SOLID GOLD BERJANGKA – Tema mengenai reklamasi hangat dibahas dua cawagub, Djarot Saiful Hidayat dan Sandiaga Uno, saat debat final Pilgub DKI semalam. Kedua pasangan di pilgub DKI Jakarta ini berjanji untuk mensejahterakan nasib nelayan di Teluk Jakarta.

Pembahasan mengenai reklamasi diawali pertanyaan seorang nelayan bernama Iwan kepada Djarot dan Sandi. Iwan merasa nasib nelayan di Teluk Jakarta tidak diakui. Iwan juga bertanya, apakah Djarot atau Sandiaga mau menghentikan reklamasi.

Menjawab pertanyaan Iwan, Sandi berjanji akan menaikkan kelas bagi semua nelayan di Jakarta. Sandi mengaku sudah banyak menemui nelayan di Pantai Jakarta. Dia pun menegaskan bahwa akan menolak dan menghentikan reklamasi. Sandi akan berkolaborasi dengan pengusaha untuk menyejahterakan nelayan.

“Ibu Susi (Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, red) punya program yang baik. Saya akan berkolaborasi dengan Bu Susi untuk menyejahterakan nelayan,” ujar Sandi di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.

Sementara itu, Djarot menegaskan dia berniat menghadirkan permukiman yang layak bagi nelayan Jakarta. Bersama Cagub Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Djarot mengatakan di Pantai Jakarta nanti akan dibangun tempat pelelangan ikan yang memadai.

“Kami akan menata, membangun tempat pelelangan (TP) yang memadai. Anak nelayan, mereka berhak mendapat penghidupan yang layak,” kata Djarot.

Djarot bersama Ahok mengaku sudah bertemu dengan sejumlah nelayan di Kamal Muara dan berdiskusi dengan mereka. Diskusi dilakukan agar para nelayan mendapat penghidupan yang layak.

Debat final antara Ahok-Djarot dan Anies-Sandi kemarin malam dibagi menjadi enam sesi dan berlangsung sekitar 120 menit. Tema debat yakni ‘Dari Masyarakat Untuk Jakarta’ yang terdiri dari kesenjangan dan keadilan sosial, bonus demografi dan penegakan hukum. Sementara sub tema debat yakni transportasi, reklamasi, tempat tinggal, pelayanan publik berupa pendidikan dan kesehatan, serta UMKM atau dunia usaha.

Kunjungi : PT Solid Gold Berjangka