SOLID GOLD MAKASSAR - Sempat gagal terbang saat akan mengantar dua astronot menuju
International Space Station (ISS) Oktober lalu, kini roket Soyuz kembali
bersiap menuju ISS.
Oktober lalu, roket Soyuz tak jadi terbang
karena salah satu booster gagal memisahkan diri dengan inti roket.
Setelah melakukan investigasi, Rusia mengklaim telah mengidentifikasi
dan memperbaiki masalah tersebut dan mengklaim Soyuz siap mengantarkan
astronot kembali.
Sejak kejadian gagal terbang tersebut, Soyuz telah empat kali sukses
meluncur. Namun, roket dengan konfigurasi yang sama dengan roket yang
gagal terbang baru diluncurkan sekali.
Roket yang disebut Soyuz FG tersebut meluncur pada November dan mengangkut kapal kargo Progress menuju ISS.
Soyuz
FG nantinya akan mengantarkan astronot NASA Anne McClain, kosmonot
Rusia Oleg Kononenko dan astronot Kanada David Saint-Jacques menuju ISS.
McClain yang akan menjalani perjalanan pertamanya ke luar
angkasa mengaku percaya dengan roket Soyuz yang akan mengantarkannya.
Dia mengatakan, perjalanan ini tidak akan dilanjutkan jika ada masalah
yang belum diatasi.
Peluncuran ini awalnya dijadwalkan pada 20
Desember. Tapi karena kekhawatiran akan kosongnya ISS, maka badan
antariksa Rusia Roscosmos memutuskan untuk mempercepat peluncuran
menjadi hari ini.
Ketiga astronot ini seharusnya bergabung dengan astronot NASA Nick Hague
dan kosmonot Rusia Aleksey Ovchinin. Namun, keduanya merupakan astronot
yang menumpang roket yang gagal menuju ISS pada bulan Oktober lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar