Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini berakhir melemah 0,53% atau
31,95 poin ke level 5.944,601. Padahal hari ini data BPS cukup positif
yakni pada September 2018 terjadi deflasi sebesar 0,18%.
Menurut
Vice President Research Artha Sekuritas Frederik Rasali pelemahan IHSG
hari ini lebih karena sepinya perdagangan saham. Total nilai transaksi
hari ini hanya Rp 6,08 triliun dari 9,13 miliar lembar saham.
"Hari
ini transaksi cukup kecil Rp 6 triliun dibandingkan rata-rata transaksi
pekan lalu di level sekitar Rp 8 triliun," terangnya.
Frederik menilai, sepinya perdagangan lebih karena masuk bulan baru dan terjadinya window dressing ringan. Window dressing sendiri merupakan aksi strategi dari manajer investasi untuk mempercantik portofolionya.
Sementara untuk data BPS menurut Frederik tak begitu mempengaruhi. Sebab secara keseluruhan masih dalam rentang target 3,5%.
Meskipun
dari data BPS deflasi terjadi karena hampir semua segmen turun seperti
transportasi, komunikasi & jasa keuangan mulai melambat dari 4,10%
menjadi 4,04%, lalu edukasi, rekreasi dan olahraga dari 3,76% menjadi
3,25% dan paling besar kontribusi penurunan adalah harga makanan dari
4,9% menjadi 3,75% serta harga pakaian dari 3,41% menjadi 3,15%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar