Solid Gold Berjangka Makassar – Lahaula walakuata illabillah merupakan kalimat yang memlilki arti mendalam. Lalu apa saja keutamaan dari kalimat ini?
Lafal lahaula walakuata illabillah sering terselip dalam dzikir dan
doa. Keduanya sama-sama menjadi bentuk komunikasi umat manusia dengan
Allah SWT. Karena dengan dzikir dan doa, kita menunjukkan rasa syukur
dengan keagungan dan kekuasaan Allah SWT.
Mengungkapkan keterbatasan kita sebagai manusia atas kuasa Allah SWT.
Ini lafal lahaula walakuata illabillah dalam tulisan Arab dan artinya:
??? ?????? ????? ??????? ?????? ??????? ????????? ??????????
La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi
Artinya: “Tiada daya dan upaya kecuali dengan kekuatan Allah yang maha tinggi lagi maha agung.”
Dilansir dalam islam.co, Rasulullah SAW bersabda tentang anjuran
membaca kalimat ‘La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi’:
“Maukah aku tunjukkan kepadamu salah satu bacaan yang menjadi
simpanan kekayaan di dalam surga? Maka sahabat menjawab, ‘Tentu wahai
Rasulullah’. Rasulullah menjelaskan, ‘Bacalah La hawla wa la quwwata
illa billah'” (HR: Muslim)
Dikutip dalam islam.nu.or.id menuliskan bahwa, Syekh M Nawawi
Al-Bantani menyebutkan sejumlah keutamaan lafal La haula wa la quwwata
illa billahil ‘aliyyil azhimi.
Ia mengutip hadist riwayat Ibnu Abid Dunya tentang orang yang
melazimkan pembacaan lafal La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil
azhimi, yakni:
Artinya: “Salah satu keistimewaan lafal hauqalah ini adalah apa yang
disebutkan di dalam Fawaidus Syarji, yaitu hadits riwayat Ibnu Abid
Dunya dengan sanad tersambung hingga Rasulullah SAW bahwa ia bersabda,
‘Siapa saja yang membaca La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil
azhimi setiap hari sebanyak 100 kali, maka ia selamanya takkan ditimpa
oleh kefakiran,'” (Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja,
[Indonesia, Daru Ihyail Kutubil Arabiyyah], halaman 5).
Syekh M Nawawi Banten juga mengutip hadits yang menjelaskan keutamaan
lafal La haula wa la quwwata illa billahil ‘aliyyil azhimi. Menurutnya,
hauqalah merupakan lafal yang baik dibaca ketika seseorang tengah
dirundung kesulitan dan kebuntuan.
Artinya: “Diriwayatkan di dalam hadits juga bahwa bila kebimbangan
hinggap di hati seseorang lalu ia membaca La haula wa la quwwata illa
billahil ‘aliyyil azhimi sebanyak 300 kali, niscaya Allah membukakan
jalan keluar baginya, maksudnya Allah mengurangi beban kesulitannya. Hal
ini disebutkan oleh guru kami, Syekh Yusuf dalam hasyiyah Mi’raj-nya,”
(Lihat Syekh M Nawawi Banten, Kasyifatus Saja, [Indonesia, Daru Ihyail
Kutubil Arabiyyah], halaman 5).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar