PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR – Mini seri ‘Chernobyl’ merupakan salah satu tayangan terbaik HBO saat ini. Serial itu digarap selama bertahun-tahun. Bagaimana hasilnya?
Ada anggapan setelah ‘Game of Thrones’ berakhir, tak ada lagi tayangan yang begitu menarik perhatian. Namun ternyata salah, ada ‘Chernobyl’ yang disebut-sebut mempesona karena mengangkat kisah sejarah yang tak terlupakan.
Serial itu digarap oleh Craig Mazin yang mengangkat cerita sebelum, selama dan setelah bencana nuklir tahun 1986 itu. Serial tersebut juga menyorot secara detail, meski menurut Mazin, sebagian besar produksi didasarkan pada kisah nyata dengan narasi yang cenderung didramatisir.
Aktor dalam serial itu, Alex Ferns mengklaim pamannya jadi salah satu korban Chernobyl. Ia terkena kanker akibat hujan yang tercemar oleh bencana nuklir.
“Dia meminta untuk masuk, tapi mereka tetap melanjutkan pekerjaan di luar,” katanya.
Semua pria yang bekerja dengan pamannya kemudian meninggal karena kanker sebelum usia 50 tahun. Ferns mengatakan, pamannya memberitahu keluarga dan teman-temannya untuk menyalahkan Chernobyl atas kematiannya.
Beberapa ahli meyakini sebanyak 100.000 orang mungkin tewas akibat radiasi itu, meskipun keterangan resmi Uni Soviet tetap di angka 31.
“Ada banyak politik di sekitarnya. Tapi yang kami lakukan adalah menunjukkan bahwa, pada akhirnya, para pekerjalah yang disingkirkan,” kata Ferns.
Semua terjadi ketika Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di kota Pripyat, Ukraina, meledak dini hari pada 26 April. Hal itu memicu kebakaran selama sembilan hari, efeknya adalah berbagai kontroversi dan konsekuensi yang masih dirasakan hingga hari ini.
Ledakan itu disebut setara dengan 500 bom Hiroshima. Awan yang membawa partikel radioaktif melayang hingga ke Kanada, melepaskan hujan beracun. Pripyat pun berakhir menjadi kota hantu.
Namun setelah serial itu muncul, justru ada lonjakan 40 persen dari sisi pariwisata ke daerah tersebut. Orang berbondong-bondong ke zona bahaya dan mengambil foto dalam lanskap yang menakutkan.
Sampai-sampai, beberapa influencer Instagram mendapat kecaman karena foto-foto mereka. Seperti Julia Baessler, yang melakukan perjalanan ke sana dengan mengenakan alat pelindung. Sang model menyatakan dia bisa ke sana karena pacarnya, seorang insinyur yang diizinkan masuk ke daerah tersebut.
Menurut The Sun, penulis ‘Chernobyl’ juga berkicau di Twitter untuk mengingatkan wisatawan bahwa mereka harus menghormati zona terlarang Chernobyl.
“Sungguh luar biasa bahwa #ChernobylHBO telah mengilhami gelombang pariwisata ke Zona Terlarang,” kicau Mazin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar