SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Perkembangan teknologi di dunia maupun di Indonesia adalah hal yang tak
bisa dibendung. Pelaku usaha dinilai harus melakukan perubahan agar bisa
mengikuti alur teknologi yang terus berubah
Ketua Dewan
Komisioner Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Halim Alamsyah menjelaskan
saat ini pelaku ekonomi dan pembuat kebijakan sedang menghadapi
tantangan yang lebih sulit.
Menurut dia, seiring berjalannya
waktu tantangan sangat berbeda dengan periode dua dekade yang lalu.
Halim menyebut, setiap pelaku usaha agar bisa mengikuti zaman harus siap
melakukan perubahan.
"Misalnya harus melakukan inovasi dan perubahan pola bisnis serta
perubahan produk unggulan. Ini karena selera permintaan bisa berubah
dengan cepat," kata Halim.
Halim mengungkapkan, hal ini karena teknologi produksi terus berkembang
seiring dengan permintaan yang semakin canggih. Selain itu pengaruh
kemajuan dunia digital dan teknologi informasi telah mengubah banyak
tempat beroperasi berbagai jenis usaha.
Dalam konteks stabilitas
sistem keuangan (SSK) menurut Halim banyak pihak yang mencoba
membandingkan kondisi saat ini dengan 2008 dan kondisi 1997-1998.
Dia
menyebutkan, saat ini pembuat kebijakan dan para analis tampaknya
kesulitan untuk memprediksi pelaku pasar dan masyarakat pada umumnya.
"Jika
membandingkan dengan situasi sebelum 97/98 terlihat situasi lingkungan
kita ada yang berubah drastis. Terutama jika dilihat dari sudut pandang
tahapan perkembangan teknologi informasi," imbuh dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar