Solid Gold Berjangka Makassar - Amerika Serikat secara resmi telah membuka proses aplikasi untuk inisiatif pendanaan yang bertujuan untuk mendukung pengembangan teknologi nuklir reaktor modular kecil (SMR) di dalam negeri. Dukungan finansial yang berjumlah hingga $900 juta ini merupakan bagian dari upaya untuk mempromosikan sumber energi yang lebih bersih untuk memerangi perubahan iklim.
Pemerintahan Biden memandang tenaga nuklir sebagai elemen penting dalam transisi menuju masa depan rendah karbon, dengan keyakinan bahwa melipatgandakan kapasitas tenaga nuklir saat ini sangat penting untuk mencapai target emisi negara. SMR berada di garis depan inisiatif ini karena potensinya untuk desain yang lebih sederhana, skalabilitas, dan keamanan yang melekat. Tidak seperti pembangkit listrik tenaga nuklir skala besar tradisional, SMR dapat diproduksi di pabrik-pabrik dan cukup serbaguna untuk digunakan sebagai pembangkit listrik, pemanas, dan bahkan proses desalinasi.
Terlepas dari antusiasme terhadap SMR, belum ada SMR komersial yang dibangun di Amerika Serikat. Ada kekhawatiran mengenai efektivitas biaya dari reaktor ini, karena mereka mungkin tidak mendapatkan keuntungan dari skala ekonomi seperti yang didapatkan oleh reaktor yang lebih besar. Selain itu, SMR akan menghasilkan limbah radioaktif yang serupa dengan reaktor yang lebih besar, dan Amerika Serikat saat ini tidak memiliki solusi pembuangan limbah yang permanen.
Departemen Energi (DOE) telah menyusun pendanaan yang akan didistribusikan dalam dua bagian, sesuai dengan ketentuan undang-undang infrastruktur bipartisan yang disahkan pada tahun 2021. Sebagian besar, hingga $800 juta, dialokasikan untuk penghargaan berbasis tonggak pencapaian untuk mendukung upaya kolaboratif yang melibatkan utilitas, vendor reaktor, konstruktor, dan pengguna akhir. Sisanya, sebesar $100 juta diperuntukkan untuk mengatasi berbagai tantangan yang sebelumnya menghambat kemajuan industri nuklir dalam negeri, termasuk masalah desain dan perizinan, pengembangan pemasok, dan persiapan tapak.
Menteri Energi AS Jennifer Granholm menyoroti pentingnya merevitalisasi sektor nuklir negara tersebut, dengan menyatakan, "Merevitalisasi sektor nuklir Amerika adalah kunci untuk menambahkan lebih banyak energi bebas karbon ke jaringan listrik dan memenuhi kebutuhan ekonomi kita yang terus berkembang - mulai dari AI dan pusat data hingga manufaktur dan perawatan kesehatan."
Inisiatif DOE mencerminkan komitmen terhadap inovasi di sektor nuklir dan langkah strategis menuju solusi energi yang berkelanjutan. Ketika proses aplikasi dimulai, industri menunggu untuk melihat proyek mana yang akan memimpin dalam penyebaran teknologi SMR di Amerika Serikat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar