SOLID GOLD MAKASSAR - Penggemar Marvel Cinematic Universe tahu benar bakal ada 'Avengers 4'
tahun depan. Dan ada banyak cara untuk menyelamatkan alam semesta.
Warning, artikel ini menulis spoiler bagi yang belum menyaksikan 'Avengers: Infinity War'.
Jentikan tangan Thanos pada Infinity War, menjadikan beberapa superhero memudar. Setengah jagat raya pun dipercaya telah binasa. Sekarang saatnya menantikan sekuelnya.
Warning, artikel ini menulis spoiler bagi yang belum menyaksikan 'Avengers: Infinity War'.
Jentikan tangan Thanos pada Infinity War, menjadikan beberapa superhero memudar. Setengah jagat raya pun dipercaya telah binasa. Sekarang saatnya menantikan sekuelnya.
Russo Brothers telah menjadwalkan film tersebut rilis 4 Mei mendatang.
Film tersebut ditulis oleh Christopher Markus dan Stephen McFeely,
sebagai akhir dari narasi belasan film yang telah tayang satu dekade
lalu.
Jika memang benar rencana tersebut, bukan berarti mengalahkan
Thanos adalah hal utama. Mengucapkan selamat tinggal kepada superhero
seperti Iron Man, Captain America dan banyak lagi juga sepertinya harus
disiapkan. Tapi tentu saja ada banyak dugaan yang bakal menghiasi film
tersebut.
Motivasi Thanos dalam Infinity War sangat berbeda dengan apa yang
menjadi tujuannya dalam komik. Tapi tindakannya kurang lebih sama yaitu
mendapatkan keenam Infinity Stones lalu menggunakannya untuk menghapus
setengah jagat raya.
Dari komik Infinity Gauntlet, Thanos melakukan itu hanya untuk memuaskan Mistress Death. Sedangkan di film, ia melakukan itu untuk menyeimbangkan alam semesta sehingga setiap bentuk kehidupan bisa berkembang.
Tak peduli bagaimana Thanos melakukannya, jelas dari pertempuran dan masa lalunya bahwa ia tak benar-benar layak untuk memanfaatkan kekuatan Infinity Stones. Tidak ada apa pun di alam semesta yang dapat menghentikan seseorang yang menggunakan Infinity Gauntlet lengkap, kecuali orang itu membiarkan dirinya dikalahkan.
Dari komik Infinity Gauntlet, Thanos melakukan itu hanya untuk memuaskan Mistress Death. Sedangkan di film, ia melakukan itu untuk menyeimbangkan alam semesta sehingga setiap bentuk kehidupan bisa berkembang.
Tak peduli bagaimana Thanos melakukannya, jelas dari pertempuran dan masa lalunya bahwa ia tak benar-benar layak untuk memanfaatkan kekuatan Infinity Stones. Tidak ada apa pun di alam semesta yang dapat menghentikan seseorang yang menggunakan Infinity Gauntlet lengkap, kecuali orang itu membiarkan dirinya dikalahkan.
Itu persis apa yang telah dilakukan Thanos dalam komik selama bertahun-tahun, dan itu adalah sesuatu yang Adam Warlock tunjukkan dalam Infinity Gauntlet. Ketika itu, Adam menunggu saat di mana Thanos membiarkan dirinya dikalahkan.
Lokasi Soul Stone adalah salah satu misteri terbesar Infinity War, mulai
dari pengungkapannya, hingga lokasinya orang yang memimpinnya. Itu
sempurna untuk filmnya.
Gamora memang sudah memiliki sebuah peta yang mengarah ke lokasi batu di Vormir. Thanos membawa Gamora bersamanya untuk mengambilnya.
Gamora memang sudah memiliki sebuah peta yang mengarah ke lokasi batu di Vormir. Thanos membawa Gamora bersamanya untuk mengambilnya.
Di sana terungkap ada Red Skull yang ditugaskan membimbing para pencari
soul stone selama beberapa dekade. Ia memberi tahu Thanos cara untuk
mendapatkan baru tersebut dengan mengorbankan hal yang paling disukai,
yaitu Gamora. 'Soul for soul'.
Sepertinya cocok bahwa mungkin anggota tim yang tersisa -sebagian besar dimainkan oleh aktor dan aktris yang kontrak Marvel-nya sudah habis-- akan memperdagangkan kehidupan mereka untuk membawa kembali para pahlawan baru MCU, seperti Black Panther dan Spider-Man.
Bagaimanapun, Vision dan Captain America berulang kali disebutkan dalam Infinity War, bahwa mereka tidak menukar kehidupan. Ini hal yang menarik.
Penggemar komik tahu bahwa 'Avengers: Infinity War' tidak mengikuti
sumber literatur materi. Namun, itu tidak berarti beberapa momen komik
tidak dapat dibuat ulang atau digunakan untuk Avengers. 4.
Seperti komik The Infinity Gauntlet, di sana Nebula berhasil mengalahkan Thanos dan menyelamatkan alam semesta. Ketika itu, Thanos memasuki pesawatnya, tapi satu hal yang ia tak pikirkan yaitu melindungi Infinity Gauntlet yang biasanya berada di tangan kirinya.
Seperti komik The Infinity Gauntlet, di sana Nebula berhasil mengalahkan Thanos dan menyelamatkan alam semesta. Ketika itu, Thanos memasuki pesawatnya, tapi satu hal yang ia tak pikirkan yaitu melindungi Infinity Gauntlet yang biasanya berada di tangan kirinya.
Jadi, Nebula memanfaatkan kesempatan itu untuk mencuri Infinity Gauntlet sebelum siapa pun tak bisa menghentikannya. Kemudian, dia menggunakan Gauntlet untuk mengembalikan semuanya.
Pada akhir Infinity War, Nebula masih hidup, setidaknya tampaknya masuk akal bahwa ia bisa menjadi kegagalan Thanos.
Di dalam komik, Adam Warlock tahu Thanos adalah yang terbaik dan itu
bagian dari alasan dia melarikan diri dari Soul World untuk membantu
mengalahkan Mad Titan. Karena sebelumnya Marvel telah menciptakan
kembali momen ikonik dan alur cerita dengan superhero tersebut, tak ada
alasan mereka tidak melakukan hal tersebut kali ini.
Tapi mengingat betapa pentingnya menempatkan hubungan Gamora dengan Thanos dalam Infinity War, tidak ada yang lebih baik untuk membantu menyebabkan keruntuhan Thanos daripada anak perempuannya sendiri.
Thanos tidak hanya mencintai Gamora tetapi film ini juga menunjukkan bahwa Gamora mengenalnya begitu baik, yang berarti dia bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan alam semesta di Avengers 4, meski akhirnya Gamora dipersembahkan Thanos untuk mendapatkan Soul Stone.
Tapi mengingat betapa pentingnya menempatkan hubungan Gamora dengan Thanos dalam Infinity War, tidak ada yang lebih baik untuk membantu menyebabkan keruntuhan Thanos daripada anak perempuannya sendiri.
Thanos tidak hanya mencintai Gamora tetapi film ini juga menunjukkan bahwa Gamora mengenalnya begitu baik, yang berarti dia bisa menjadi kunci untuk menyelamatkan alam semesta di Avengers 4, meski akhirnya Gamora dipersembahkan Thanos untuk mendapatkan Soul Stone.
Robert Downey Jr. yang membintangi sosok Tony Stark telah menjadi
jantung dari Marvel Cinematic Universe. Jadi, salah satu cara paling
muram adalah mengorbankan Iron Man untuk menyelamatkan alam semesta.
Sepanjang hidupnya sebagai superhero, Tony dianggap sebagai orang egois yang tidak akan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang lain. Sebaliknya, dia akan menemukan cara lain untuk menyelamatkan semua orang. Tapi itu mungkin berubah dalam Avengers 4, ketika berhadapan dengan Mad Titan.
Sepanjang hidupnya sebagai superhero, Tony dianggap sebagai orang egois yang tidak akan mengorbankan dirinya untuk menyelamatkan orang lain. Sebaliknya, dia akan menemukan cara lain untuk menyelamatkan semua orang. Tapi itu mungkin berubah dalam Avengers 4, ketika berhadapan dengan Mad Titan.
Ada banyak cara di mana Tony bisa mengorbankan dirinya sendiri, sama
seperti ketika dia mencoba melakukan dengan rudal nuklir di The
Avengers. Doctor Strange punya rencana yang mengharuskan Tony tetap
hidup, itulah sebabnya mengapa ia memberikan Time Stone ke Thanos.
Tapi kita selalu mendapatkan kejutan dari Marvel Cinematic Universe, jadi kita tunggu saja kelanjutan kisahnya pada 4 Mei 2018 mendatang.
Tapi kita selalu mendapatkan kejutan dari Marvel Cinematic Universe, jadi kita tunggu saja kelanjutan kisahnya pada 4 Mei 2018 mendatang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar