SOLID GOLD MAKASSAR – Indeks Harga Saham Gabungan pagi ini dibuka negatif. IHSG turun 36 poin (0,61%) ke level 5.903.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.695.
Pada pra perdagangan, IHSG melemah 19 poin (0,32%) ke 5.920. Indeks LQ45 berkurang 5 poin (0,3%) ke 956.
Pada pembukaan perdagangan, Senin (3/2/2020), IHSG turun 36 poin (0,61%) ke level 5.903. Indeks LQ45 turun 7 poin (0,76%) ke 954.
Mengutip Artha Sekuritas, bursa Amerika Serikat (AS) ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 28,256.03 (-2.09%), NASDAQ ditutup 9,150.94 (-1.59%), S&P 500 ditutup 3,225.52 (-1.77%).
Bursa saham AS kembali melemah secara tajam pada penutupan perdagangan Jumat lalu. Pelemahan tersebut disebabkan oleh ketakutan akan penyebaran Virus Corona yang di mana AS telah mengumumkan kondisi gawat darurat.
AS telah menutup segala penerbangan dari dan ke China atas kejadian tersebut. Investor masih terus panic selling atas kejadian tersebut. Bursa Asia dibuka melemah, menanti bursa saham China kembali dibuka pada hari ini dengan ekspektasi akan menurun atas penyebaran virus tersebut.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
Indeks Nikkei 225 turun 230 poin ke 22.968
Indeks Hang Seng naik 108 poin ke 26.443
Indeks Shanghai melemah 211 poin ke 2.765
Mulai ‘Ngamuk’ Lagi, Dolar AS Libas Rupiah ke Rp 13.720
Nilai tukar (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.720. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di level Rp 13.655.Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Senin (3/2/2020). Hingga pukul 10.00 WIB, dolar AS tercatat bergerak di level Rp 13.660-13.720.
Jika ditarik dalam sepekan terakhir, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah tercatat cenderung bergerak menguat. Sejak melemah hingga Rp 13.570 pada 24 Januari 2020, dolar AS terus bergerak naik.
Dari data RTI, nilai tukar dolar AS terhadap rupiah pagi ini tercatat berada di level Rp 13.725. Dolar AS menguat 70 poin atau 0,51%.
Dolar AS pagi ini perkasa terhadap semua mata uang dunia. Rupiah, dolar Taiwan, dan ringgit Malaysia paling kuat ditekan mata uang Paman Sam pagi ini.
Sedangkan rupiah bernasib sebaliknya, alias lemah terhadap semua mata uang dunia. Rupiah paling kuat ditekan dolar Hong Kong, dolar Selandia Baru, dan dolar AS.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar