Jumat, 28 Februari 2020

PT Solid Gold Berjangka | Corona Kian Ganas, Harga Emas Antam Tembus Rp 816.000/Gram

Harga beli emas batangan di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) sempat kembali turun hingga Rp 4000/gram. Kini harga yang dijual oleh Antam sebesar Rp 533 ribu/gram.
PT Solid Gold Berjangka Makassar - Gegernya wabah virus corona turut membawa kilau ke harga emas dunia. Hal ini juga ikut dirasakan oleh harga emas dalam negeri yang dijual oleh PT Aneka Tambang Tbk(Antam).
Logam mulia atau emas batangan milik Antam hari ini dijual Rp 816.000/gram. Harga Emas itu naik Rp 3.000 dari posisi sebelumnya.
Investasi yang dianggap super aman ini menjadi pilihan investor sehingga harga emas naik tinggi. Harga emas Antam sendiri tercatat terus naik hingga menembus rekor di level Rp 819.000/gram seiring dengan semakin meluasnya penyebaran virus corona.
Setali tiga uang, harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini naik Rp 5.000 ke level Rp 738.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
  • Pecahan 1 gram Rp 816.000
  • Pecahan 5 gram Rp 3.900.000
  • Pecahan 10 gram Rp 7.735.000
  • Pecahan 25 gram Rp 19.230.000
  • Pecahan 50 gram Rp 38.385.000
  • Pecahan 100 gram Rp 76.700.000
  • Pecahan 250 gram Rp 191.500.000
  • Pecahan 500 gram Rp 382.800.000

Suram! IHSG Ditutup Anjlok 4% ke 5.311

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) siang ini ditutup negatif. IHSG anjlok 4% ke level 5.311.
Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah siang ini berada di level Rp 14.170.
Pada pra perdagangan, IHSG turun 99 poin (1,7%) ke level 5.436. Indeks LQ45 berkurang 40 poin (4,5%) ke 852.
 
 
Pada pembukaan perdagangan, Jumat (28/2/2020), IHSG turun kian dalam hingga 177 poin (3,2%) ke level 5.357. Indeks LQ45 juga melemah 39 poin (4,4%) ke 852.
Hingga sesi I berakhir, IHSG melemah hingga 223 poin (4%) ke level 5.311. Sedangkan indeks LQ45 turun 41 poin (4,6%) ke level 851.
Perdagangan saham ditransaksikan 255.286 kali dengan nilai Rp 3,2 triliun. Sebanyak 30 saham menguat, 359 saham turun, dan 73 saham stagnan.
Bursa Amerika Serikat ditutup Melemah. Dow Jones ditutup 25,766.64 (-4.42%), NASDAQ ditutup 8,566.48 (-4.61%), S&P 500 ditutup 2,978.76 (-4.42%).
Bursa saham US ditutup menurun di mana investor nampak jauh lebih panik dari beberapa waktu sebelumnya. Investor waspada atas penyebaran virus COVID19 yang kemungkinan mulai masuk ke dalam US seiring dengan meningkatnya kasus COVID19 yang makin meningkat di luar China.
Bursa Asia dibuka melemah dengan tekanan yang cukup kuat dimana indeks Nikkei jepang menurun sebesar 3% pada awal perdagangan. Hal tersebut akan mencetus jual panik pada bursa Asia lainya termasuk Indonesia dan investor lebih memilih instrumen safe haven seperti emas dan CHF.
Bursa Asia siang ini mayoritas bergerak negatif. Berikut pergerakannya:
  • Indeks Nikkei 225 berkurang 878 poin ke 21.069
  • Indeks Hang Seng menguat 670 poin ke 26.108
  • Indeks Shanghai turun 100 poin ke 2.890
  • Indeks Strait terkoreksi 79 poin ke 3.032

Tidak ada komentar:

Posting Komentar