Solid Gold Makassar – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pagi ini dibuka negatif. IHSG turun 164 poin (3,6%) ke level 4.381.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini ada di level Rp 16.087.
Pada pembukaan perdagangan, IHSG turun cukup dalam sebanyak 164 poin (3,6%) ke level 4.381. Sedangkan indeks LQ45 melemah 42 poin (6,1%) ke level 655.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 21,636.78 (-4.06%), NASDAQ ditutup 7,502.38 (-3.79%), S&P 500 ditutup 2,541.47 (-3.37%).
Futures dari saham US berada di posisi merah sekitar -3.5%. Hal ini menunjukkan bahwa saham akan masih sangat volatile pada pekan ini. Hal ini terjadi karena investor masih terus was-was terhadap perkembangan dari covid19 dan dampaknya terhadap ekonomi.
Hal ini sejalan dengan bursa Asia yang dibuka melemah, dimana Nikkei telah mencapai -3.6% dan Kospi mencapai -3.1%. Investor masih terus melihat dampak buruk dari covid19 terhadap ekonomi yang telah menghilangkan beberapa pekerjaan dan mengakibatkan gagal bayar di level kredit konsumer.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 turun 707 poin ke 18.682
- Indeks Hang Seng melemah 363 poin ke 23.120
- Indeks Shanghai berkurang 37 poin ke 2.734
- Indeks Strait Times terkoreksi 94 poin ke 2.434
Sudah Sepekan Dolar AS Tahan Rupiah di Rp 16.000-an
Nilai tukar Dolar (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 16.087. Angka ini tercatat melemah 12 poin atau 0,08% pada hari ini.Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (30/3/2020). Hingga pukul 09.25 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 16.087-16.100.
Dolar AS tercatat telah menembus level Rp 16.000 setidaknya selama sepekan terakhir. Nilai tukar dolar AS tercatat mencapapi puncaknya di level Rp 16.575 pada 23 Maret 2020 lalu hingga kemudian berangsur ‘menjinak’ ke level saat ini.
Dari data RTI, dolar AS hari ini masih betah di level Rp 16.140. Dolar AS pagi ini melemah terhadap beberapa mata uang seperti dolar Australia, euro, poundsterling.
Sementara rupiah terpantau unggul terhadap yuan China dan dolar AS. Rupiah kalah unggul terhadap dolar Australia, euro, dan dolar Singapura.
Dari data kurs tengah Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia, pergerakan dolar AS terhadap rupiah tercatat terus menurun sejak mencapai puncaknya pada level Rp 16.608. Terakhir, pada 27 Maret 2020 lalu, kurs JISDOR mencatat nilai tukar dolar AS terhadap rupiah ada di Rp 16.230.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar