PT SOLID BERJANGKA MAKASSAR - Wakil Presiden hadir di Pondok Modern Darussalam Gontor. Kedatangannya untuk meresmikan menara masjid dan gedung Centre for Islamic Ekonomic Studies (CIES).
Kedatangan JK disambut para pengasuh Pondok Gontor, KH Hasan Abdullah Sahal, KH Syamsul Hadi Abdan dan KH Abdullah Syukri Zarkasyi.
Dalam kunjungannya kali ini, JK berpesan kepada santri untuk meningkatkan kemampuan entrepreneurship. Sekaligus sebagai pelopor penerapan ekonomi syariah dalam kehidupan sehari-hari.
"Santri harus punya jiwa kewirausahaan. Sekarang dengan kemajuan teknologi kita jualan apa saja bisa dilihat dunia, manfaatkan itu," tutur JK di hadapan para santri Gontor, Kamis (3/10/2019).
JK juga mengingatkan santri agar lebih bijak dan pandai dalam menggunakan media sosial. Sebab seperti mata golok. Jika digunakan untuk menyebar kebaikan maka akan menuai kebaikan namun sebaliknya jika menggunakan untuk kejahatan maka akan menuai kejahatan pula.
"Dalam dewasa ini, banyak negara Islam yang mengalami konflik, seperti di Timur Tengah, Afghanistan, Sudan, Syiria, Irak dan masih banyak lagi," terangnya.
Menurutnya, pesantren saat ini juga menjadi agen perubahan di masyarakat. Bagaimana para santri bisa berguna di kehidupan sosial. Supaya Indonesia bisa jadi negara kaya.
"Negara yang kaya dan negara yang nakal baru diperhatikan oleh dunia. Indonesia tidak keduanya. Makanya jarang diperhatikan dunia," katanya.
Di akhir sambutannya,mengingatkan tentang keluarganya yang antusias terhadap pembangunan Pondok Gontor. Dia juga membangun Pondok Gontor di Poso.
"Tapi yang di Makassar masih terhambat, ya jalan pelan-pelan. Kita yakin universitas sebagai wadah pendidikan menuju yang lebih baik," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar