Solid Gold Berjangka Makassar - Perang di Arab masih akan terus berlanjut. Dalam update terbaru Kamis waktu setempat, Iran memberi peringatan baru ke Israel.Teheran menegakkan akan memberi tanggapan yang "keras" sebagai balasan serangan mematikan Israel Sabtu lalu. Bahkan, serangan itu akan memberikan penyesalan ke Israel karena telah menyerang Iran.
"Tindakan rezim Zionis (Israel) baru-baru ini dalam menyerang sebagian negara kami adalah tindakan putus asa," kata asisten senior pemimpin tertinggi Ayatollah Ali Khamenei, Mohammad Mohammadi Golpayegani, dikutip oleh kantor berita Tasnim, yang juga dimuat AFP, Jumat (1/11/2024).
"Republik Islam Iran akan memberikan tanggapan yang keras dan penuh penyesalan," tegasnya Dalam kesempatan yang sama, ia pun memuji kinerja pertahanan udara Iran dalam mencegah masuknya rudal Israel 26 Oktober. Ia menyebut kerusakan akibat serangan itu sangat minim."Kerusakannya terbatas," tambahnya.
Golpayegani adalah ulama berpengaruh di Iran. Ia menjabat sebagai kepala kantor Khamenei, yang memiliki keputusan akhir dalam segala urusan negara.
Israel sebelumnya memang menyerang Iran dengan menyasar fasilitas militer. Ini merupakan balasan serangan 300 rudal Iran 1 Oktober yang juga merupakan tanggapan atas pembunuhan petinggi militer Iran dan Pemimpin Hizbullah Hasan Nasrallah di September, yang terjadi di Beirut, Lebanon, serta pembunuhan Pemimpin Hamas Ismail Haniyeh di Juli, yang terjadi di Teheran.
Pesawat-pesawat tempur Israel terjun melakukan serangan kala itu. Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan tersebut menghantam kemampuan pertahanan dan produksi rudal Iran.
Angkatan bersenjata Iran mengatakan serangan Sabtu menewaskan empat personel militer. Media Iran mengatakan seorang warga sipil juga tewas.
Israel telah memperingatkan Iran agar tidak melakukan pembalasan baru. Meski, Teheran- yang menyatakan tidak ingin berperang- berjanji akan membalasnya.
Sementara itu, dalam pernyataan berbeda, Kepala Korps Garda Revolusi Islam Jenderal Hossein Salami memperingatkan tanggapan yang "tidak terbayangkan" terhadap Israel.
"Israel telah mencapai tahap kehancuran. Saat ini mereka bertindak secara membabi buta dan tanpa mematuhi aturan apa pun, mereka melakukan setiap kejahatan," tambahnya, menurut Tasnim.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar