SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara menggelar latihan di Air Weapon Range (AWR), Desa Pandan Wangi, Kecamatan Tempeh, Lumajang. Puluhan pesawat tempur dikerahkan dalam latihan ini.
Kegiatan puncak TNI AU yang menampilkan "fire power demo (FPD)" atau demo penembakan udara secara langsung, disaksikan langsung Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, KASAU Marsekal TNI Yuyu Yustina serta sejumlah pejabat di TNI AU.
Dalam latihan Fire Power Demo 2019 ini, TNI AU mengerahkan sebanyak 42 pesawat tempur berbagai jenis, 12 pesawat angkut, 5 helikopter, dan dua pesawat intai. Pesawat tempur yang dilibatkan antara lain, 6 pesawat Sukhoi 27/30, 14 pesawat F-16 Faighting Falcon, 8 pesawat T-50i Golden Eagle, 8 pesawat Hawk 100/200 dan 6 pesawat Super Tucano EMB-314.
Sementara untuk pesawat intai, dikerahkan satu unit pesawat Boeing 737-200, dan satu unit Pesawat Tanpa Awak (PTTA). Sedangkan jumlah personel yang dilibatkan, mencapai 2.400 orang.
"Dalam latihan ini kita melibatkan sekitar 2.400 personel TNI AU, 42 pesawat tempur berbagai jenis, 12 pesawat angkut serta lima helicopter," ujar Direktur latihan Denseskoau Marsda TNI Donny Ermawan dalam paparannya di depan Panglima TNI, Rabu (24/7/2019).
"Dalam latihan ini kita melibatkan sekitar 2.400 personel TNI AU, 42 pesawat tempur berbagai jenis, 12 pesawat angkut serta lima helicopter," ujar Direktur latihan Denseskoau Marsda TNI Donny Ermawan dalam paparannya di depan Panglima TNI, Rabu (24/7/2019).
Dalam latihan angkasa yudha ini, disimulasikan kegiatan operasi udara, mulai dari pengintaian menggunakan PTTA dan pesawat Boeing 737-200, pengeboman oleh pesawat-pesawat tempur, dan infiltrasi oleh Pasukan Khas (Paskhas) TNI AU melalui penerjunan dari pesawat angkut berat C-130 Hercules serta pembebasan sandera oleh Paskhas TNI AU.
Latihan angkasa yudha ini meliputi latihan posko, manuver lapangan serta fire power demo. Kegiatan latihan ini merupakan bagian akumulasi latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut yang bertujuan untuk uji doktrin swabuana paksa serta meningkatkan kemampuan prajurit TNI AU dalam mempertahankan kedaulatan udara Tanah Air.
Latihan angkasa yudha ini meliputi latihan posko, manuver lapangan serta fire power demo. Kegiatan latihan ini merupakan bagian akumulasi latihan secara bertahap, bertingkat dan berlanjut yang bertujuan untuk uji doktrin swabuana paksa serta meningkatkan kemampuan prajurit TNI AU dalam mempertahankan kedaulatan udara Tanah Air.
"Baru saja kita laksanakan fire power demo dalam tajuk angkasa yudha 2019. Angkasa yudha adalah bagian akumulasi latihan secara bertahap bertingkat dan berlanjut, latihan angkasa yudha meliputi latihan posko, manuver lapangan dan fire power demo semua diarahkan uji doktrin swabuana paksa," ujar Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto.
Panglima TNI merasa puas dengan kegiatan Fire power demo yang dilakukan baik oleh pesawat tempur, manuver tembakan baik udara maupun darat karena seluruh target 98 persen hancur.
"Saya merasa bangga kepada TNI AU karena target 98 persen hancur dan ini bukti bahwa TNI AU professional dan mampu menggunakan alutsista dengan baik," ujar Panglima TNI.
Panglima TNI merasa puas dengan kegiatan Fire power demo yang dilakukan baik oleh pesawat tempur, manuver tembakan baik udara maupun darat karena seluruh target 98 persen hancur.
"Saya merasa bangga kepada TNI AU karena target 98 persen hancur dan ini bukti bahwa TNI AU professional dan mampu menggunakan alutsista dengan baik," ujar Panglima TNI.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar