Solid Gold Berjangka Makassar - Untuk memenuhi kebutuhan generasi milenial di sektor perumahan.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) saat ini sedang
mematangkan rencana skema kredit pemilikan rumah (KPR) untuk milenial.
Direktur Jenderal Penyediaan Perumahan Kementerian PUPR Khalawi Abdul
Hamid menjelaskan saat ini ada tiga kluster konsep yang sedang diproses
di Kementerian.
“Skemanya lagi digodok, karena jumlah generasi milenial sangat tinggi
sekali harus dipikirin. Tapi saya kira rumah sewa itu paling tepat
untuk mereka, di pusat kota karena mereka dinamis, konsumtif dan
inginnya full WiFi, jadi kehidupan mereka seperti itu,” kata Khalawi di
Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Rabu (19/6/2019).
Dia mengungkapkan, nantinya rumah tersebut berkonsep rumah susun atau
apartemen sewa yang disubsidi. Menurut dia saat ini Kementerian juga
sedang membuka rencana dengan pemerintah daerah sebagai pemilik lahan
tersebut.
Saat ini memang sedang dibahas oleh tim 5 pilar yang terdiri dari
akademisi, swasta sampai komunitas. Nantinya dikelompokkan untuk
menyusun konsep ke depan pembangunan perumahan.
Menurut Khalawi, untuk milenial yang ingin memiliki rumah tersebut
maka bisa disubsidi pemerintah. Asalkan pengasilan mereka masuk kriteria
masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).
“Kalau penghasilannya tinggi ya nggak bisa, tapi ini juga tidak semua
milenial. Makanya yang saya tekankan tadi, milenial yang pemula, baru
lulus belum punya penghasilan. Kita siapkan rumah sewa, rusun. Kalau
penghasilannya sudah stabil tapi belum bisa beli cash ya kita kasih
subsidi. Kalau sudah maju ya beli sendiri saja,” jelas dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar