SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Di tengah polemik pembuangan sampah yang terjadi belakangan ini,
Pegadaian sudah hadir lebih dulu memberikan solusi cerdas dengan
mengelola sampah menjadi emas.
Terhitung sejak Agustus
lalu, PT Pegadaian (Persero) telah membuka Bank Sampah dan Taman Desa di
Desa Setia Asih, Kabupaten Bekasi. Saat itu dengan mengambil tema "The
Gade Clean & Gold", Pegadaian ingin mengubah sampah rumah tangga
menjadi tabungan emas.
"Kita berharap, kesadaran masyarakat untuk
tidak membuang sampah secara sembarangan akan meningkat. Sehingga,
program Sampah Menjadi Emas yang kita canangkan bersama-sama pemerintah,
dapat mencapai hasil yang maksimal," kata Direktur Utama Pegadaian
Sunarso dalam keterangan tertulis.
Dengan Bank Sampah ini masyarakat bisa menjual sampah dan hasil
penjualannya bisa disimpan dalam bentuk tabungan emas Pegadaian.
Sehingga, lanjut Sunarso, kesehatan dan kesejahteraan masyarakat
meningkat sekaligus mengurangi dampak sampah lingkungan.
"Desa
Setia Asih terpilih sebagai salah satu Desa Binaan Pegadaian, melalui
program CSR yang kita jalankan. Dengan kerja sama ini, kami berharap,
masyarakat di desa ini akan lebih tertarik terhadap produk-produk
Pegadaian, dan menjadi nasabah loyal Pegadaian," tegas Sunarso.
Pegadaian juga telah menyerahkan sejumlah bantuan dana sarana dan
prasarana senilai total Rp 599.789.000 yang digunakan untuk membiayai
pembangunan bank sampah dan taman desa.
Adapun Pegadaian
sejak tahun 2016 hingga saat ini telah memberikan bantuan sejumlah Rp Rp
146.375.000 untuk Pembangunan kandang bebek, bantuan musala, pelatihan
membatik, pelatihan membuat dodol, pelatihan aqua ponik, dan pelatihan
pengeloaan sampah.
Bank Sampah ini merupakan salah satu perwujudan dari program CSR
(Corporate Social Responsibility) Pegadaian yang bertajuk Pegadaian
Bersih-bersih, yang terdiri dari Program Bersih Administrasi, Bersih
Hati, dan Bersih Lingkungan, sebagai bentuk kepedulian sosial Pegadaian
kepada masyarakat.
"The Gade kini menjadi nickname untuk Pegadaian dan sudah menjadi brand
yang dikenal kalangan milenial. Apalagi The Gade Coffee & Gold kini
tersebar di banyak kota di Indonesia menjadi gerai Pegadaian sekaligus
kafe yang instagramable," jelas Sunarso.
Pada kesempatan yang
sama, Wakil Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja berharap tingkat kesadaran
masyarakat akan jauh lebih tinggi terutama pada persoalan sampah.
"Atas
nama pemerintah daerah mengucapkan terimakasih atas sumbangan dari CSR
Pegadaian. Kita berupaya memang sampah itu dibuang tetapi kalau bisa
sampah itu bisa dimanfaatkan. Barangkali dengan manajemen Bank Sampah
ini mudah-mudahan pengelolaan sampah lebih baik. Karena persoalan sampah
ini bukan jadi tanggung jawab pemerintah saja. Tapi menjadi tanggung
jawab kita semua," tandasnya.
Program Bank Sampah ini juga kita
namakan The Gade Clean & Gold, harapannya desa binaan jadi bersih
dan nyaman juga kekinian, sebagai kerja nyata Pegadaian dekat dengan
masyarakat.
Melalui program Pegadaian bersih-bersih bertema
kan The Gade Clean n Gold, Pegadaian semakin menegaskan manfaat
kehadirannya sebagai BUMN yang Hadir untuk Negeri dalam rangka
kepedulian terhadap lingkungan, serta memeratakan kesejahteraan ekonomi
di seluruh daerah di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar