Solid Gold Makassar – Tim Arkeolog Jawa Barat menemukan bagian gigi belakang atau geraham manusia dewasa pada ekskavasi lanjutan di Gua Pawon, Gunungmasigit, Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Geraham tersebut ditemukan di kedalaman 1,7 meter dari permukaan tanah. Namun belum diketahui, rincian mengenai usia dan santapan yang biasa dimakan oleh pemilik gigi geraham itu.
“Ditemukan bagian gigi geraham yang aus, tapi ukurannya sudah pasti manusia dewasa, dari odontologi foresik nanti kita akan tahu,, kalau rangka manusia sih belum,” kata Kepala Tim Arkeolog, Lutfi Yondri.
Proses ekskavasi lanjutan ini dilakukan oleh Tim Arkeolog Jabar sejak 7 Mei 2019. Hingga kini, sejumlah fragmen ditemukan dan kian mengungkap misteri kehidupan pada masa lampau.
Berbagai jenis fragmen hewan pun semakin banyak, kali ini ditemukan fosil dari sapi-sapian, tiga jenis hewan pengerat dan dua jenis kera.
“Kami juga menemukan batu obsidian, batu rijal dan gamping, ini ada beberapa batu yang cukup besar baik dari segi bentuk dan bagus morfologinya,” kata Lutfi.
Batu tersebut, kata dia, diduga digunakan sebagai alat potong dan alat serut oleh Manusia Gua Pawon. “Saya melihat ada bagian tajam dari batu untuk memotong, sepertinya intensif digunakan,” ujarnya.
Rencananya, tim memperluas area ekskavasi. Pasalnya, ditemukan batuan berukuran relatif besar. “Apakah akan kita memperluas area pencarian atau mengangkut batu-batu tersebut,” ucap Lutfi.
Dari penelitian yang dilakukan sejak 2003, arkeolog menemukan tujuh rangka manusia dari lima kronologi (pertanggalan karbon) yang menguatkan kesimpulan bahwa manusia Pawon hidup pada zaman era Pleistosen Akhir-Awal Holosen
Tidak ada komentar:
Posting Komentar