Solid Berjangka Makassar – Presiden Turki Tayyip Erdogan mendukung penuh pemilihan wali kota Istanbul diulang setelah pada pilkada Maret lalu kandidat dari kubu oposisi mengalahkan kandidat dari Partai AK pimpinan Erdogan. Erdogan menilai pemilihan ulang wali kota Istanbul merupakan langkah penting untuk menguatkan demokrasi.
Dilansir Reuters, Selasa (7/5/2019), Erdogan menilai pemilihan wali kota Istanbul pada Maret lalu telah dinodai oleh praktik korupsi yang terorganisir dan ilegalitas.
“Kami melihat ini sebagai langkah penting untuk memperkuat demokrasi kami,” kata Erdogan kepada anggota parlemen dari Partai AK di parlemen.
“Kami percaya ada korupsi terorganisir dan ilegalitas penuh dalam pemilihan walikota Istanbul,” lanjutnya.
Untuk diketahui, Komisi Pemilu Turki pada Senin (6/5) lalu memutuskan melakukan pemungutan suara ulang untuk pemilihan wali kota Istanbul yang akan dilakukan pada 23 Juni mendatang. Keputusan ini membatalkan hasil pemilihan wali kota Istanbul pada 31 Maret lalu dimana kandidat dari partai AK yang dipimpin Erdogan kalah.
Setelah keputusan pemilihan wali kota Istanbul itu diulang, nilai mata uang Lira Turki terhadap Dolar AS langsung anjlok.
Atas hal itu, Erdodan mengatakan Turki menghadapi sabotase ekonomi dan bersumpah untuk menangkis serangan terhadap ekonomi.
“Jadi apa yang akan kita lakukan? Mulai sekarang, kami akan melakukan apa yang kami lakukan pada teroris,” tuturnya.
Turki juga mendapat protes dari negara lain atas keputusan diulangnya Pemilu Kota Istanbul itu. Jerman sebagai salah satu sekutu Turki salah satunya, yang prihatin atas pemilu yang diulang di Istanbul. Menteri Luar Negeri Jerman Heiko Maas mengatakan keputusan itu tidak transparan atau tidak dapat dipahami
Tidak ada komentar:
Posting Komentar