PT SOLID BERJANGKA MAKASSAR -Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga sesi perdagangan siang, Rabu
(27/3/2019) masih terpuruk di zona merah untuk melanjutkan tren negatif
sejak sesi pembukaan pagi tadi. Kejatuhan bursa saham dalam negeri
mengiringi rupiah yang juga tak berdaya menghadapi dolar Amerika Serikat
(USD).
Bursa saham Tanah Air pada perdagangan siang ini masih
melemah usai kehilangan 16.95 yang setara 0,26% di posisi 6.453,05
ketika tadi pagi jatuh 8,260 poin atau 0,128% menjadi 6.461,73. Kemarin,
IHSG membaik pada level 6.470,00 usai mendapatkan dorongan 58,75 poin
atau setara 0,92%.
Sektor saham dalam negeri hingga siang ini,
kebanyakan berada di jalur negatif dengan sektor pertambangan melemah
terdalam sebesar 0,67% diikuti kejatuhan sektor consumer mencapai 0,56%.
Sementara aneka industri menjadi satu-satunya sektor yang mencetak
kenaikan 0,04%.
Adapun nilai transaksi pada bursa Indonesia tercatat sebesar Rp4,96
triliun dengan 8,63 miliar saham diperdagangkan pada sesi siang hari
ini. Transaksi bersih asing minus Rp54,20 miliar dengan aksi jual asing
sebesar Rp1,17 triliun dan aksi beli asing mencapai Rp1,11 triliun.
Tercatat 172 saham naik, 208 turun dan 147 saham mendatar.
Beberapa
saham yang menguat di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM), PT BISI
International Tbk. (BISI) serta PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat
dan Banten Tbk (BJBR). Selanjutnya saham-saham dengan pelemahan yakni PT
Maskapai Reasuransi Indonesia Tbk. (MREI), PT First Media Tbk. (KBLV)
dan PT Bumi Teknokultura Unggul Tbk (BTEK).
Di sisi lain pada
pasar mata uang, rupiah masih tak berdaya saat berhadapan dengan dolar.
Menurut Yahoo Finance, rupiah pada perdagangan sesi I berada di posisi
Rp14.210/USD atau terperosok dari posisi penutupan sebelumnya
Rp14.168/USD. Rupiah tengah pekan bergerak pada kisaran level
Rp14.165-Rp14.210/USD.
Posisi rupiah berdasarkan data Bloomberg, siang ini berada pada level
Rp14.212/USD atau menyusut dari penutupan sebelumnya di posisi
Rp14.172/USD. Siang ini tercatat rupiah bergerak pada kisaran harian
Rp14.193-Rp14.213/USD.
Sementara, data SINDOnews bersumber dari
Limas menunjukkan, rupiah siang ini masih lebih rendah ke level
Rp14.215/USD. Rupiah terlihat loyo dibandingkan penutupan kemarin di
level Rp14.171/USD.
Menurut data dari kurs referensi Jakarta
Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, menunjukkan rupiah siang ini
tertahan pada zona merah di level Rp14.202/USD. Posisi ini
memperlihatkan rupiah memburuk dari posisi sebelumnya Rp14.171/USD.
(akr)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar