Solid Berjangka Makassar - Logam mulia atau emas batangan milik PT Aneka Tambang Tbk (Antam) hari ini turun. Hari ini harga emas Antam turun Rp 2.000 ke Rp 769.000/gram.
Sementara harga buyback atau pembelian kembali emas Antam hari ini Rp 683.000/gram. Harga buyback ini berarti, jika Anda ingin menjual emas, maka Antam akan membelinya dengan harga tersebut.
Harga emas batangan tersebut sudah termasuk PPh 22 sebesar 0,9%. Bila ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45% maka bawa NPWP saat transaksi.
Berikut rincian harga emas Antam hari ini:
- Pecahan 1 gram Rp 769.000
- Pecahan 5 gram Rp 3.665.000
- Pecahan 10 gram Rp 7.265.000
- Pecahan 25 gram Rp 18.055.000
- Pecahan 50 gram Rp 36.035.000
- Pecahan 100 gram Rp 72.000.000
- Pecahan 250 gram Rp 179.750.000
- Pecahan 500 gram Rp 359.300.000
Rupiah Keok, Dolar AS Pagi Ini Rp 13.659
Nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.659. Angka ini tercatat lebih tinggi dibandingkan posisi pada akhir pekan kemarin yang ada di level Rp 13.640.Demikian dikutip dari data perdagangan Reuters, Rabu (22/1/2020). Hingga pukul 09.48 WIB, dolar AS tercatat bergerak di rentang Rp 13.635-13.660.
Pada pembukaan perdagangan, Rabu (22/1/2020), IHSG naik 10,8 poin (0,17%) ke 6.248. Indeks LQ45 naik 1,14 poin (0,14%) ke 1.024.
Penurunan tersebut seiring dengan rilisnya proyeksi dari International Monetary Fund (IMF) yang memangkas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 menjadi sebesar 3,3% dan di tahun 2021 menjadi 3, 4% dari proyeksi sebelumnya 3.6%.
Menguat Lagi, IHSG Dibuka ke 6.248 Pagi Ini
Indeks Harga Saham Gabungan Sementara nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah pagi ini berada di level Rp 13.664. Dolar AS tak bergerak jauh dibandingkan posisi kemarin.Pada pra perdagangan, IHSG naik 3,4 poin (0,05%) ke 6.241. Indeks LQ45 bertambah 1,4 poin (0,15%) ke 1.024.
Pada pembukaan perdagangan, Rabu (22/1/2020), IHSG naik 10,8 poin (0,17%) ke 6.248. Indeks LQ45 naik 1,14 poin (0,14%) ke 1.024.
Pada perdagangan semalam (21/1) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam zona merah, di mana Dow Jones 0,52%, S&P 500 turun 0,26% dan Nasdaq negatif 0,16%.
Penurunan tersebut seiring dengan rilisnya proyeksi dari International Monetary Fund (IMF) yang memangkas pertumbuhan ekonomi global di tahun 2020 menjadi sebesar 3,3% dan di tahun 2021 menjadi 3, 4% dari proyeksi sebelumnya 3.6%.
Adapun beberapa hal yang menjadi penahan laju ekonomi dari IMF diantaranya perang tarif antara AS-Uni Eropa, kesepakatan dagang AS-China dan potensi konflik lanjutan antara AS dan Iran.
Bursa Asia pagi ini mayoritas bergerak negatif, berikut pergerakannya:
- Indeks Nikkei 225 naik 42 poin ke 23.907
- Indeks Hang Seng melemah 16 poin ke 27.969
- Indeks Shanghai berkurang 39 poin ke 3.012
- Indeks Strait Times turun 6,5 poin ke 3.240
Tidak ada komentar:
Posting Komentar