SOLID GOLD BERJANGKA – Carlton Cole cukup terkesan dengan skill para pemain Indonesia. Tapi menurut Cole, mereka masih harus memperbaiki soal pengambilan keputusan (decision making).
Cole, mantan pemain timnas Inggris, Chelsea, dan West Ham, bergabung Persib Bandung pada Maret lalu. Striker berusia 33 tahun itu dikontrak selama 10 bulan dan bereuni dengan mantan rekan setimnya, Michael Essien.
Dalam wawancaranya dengan Sky Sports, Cole memapaparkan kesan-kesan yang didapatnya saat bermain dengan rekan-rekan setimnya di Persib, dan lawan-lawannya yang bermain di Liga 1 pada umumnya.
“Terus terang, para pemain lokal secara teknik bagus,” ungkap Cole. “Hanya saja pengambilan keputusan mereka. Mereka tidak banyak tahu soal itu. Mereka butuh dilatih sedikit lebih baik.”
“Maksudku, kalau mereka mendapatkan pelatih-pelatih yang lebih baik kupikir para pemain akan berkembang dengan sangat cepat.”
“Alasannya adalah karena mereka punya sentuhan yang bagus dan mereka sanggup terus berlari dalam cuaca yang panas. Sungguh, Anda tidak akan percaya bagaimana mereka bisa berlari.”
‘Jadi ada banyak hal yang bisa diselesaikan. Sesungguhnya aku ingin membantu terkait hal itu dan melakukan lebih banyak hal untuk mereka — mendorong para pemain muda, terkait apa yang mereka perlu lakukan,” tambah Cole.
Pagi, 30 Maret 2017, Persib Bandung kembali memperkenalkan secara resmi pemain kelas dunia yang berhasil mereka rekrut. Adalah Carlton Cole yang berhasil diamankan tanda tangannya oleh Persib jelang bergulirnya Liga 1 2017.
Cole menjadi pemain asing kelas dunia kedua yang berhasil didatangkan tim Maung Bandung, setelah sebelumnya berhasil mengamankan jasa Michael Essien. Ketika itu, kehadiran Cole diharapkan bisa menambah tajam lini depan Persib.
Bahkan, pelatih Persib Djadjang Nurdjaman tak mengkhawatirkan statistik performa eks striker West Ham United itu dalam dua tahun terakhir sebelum bergabung bersama timnya. Tercatat, sejak dilepas West Ham United pada 2015, Cole hanya tampil di delapan pertandingan, masing-masing bersama klub Skotlandia, Glasgow Celtic, dan Sacramento Republic (Amerika Serikat).
Cole kerap dimainkan dari bangku cadangan di kedua klub tersebut. Total, penyerang berusia 33 tahun ini hanya bermain 179 menit bersama Celtic dan Sacramento Republic. “Kesampingkan dulu soal statistik. Kita lihat saja performanya sekarang bagaimana. Saya optimistis mereka akan memberikan kontribusi pada performa tim ini, dan membuat lebih kuat,” ucap Djadjang ketika itu.
Kunjungi : Solid Gold
Tidak ada komentar:
Posting Komentar