saham utama bergerak turun, seiring groginya investor terkait pemilihan presiden yang akan dilakukan 8 November nanti.
Saham-saham perbankan juga lesu, karena investor khawatir stabilitas yang terjadi pada Deutsche Bank, yang sahamnya turun 0,85% di Wall Street.
“Rasanya akan ada negosiasi soal denda yang dikenakan kepada Deutsche Bank, namun ini menganggu pasar saham secara keseluruhan,” kata Analis, Tim Ghriskey, dilansir dariReuters, Selasa (4/9/2016).
Pada perdagangan Senin (3/9/2016), indeks Dow Jones turun 0,3% ke 18.253,85. Indeks S&P 500 turun 0,33% ke 2.161,2. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 0,21% ke 5.300,87.
Ada sekitar 5,9 miliar lembar saham yang ditransaksikan. Di bawah rata-rata transaksi harian, sebanyak 7,1 miliar lembar saham per hari, dalam 20 hari terakhir.
Melansir laman Reuters, indeks Dow Jones industrial average turun 0,3 persen menjadi 18.253,85 poin dan S&P 500 kehilangan 0,33 persen menjadi 2.161,2 poin. Sementara indeksNasdaq Composite tergelincir 0,21 persen menjadi 5.300,87 poin.
Dalam beberapa pekan terakhir, indeks utama bergerak berfluktuatif. Ini karena investor gugup tentang hasil yang ketat pada persaingan memperebutkan posisi Presiden Amerika Serikat (AS) menjelang pemilihan umum pada 8 November.
Kemudian, bank-bank besar memperpanjang penurunannya baru-baru ini karena investor khawatir tentang kondisi stabilitas Deutsche Bank dan Wells Fargo & terkait masalah pelanggaran penjualan.
Sementara saham di luar AS yang terdaftar dari Deutsche tergelincir 0,85 persen, karena harapan investor memudar tentang adanya kesepakatan yang cepat dengan otoritas AS atas sanksi multi-miliar dolar untuk kesalahan penjualan sekuritas berbasis mortgage tersebut.
“Rasanya akan ada negosiasi yang bisa menurunkan penalti, tapi pastinya pasar saat ini sedikit overhang secara keseluruhan,” kata Tim Ghriskey, Kepala Investasi Solaris Group di Bedford Hills, New York.
Adapun indeks keuangan S & P 500 susut 0,43 persen, dengan saham Wells Fargo turun 1,02 persen atau ke level terendah sejak Desember 2013.
Hal yang juga membebani sentimen investor adalah rencana pengumuman Inggris pada hari Minggu untuk memulai pemisahan dari Uni Eropa pada bulan Maret.
Sekitar 5,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS, jauh di bawah 7,1 miliar rata-rata harian selama 20 hari perdagangan terakhir, menurut data Thomson Reuters.
Sementara saham yang menguat adalah milik Tesla Motors yang melonjak 4,74 persen, setelah produsen mobil listrik mengatakan pengiriman kuartal ketiga naik 70 persen menjadi 24.500 mobil.
Kemudian saham Cabela yang melonjak 15,02 persen setelah perusahaan pengecer ini mengaku akan diakuisisi Bass Pro Shops dalam kesepakatan senilai sekitar US$ 5,5 miliar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar