SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR – Saham-saham
di Wall Street mencatat kenaikan tipis pada akhir perdagangan Selasa
(Rabu pagi WIB), setelah berfluktuasi karena investor khawatir dengan
prospek perang dagang menyusul sinyal beragam dari Washington mengenai
apakah Presiden AS Donald Trump akan menindaklanjuti rencana pengenaan
tarifnya.
Namun demikian, pasar saham AS didukung
oleh berita bahwa Korea Utara terbuka terhadap kemungkinan perundingan
dengan Amerika Serikat mengenai denuklirisasi.
Indeks Dow Jones Industrial Average
berakhir sedikit lebih tinggi 9,36 poin atau 0,04% menjadi 24.884,12
poin. Indeks S&P 500 meningkat tipis 7,18 poin atau 0,26% menjadi
ditutup di 2.728,12 poin. Indeks Komposit Nasdaq bertambah 41,30 poin
atau 0,56% menjadi berakhir di 7.372,01 poin.
Ekuitas AS diperdagangkan lebih rendah
di awal sesi setelah laporan media pada Selasa 6 Maret 2018 menyatakan
bahwa penasihat ekonomi utama Presiden Donald Trump, Gary Cohn, dapat
meninggalkan pemerintahan jika tarif yang diajukan oleh presiden
diterapkan.
Trump mengumumkan rencana untuk
memberlakukan tarif pada impor baja dan aluminium pekan lalu. Banyak
yang khawatir bahwa tarif yang diusulkan akan meningkatkan prospek
perang dagang dan merugikan ekonomi AS.
Trump mengulangi rencananya untuk
menerapkan tarif impor pada baja dan aluminium dengan mengatakan bahwa
“perang dagang tidak begitu buruk”, sekalipun anggota parlemen seperti
Pemimpin Mayoritas Senat Mitch McConnell meningkatkan seruan untuk
membatalkan proposal tersebut.
Sebelumnya para analis mengatakan
beberapa investor mulai bertaruh bahwa Trump tidak akan menindaklanjuti
proposal tersebut, yang mereka lihat sebagai taktik negosiasi dalam
perundingan perdagangan. Tapi keuntungan pasar saham dibatasi oleh
ketidakpastian sepanjang hari.
“Pasar tidak ingin mendengar
ketidakpastian, pasar ingin mendengar satu atau lain cara,” kata Chris
Zaccarelli, Chief Investment Officer di Independent Advisor Alliance di
Charlotte, North Carolina.
“Jika ketakutan terburuk kami
dikonfirmasi, pasar akan memiliki kerugian lebih besar dari yang kami
lihat minggu lalu. Demikian juga jika kita tidak akan memiliki perang
perdagangan, pasar akan naik lebih tinggi,” kata ahli strategi investasi
di Schroders Investment Management Jonathan Mackay di New York,
Kekhawatiran pasar sedikit berkurang
pada Senin 5 Maret 2018 setelah Trump men-tweet bahwa rencana tarif bisa
hilang jika kesepakatan NAFTA baru & adil ditandatangani
Tidak ada komentar:
Posting Komentar