PT SOLID GOLD BERJANGKA MAKASSAR - Perselisihan Aple dengan Qualcomm di meja hijau tampaknya memang punya dampak besar pada kerja sama
bisnis mereka. Ini terlihat dari keputusan Apple untuk tak lagi
menggunakan chip modem bikinan Qualcomm.
Hal ini dikonfirmasi
oleh Chief Financial Officer Qualcomm George Davis yang menyebut Apple
hanya akan menggunakan modem bikinan kompetitor Qualcomm untuk iPhone
generasi selanjutnya. Davis memang tak menyebut Intel dalam
pernyataannya itu, namun kompetitor Qualcomm sebagai penyuplai komponen
iPhone hanyalah Intel.
Konfirmasi ini sejalan dengan laporan
sebelumnya oleh analis KGI Ming-Chi Kuo yang menyebut Apple tak akan
lagi menggandeng Qualcomm sebagai penyuplai modem seluler untuk iPhone.
Semenjak kehadiran jaringan 4G, Apple mulai menggunakan chip modem Intel
dan Qualcomm, padahal Qualcomm sudah sering mengklaim kalau chip
bikinannya punya performa lebih kencang.
Baru-baru ini Qualcomm pun memamerkan hasil pengujian chip Snapdragon 845-nya yang menunjukkan
superioritas produknya itu dibanding bikinan Intel, yang sepertinya
dilakukan Qualcomm untuk menanggapi reaksi negatif atas pernyataan
Davis.
Apple dan Qualcomm saat ini tengah berperang di meja hijau soal pelanggaran
paten dan royalti. Yaitu di mana Apple mengklaim Qualcomm mematok tarif
yang terlalu tinggi untuk modem LTE-nya, di mana teknologi tersebut
sangat penting bagi ponsel saat ini.
Kemudian Qualcomm pun melawan dengan menyebut Apple punya
utang royalti besar terhadap Qualcomm, dan pembuat iPhone itu melanggar
sejumlah paten milik Qualcomm, serta membocorkan ke Intel yang notabene
adalah kompetitor Qualcomm.
Perselisihan kedua perusahaan ini
akan semakin rumit karena Qualcomm diperkirakan akan segera mengapalkan
modem 5G-nya pada 2018 ini. Sementara Intel sudah resmi menyebut kalau
modem 5G-nya tak akan siap hingga 2019 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar