SOLID GOLD MAKASSAR – Angkatan
Darat Australia membuat sejarah baru dalam belanja terbesar untuk
kendaraan tempur senilai AUS$ 5 miliar (sekitar Rp 50 triliun).
Kontraktor asal Jerman Rheinmetall
direncanakan akan membangun 211 kendaraan lapis baja ringan di fasilitas
baru di Kota Ipswich, sebelah barat Brisbane.
Pemerintah Federal memperkirakan proyek
ini akan menciptakan 330 lapangan pekerjaan di negara bagian Queensland,
170 posisi di Victoria dan 140 lainnya di New South Wales.
“Perusahaan Australia di Victoria dan
Queensland menjadi pemenang besar, begitu juga di negara bagian
lainnya,” kata Menteri Industri Pertahanan Christopher Pyne.
“Dan tentunya yang terpenting, kami
menyiapkan kemampuan yang dibutuhkan Angkatan Bersenjata (ADF) sebagai
tentara modern untuk menghadapi tantangan yang mungkin terjadi di masa
depan,” ujarnya.
“Angkatan Darat akan mendapatkan kendaraan yang sangat mematikan dan terlindungi untuk menjaga tentara kita,” katanya.
Perdana Menteri Malcolm Turnbull
mengumumkan kontrak proyek ini di markas Angkatan Darat (AD) Enoggera di
Brisbane. Menurut dia, ini merupakan akuisisi terbesar yang dilakukan
untuk AD Australia
.
“Seperti yang dikatakan salah satu
tentara kepada saya beberapa saat lalu, ini menyangkut daya mematikan
dan daya tahan (kendaraan). Ini menyangkut kapabilitas dan
perlindungan,” katanya.
“Ini menyangkut keamanan Australia. Namun bukan semata-mata kemampuan dalam arti militer,” ujar PM Turnbull.
“Yaitu memastikan bahwa kita memiliki
untuk pertama kalinya, industri pertahanan nasional yang berdaulat dan
terintegrasi sepenuhnya,” paparnya.
Boxer kalahkan BAE Systems
Menteri Pyne mengatakan Departemen
Pertahanan merekomendasikan jenis Rheinmetall’s Boxer CRV setelah
menjalani proses tender dan pengujian selama tiga tahun.
Kabinet pemerintahan juga
mempertimbangkan tawaran dari BAE Systems, yang direncanakan membangun
kendaraan lapis baja ringan tersebut di Victoria.
Menteri Pertahanan Marise Payne, yang
mendampingi PM Turnbull dan Menteri Industri Pertahanan Christopher Pyne
mengumumkan proyek ini, mengatakan kendaraan lapis baja yang terpilih
telah melalui pengujian ketat.
“Kami telah mengujinya dalam suhu panas.
Kami mengujinya dalam suhu dingin. Kami mengujinya dalam kondisi basah.
Kami mengujinya dalam kondisi kering. Kami menembakinya, kami mencoba
meledakkannya,” katanya.
“Hasil dari penilaian menunjukkan
kendaraan ini memiliki kemampuan mobilitas, daya mematikan dan
perlindungan yang akan mendukung pasukan ADF dalam melakukan
pekerjaannya setiap hari seperti yang kita tugaskan,” tambah Menteri
Marise Payne.
Pengadaan dan pemeliharaan kendaraan tempur ini diperkirakan menelan biaya $ 15,7 miliar (lebih dari Rp 150 triliun).
Proyek ini diperkirakan menciptakan 1.450 lapangan kerja di Australia. (Department of Defence)
Pemerintah mengatakan hal ini menjadi rekor belanja untuk Angkatan
Darat, dan akan menciptakan 1.450 lapangan kerja di seluruh Australia.
“Di tahun-tahun sebelumnya, kita membeli
kendaraan dari luar negeri dan mengimpornya ke negara ini,” kata
Menteri Christoper Pyne.
“Karena kebijakan Pemerintahan Turnbull,
54 persen dari akuisisi akan menjadi nilai bagi perekonomian kita di
sini dan 70 persen dari keseluruhan proyek, dari nilai $ 15,7 miliar,”
jelasnya.
“Jadi itu berarti pekerjaan yang
mendukung industri baja kita di sini dan pengembangan kemampuan tenaga
kerja di sini dan keterampilannya,” katanya.
Dephan mengharapkan kendaraan tersebut
akan bertahan selama 30 tahun, dan akan diperlengkapi untuk pemeliharaan
perdamaian dan operasi dengan ancaman tinggi.
Proyek ini juga akan mencakup peningkatan fasilitas militer di Puckapunyal, Bandiana, Adelaide, Townsville, dan Enoggera.
Terlepas dari lobi intensif agar
kendaraan tempur dibangun di Queensland, Christopher Pyne mengatakan
keputusan ini tidak ditentukan oleh politik.
“Penawaran Rheinmetall dinilai oleh Dephan sebagai pemenang tender,” katanya.
“Keputusan ini dibuat secara sangat serius oleh Pemerintah dan tentu saja oleh Departemen Pertahanan,” tambahnya.
Keputusan pembuatan kendaraan tempur ringan melewati tiga tahun proses tender dan uji coba. (Department of Defence)
Menteri Pembangunan Negara Bagian Queensland, Cameron Dick, mengatakan
akuisisi tersebut menjadi berita baik bagi negara bagian tersebut.
“Ini awal baru untuk manufaktur di Queensland,” katanya.
“Rheinmetall merancang kendaraan terbaik dan Pemerintah kita membantu mendatangkannya ke Queensland,” ujarnya.
“Kami telah bekerja dengan Rheinmetall selama tiga tahun untuk
mendapatkan kontrak ini. Saya senang sekarang kami dapat menciptakan
lebih dari 600 lapangan kerja untuk warga Queensland selama lebih dari
satu dekade,” kata Dick.
“Kontrak ini akan menghasilkan manfaat
langsung AUS$ 1 miliar ke perekonomian Queensland. Dan bukan hanya
membangun peralatan, ini menyangkut pembangunan basis manufaktur di
Queensland sehingga kami bisa memenangkan kontrak lebih banyak lagi di
masa depan, termasuk yang berorientasi ekspor,” paparnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar