Kamis, 27 Februari 2020

PT Solid Berjangka | BEI Ajak Perusahaan Properti Jual Saham di Pasar Modal

Pengunjung berada di sekitar layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) Jakarta, Kamis (13/2). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini pukul 12.00 menurun-0,67% ke posisi 5,873,30. Pergerakan IHSG ini masih dipengaruhi oleh sentimen atas ketakutan pasar akan penyebaran wabah virus corona.
PT Solid Berjangka Makassar - Properti merupakan salah satu sektor yang menjadi motor penggerak nasional. Perusahaan properti biasanya bergantung pada perbankan untuk pembiayaan proyek.
Direktur Pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) Hasan Fawzi mengungkapkan perusahaan properti yang menggunakan dana dari perbankan untuk operasional pasti membutuhkan biaya yang lebih besar karena ada bunga.
"Kalau dari perbankan kan memang ada biaya bunga yang harus dibayar. Kalau di bank harus dilihat juga kelayakannya, tapi tidak semua perusahaan bankable atau dapat mengakses sumber dana dari bank. Kalau dia mencatatkan saham di bursa ini bentuknya kan sharing ownership, artinya sharing kepemilikan," kata Fawzi
Dia mengungkapkan, prospek mencari dana dari lantai bursa sangat besar karena ada 2,6 juta investor pasar modal yang siap mendapatkan penawaran untuk penggalangan dana dari korporasi.
Selain itu, jika menggunakan jalur pasar modal, perusahaan akan lebih rapi dan lebih mengutamakan keterbukaan informasi. "Sehingga investor dan perusahaan akan tumbuh bersama," ujarnya.
Hasan menjelaskan tahun ini merupakan waktu yang tepat untuk perusahaan properti yang ingin melantai di bursa. Apalagi kebijakan moneter dari bank sentral sudah sangat akomodatif. Yakni penurunan suku bunga acuan yang terus dilakukan, hal ini disebut akan mendorong bisnis properti nasional.
"Ini akan terasa manfaatnya untuk industri real estate, karena mereka sensitivitas terhadap suku bunga pinjaman itu cukup tinggi," jelas dia.
Akses dana dari pasar modal juga menjadi jawaban dari kendala struktur permodalan dan akses pendanaan yang terbatas dari anggota Real Estat Indonesia (REI) DKI Jakarta ini.

Naik Lagi! Harga Emas Antam Hari Ini Rp 813.000/Gram

Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini dijual Rp 813.000/gram. Harga emas itu naik Rp 5.000 dari posisi sebelumnya.
Setali tiga uang, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp 5.000 ke level Rp 735.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
Pecahan 1 gram Rp 813.000
Pecahan 5 gram Rp 3.885.000
Pecahan 10 gram Rp 7.705.000
Pecahan 25 gram Rp 19.155.000

 
Pecahan 50 gram Rp 38.235.000
Pecahan 100 gram Rp 76.400.000
Pecahan 250 gram Rp 190.750.000
Pecahan 500 gram Rp 381.300.000

Tidak ada komentar:

Posting Komentar